Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 4

nama anggota kelompok :


AHMAD IKHSAN FIKRI (C1C020166)
INDIRA PUSPASARI (C1C020146)
NABILAH KHAIRUNNISA (C1C020050)
Menganalisis
masalah ekonomi
Anuitas dengan
menggunakan
konsep deret
Anuitas (annuity) adalah suatu rangkaian
pembayaran/penerimaan sejumlah
uang,umumnya sama besar, dengan periode
waktu yang sama untuk setiap pembayaran.
Contoh: Pembayaran bunga pinjaman, bunga
obligasi, deposito, cicilan kredit rumah, dll.
Jenis-jenis anuitas:
-Anuitas biasa (ordinary annuity)->pembayaran
dilakukan setiap akhir periode atau satu periode
lagi
-Anuitas di muka (annuity due)->pembayaran
dilakukan setiap awal periode atau mulai hari ini
-Anuitas ditunda (deferred annuity)-
>pembayaran dimulai setelah beberapa periode
PERSAMAAN
ANUITAS NILAI PV = present value atau nilai di awal
SEKARANG periode atau nilai sekarang
i = tingkat bunga per periode
n = jumlah periode
A = anuitas atau pembayaran per
periode
Contoh soal persamaan anuitas nilai sekarang

• 
Hitunglah nilai sekarang dari pembayaran Rp 2.000.000 di setiap akhir bulan selama 2 tahun dengan tingkat bunga 12% p.a
Jawab:
i = = 1% = 0,01
A = Rp 2.000.000
N = 2 x 12 = 24
PV = A
PV = Rp 2.000.000
PV = Rp 42.486.774,52
MENGHITUNG
Contoh soal :
BESAR
Gilang meminjam uang sebesar Rp 50.000.000 dengan
CICILAN bunga 12% p.a. Jika pinjaman tersebut harus ia lunasi
dalam 24x cicilan bulanan, berapakah besarnya cicilan
yang harus ia bayar setiap bulannya?
Jawab :

• 
PV = Rp 50.000.000
n = 24
i = = 1% = 0,01

A= A=
A = Rp 2.353.673,53
•Contoh
  soal :
MENGHITUNG
KPR sebesar Rp 210.000.000 dikenakan bunga 18% p.a.
JUMLAH Jika besarnya angsuran per bulan adalah Rp
PERIODE 3.783.889,18, dalam berapa lama KPR tersebut akan
lunas?
Jawab:
PV = Rp 210.000.000
A = Rp 3.783.889,18
i =
Pencarian nilai i dilakukan dengan metode trial and error jika
menggunakan scientific calculator.
MENGHITUNG
TINGKAT Contoh soal :
BUNGA Sebuah perhiasan bernilai Rp 30.000.000 tunai dapat dibeli
dengan 12 kali angsuran bulanan masing-masing sebesar Rp
2.758.973,49. Berapakah tingkat bunga yang dikenakan?
Jawab:
A = Rp 2.758.973,49
PV= Rp 30.000.000
n = 12

Dengan metode trial and error, kita memperoleh i = 1,55% per bulan atau 18,6%
p.a.
Contoh soal :
Pertanyaan pada bagian awal presentasi dapat dijawab dengan
membandingkan nilai sekarang dari kedua alternatif. Jika tingkat
ANUITAS TAK bunga relevan adalah 12% p.a., nilai sekarang dari Rp 1.000.000 setiap
TERHINGGA 3 bulan seumur hidup mulai 3 bulan lagi adalah:
(PERPETUAL
ANNUITY)

Jadi, hadiah yang harus dipilih adalah hadiah Rp 50.000.000 sekali


saja pada hari ini karena nilai sekarangnya lebih besar.
dengan:

FV = future value atau nilai pada akhir


periode atau nilai akan datang
PERSAMAAN
ANUITAS Kegunaan FV
NILAI AKAN DATANG
FV dapat digunakan untuk perencanaan keuangan, tepatnya untuk
menghitung :
Mencari nilai akhir suatu tabungan atau nilai tabungan pada saat tertentu
Lamanya waktu yang diperlukan untuk bisa mencapai jumlah tabungan
tertentu
Besarnya tabungan yang harus dilakukan setiap periode untuk bisa
memperoleh jumlah tertentu.
Contoh soal :

Hitunglah
  nilai akan datang (FV) dari 1 selama 10 periode apabila tingkat bunga per periode adalah 3%.
Jawab:
n = 10
i = 3% = 0,03
A = 1
FV = A
= x1
= 11,463879
Contoh soal :
MENGHITUNG Sebuah perusahaan mempunyai utang obligasi sebesar
BESAR Rp100.000.000.000 Utang tersebut akan jatuh tempo delapan
TABUNGAN tahun lagi. Untuk memastikan perusahaan tersebut mampu dan
PERIODIK memiliki khas sebesar itu pada tanggal keluasan, manajemen
telah memutuskan membentuk dana pelunasan (sinking fund)
yang dananya disetorkan setiap tahun selama delapan tahun
mulai tahun satu tahun lagi ke deposito sebuah bank yang
memberikan bunga 10% p.a. Berapa jumlah dana yang harus
disetorkan setiap tahunnya?
Jawab :

