Materi E-Goverment
Materi E-Goverment
Kom
Konvergensi berbagai media menjadi satu media
multimedia
Komputer, Handphone, PDA, Pocket PC, Tape recorder, TV,
Radio bahkan alat rumah tangga
Wireless Technologies
Infrared, Wi-Fi, Bluetooth
e-Government
e-Learning
Transformasi dari e-Business
konvensional digital m-Government
m-Services
Kenyataan:
Membangun situs web pemerintah adalah usaha untuk membangun interaksi
antara pemerintah dengan masyarakat & dunia usaha sebagian (kecil) dari
cakupan e-government
Mitos:
e-government = pengembangan sistem-sistem informasi
Kenyataan:
Sistem-sistem informasi penting untuk pengelolaan data dan informasi
Pengembangan sistem-sistem informasi terkait dengan sistem dan proses
birokrasi keduanya perlu diselaraskan
Mitos:
pengembangan e-gov dapat dilakukan secara bertahap
Kenyataan:
Mitos tersebut benar, dengan catatan pengembangan e-gov perlu
perencanaan dan desain yang matang
Kesesuaian visi, misi, dan tujuan e-gov dengan visi, misi, dan
tujuan penyelenggaraan pemerintahan
Penyelarasan dengan sistem dan proses birokrasi
Strategi yang pas
Kebutuhan sumber daya (SDM, finansial)
Mitos:
yang diperlukan adalah sistem-sistem informasi yang terdapat di berbagai
dinas dan unit untuk mendukung pengambilan keputusan dan/atau pelayanan
publik
Kenyataan:
Sistem-sistem informasi bekerja tergantung kualitas data
Sistem dan proses birokrasi sering memerlukan data/ informasi yang berasal
dari sumber-sumber yang berbeda perlu integrasi data/informasi
Mitos:
pengembangan e-government hanya memerlukan SDM bidang TI saja
Kenyataan:
Banyak urusan pengembangan e-gov yang tidak bisa diselesaikan oleh SDM
teknis TI (mis: menentukan strategi dan penahapan pengembangan e-gov)
Pengembangan e-gov menyangkut berbagai bidang selain TI (interdisipliner)
Mitos:
e-government dapat dikembangkan secara bottom-up (dari bawah ke atas)
Kenyataan:
Jika dilakukan secara bottom-up, semakin ke atas akan semakin sulit untuk
mengintegrasikan hasil-hasilnya
Pengembangan e-government lebih baik dilakukan secara top-down
Ide, konsep, dan inisiatif berasal dari pimpinan
Perlu kepemimpinan yang tepat
Mitos:
e-government itu mahal, sehingga belum menjadi prioritas
Kenyataan:
Pengadaan sistem komputerisasi dan penyelarasan dengan proses birokrasi
memang mahal, tetapi jika berhasil, ada banyak keuntungan dan multiplier
effect yang bisa diperoleh
Keputusan pengembangan e-gov memerlukan visi dan strategi yang tepat
kepemimpinan TI (IT leadership)
Semua website sudah melewatii level pertama yakni hanya
mempublikasikan informasi seputar profil instansi tersebut, dan
kebanyakan terdiri dari menu utama: (1) profil (2) visi dan misi,
(3) prosedur pelayanan publik, dan (4) berita seputar instansi
yang bersangkutan
Sumber berita sebagian besar bukan dari instansi tersebut tapi
hanya mengambil dari media lain. Berita yang ditampilkan juga
tidak selamanya ter-update dengan baik karena ada website yang
menyajikan berita yang sudah kadaluwarsa.
Sekedar kliping
Website yang dianalisis semuanya masih dalam level interaksi.
Aplikasi fasilitas interaksi yang disediakan antara lain:
Buku tamu,
Forum,
Chatting,
Link kontak
Polling
Hanya menampilkan keluhan masyarakat tanpa ada respon dari pejabat
atau staf birokrasi terkait ataupun dari admin website.
Bahkan ada buku tamu yang hanya ditujukan kepada admin hanya
bersifat interaksi satu arah.
Hampir semua website sangat lambat dalam menanggapi komenter
pengunjung, bahkan banyak yang belum ada jawaban
Forum diskusi juga masih banyak yang kosong tidak ada
aktivitas.
Beberapa website baru membuat topik diskusi namun sama sekali
tidak ada aktivitas.
Sebagian besar hanya hanya untuk chat antar user, bukan chat
dengan pejabat atau staf birokrasi terkait berkaitan dengan
pelayanan publik.
Aplikasi apa saja yang terdapat di dalam nya?bisa kah anda klasifikasi model
e-government di dalamnya?
Setiap instansi sudah punya website
Hambatan
Manusia
Hardware dan infrastruktur
Organisasi