•FV=
  Rp 100.000.000.000
n =8
i = 10% = 0,1
A =
=
= Rp 8.744.401.757,5
MENGHITUNG Contoh soal :
JUMLAH PERIODE seorang bapak ingin menghadiahkan putranya yang masih balita
TABUNGAN sebuah mobil sebagai hadiah ulang tahunnya ke-21 kelak. Untuk
itu, iya menabung sebesar Rp 800.000 setiap bulannya di sebuah
bank yang memberikan bunga 5,4% p.a. Jika harga sebuah mau
bilang akan dihadiahkan bapak tersebut nantinya sekitar Rp
120.000.000, mulai kapan bapak tersebut harus menabung?
Jawab :

•   = Rp 800.000
A
FV = Rp 120.000.000
i =
n =
n =
n =
n = 114,88 bulan atau 9 tahun 7 bulan
Jadi, bapak tersebut harus mulai menabung kira-kira 115 bulan sebelum putranya berulang tahun ke-21, atau 9
tahun 7 bulan sebelum itu, yaitu pada saat putranya berumur 11 tahun 5 bulan.
Pencarian nilai i dilakukan dengan metode trial and error dan metode
interpolasi linier jika menggunakan scientific calculator, atau dengan
tabel anuitas.
Contoh soal :
Delapan kali setoran masing-masing Rp 350.000 menjadi Rp
MENGHITUNG 3.342.500, berapa tingkat bunga per periode?
TINGKAT BUNGA Jawab :
TABUNGAN

Langkah selanjutnya kita lihat pada tabel anuitas nilai akan datang,
pada baris n = 8 yang angkanya mendekati 9,55. Ternyata yang
mendekati adalah 9,54910888 yaitu jika i = 5% per periode. Bila kita
melakukan trial and error, hasil yang diperoleh akan sama.
Jika ada pajak tabungan, maka tingkat bunga yang digunakan adalah tingkat bunga
setelah pajak.
i = iat = (1 – t) ibt

iat = tingkat bunga sebelum pajak

PENGARUH ibt = tingkat bunga sesudah pajak

PAJAK Contoh soal :


TABUNGAN Hitunglah nilai akan datang (FV) dari tabungan Rp 3.000.000 yang disetorkan setiap
tahun selama 5 tahun, mulai tahun depan, apabila tingkat bunga adalah 10% p.a.
diperhitungkan tahunan dan terdapat pajak atas bunga tabungan sebesar 20%.
n = 5
i = iat = ( 1 – t ) ibt
= (1 – 20%) x 10%
= 8% = 0,08
A = Rp 3.000.000
Jawab :

•FV
  = A
=
FV= Rp 11.978.130
Kepada pemegang kartu kredit Visanya yang setia dan membayar
tepat waktu, Bank Mandiri pada akhir tahun 2004 menawarkan
pinjaman sebesar Rp 60.000.000 (untuk mereka yang
mempunyai credit limit di atas Rp 60.000.000) yang harus
dilunasi dengan 12 angsuran bulanan sebesar Rp 5.300.000
dimulai satu bulan setelah pinjaman diterima, dengan perincian
TINGKAT BUNGA Rp 5.000.000 untuk pelunasan pokok (Rp 60.000.000 / 12) dan
FLAT VS TINGKAT Rp 300.000 untuk pembayaran bunga bulanan (0,5% x Rp
BUNGA EFEKTIF 60.000.000). Dalam promosinya, mereka menyebutkan tingkat
bunga pinjaman hanya 0,5% flat per bulan.
Benarkah tingkat bunga pinjaman di Indonesia sudah sedemikian
rendah? Apakah Bank Mandiri masih memperoleh laba dengan
bunga serendah itu mengingat bunga deposito juga sekitar 6%)?
TINGKAT BUNGA FLAT VS TINGKAT BUNGA EFEKTIF

Tingkat bunga flat adalah tingkat bunga yang dihitung berdasarkan


saldo pinjaman awal. Muncul untuk pelunasan pinjaman dengan
angsuran.
Tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga yang relevan untuk
dipertimbangkan bagi para peminjam.
Besarnya tingkat bunga efektif adalah 1,5x–2x tingkat bunga flat.
Tingkat bunga efektif bisa didapat dengan menggunakan metode trial
and error.
Sebenarnya, kita bisa mendapatkan tingkat bunga efektif yang lebih akurat
dengan melakukan trial and error melalui persamaan anuitas nilai sekarang

Dengan trial and error, kita akan mendapatkan i = 0,908% per bulan atau i =
10,896% p.a. = 10,9% p.a.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai