Anda di halaman 1dari 18

PERENCANA

AN AUDIT
PT. CAMPINA ICE CREAM
INDUSTRY Tbk.
KELOMPOK 1
PT Campina Ice Cream Industry Tbk. merupakan salah satu produsen es krim ternama di
Indonesia dengan rangkaian produk yang selalu menjadi juara di hati dan selalu berinovasi
melalui produk-produk istimewa yang dibuat dari bahan alami, higienis, dan berkualitas.
Tujuan PT. Campina Ice Cream Industry Tbk. yaitu untuk membuat konsumen lebih
menikmati hidup sehat melalui kandungan bermutu di dalam es krim yang memperikan
manfaat untuk semua orang. Perusahaan yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur ini
didirikan pada tanggal 22 Juli 1972.
PEMILIK DAN ALAMAT PERUSAHAAN

Didirikan oleh Darmo Hadipranoto pada tanggal 22 Juli 1972


Pada saat itu, usaha tersebut masih berupa pabrik es krim kecil-kecilan
dengan nama CV. Pranoto. Bapak Darmo Hadipranoto beserta istri
mulai membuat es krim Campina di garasi rumahnya. Pada saat itu
hasil produksinya hanya berupa es krim yang berbentuk cup. Seiring
berjalannya waktu, Campina mulai dikenal dan menjadi pilihan bagi
masyarakat.
.

Untuk meningkatkan produksi Campina memindahkan lokasi


pabriknya pada tahun 1984 ke Jl. Raya Rungkut Industri II No.15,
Tenggilis Mejoyo, Kec. Tenggilis Mejoyo, Kota SBY, Jawa Timur.
PRODUK

Ice Cream Stick Ice Cream Cup Ice Cream Cone

Family Pack Es Potong


PASAR DAN PERSAINGAN

PANGSA PASAR PESAING EKSPOR

Pangsa pasar PT. Campina Ada beberapa pesaing PT.


PT. Campina Ice
Ice Cream difokuskan untuk Campina Ice Cream yaitu,
Cream fokus
Anak-Anak, Remaja, dan Wall’sp yang merupakan
menggarap pasar di
Keluarga pesaing utama, PT. Glico
dalam negeri
Wings Indonesia, Diamond,
daripada harus
Indoeskrim Meiji
mengekspor
DISTRIBUSI

Untuk menjual produknya, Perseroan melakukan penjualan langsung maupun tidak langsung.
Untuk penjualan langsung, Perseroan menjual produknya ke toko-toko, toko
makanan/minuman, kios-kios, dan pasar tradisional lain dengan menggunakan armada
milik Perseroan. Untuk penjualan tidak langsung dilakukan melalui agen/distributor yang
tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia.

Produk Perseroan dijual kepada konsumen pengguna melalui berbagai saluran, yang meliputi pasar
tradisional, modern dan institusi. Melalui 60 (enam puluh) titik distribusi di seluruh Indonesia
Perseroan dapat mendistribusikan produk-produk tersebut hingga ke tangan pelanggan akhir
sesuai dengan standar yang ditetapkan Perseroan.
Dari 60 (enam puluh) titik distribusi, dimana 30 (tiga puluh) kantor distribusi
merupakan distributor milik pihak ketiga. Perseroan berencana untuk menambah kantor
perwakilan di masa mendatang terutama untuk distribusi di luar pulau Jawa. Namun
demikian didalam memilih pihak ketiga yang akan diajak bekerjasama, distributor
tersebut memiliki perjanjian dengan Perseroan untuk tidak mendistribusikan produk
milik produsen lain serta kriteria berupa cakupan jaringan penjualan, rekam jejak
kinerja dan sumber keuangan mereka
KEUNGGULAN

1.
Dasar Industri yang Kokoh

2.
Memiliki Pangsa Pasar yang Besar

3.
Range Produk yang Komplit

4.
Inovasi Produk yang Berkelanjutan

5.
Proses Produksi yang Modern dan Terbuka

6. Jaringan Distribusi yang Luas

7.
Manajemen yang Profesional
Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran 1.
adalah strategi yang Menggunakan teknik lifestyle marketing
digunakan oleh perusahaan 2.
produsen barang atau jasa Memperhatikan sisi Authentic
secara berkesinambungan
untuk memenangkan 3.
Pemilihan iklan yang lebih soft selling
persaingan pasar secara
berkesinambungan 4.
Melakukan kerjasama dengan influencer
RISIKO BISNIS
1.
Risiko LIkuiditas

2.
Risiko Bisnis adalah Risiko Kredit
usaha adalah sebuah tindakan 3.
Risiko Suku Bunga
yang dihubungkan dengan
suatu kemungkinan 4.
munculnya kerugian yang tak Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
terduga dan memang tidak 2.
diharapkan terjadi. Risiko Peningkatan Kompetitor Pada Segmen Pasar

3.
Risiko Suksesi dan Keterampilan Kerja

4.
Risiko Bencana Alam, Iklim, dan Cuaca Ekstrim
Analisa Kinerja
Keuangan
( Prosedur Analitik )
1. Perbandingan Laporan Keuangan PT. Campina Ice Cream
Industry Tbk.

Analisis Horizontal
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) (Horizontal Analysis)

Analisis horizontal adalah analisis


Laporan Laba Rugi persentase untuk kenaikan dan
penurunan dalam pos-pos terkait di
laporan keuangan komparatif.
Laporan Laba Rugi
31 Desember Kenaikan/Penurunan 
 
Nilai Presentase
  2019 2018
PENJUALAN BERSIH 1.028.952.947.818 961.136.629.003 67.816.318.815 7%
BEBAN POKOK PENJUALAN (426.417.881.003) (380.496.768.468) (45.921.112.535) 12%
LABA KOTOR 602.535.066.815 580.639.860.535 21.895.206.280 4%

Beban Penjualan (223.896.745.986) (179.392.442.498) (44.504.303.488) 25%


Beban Administrasi dan Umum (289.339.532.124) (304.380.863.691) 15.041.331.567 -5%
Pendapatan Operasional Lainnya 3.867.843.466 1.833.758.469 2.034.084.997 111%
Beban Operasional Lainnya (2.264.715.630) (11.888.526.357) 9.623.810.727 -81%
Jumlah (511.633.150.274) (493.828.074.077) (17.805.076.197) 4%
         
Laba dari Usaha 90.901.916.541 86.811.786.458 4.090.130.083 5%
Pendapatan Keuangan 9.250.525.703 7.425.980.739 1.824.544.964 25%
Beban Keuangan (616.969.112) (10.198.983.634) 9.582.014.522 -94%
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 99.535.473.132 84.038.783.563 15.496.689.569 18%
         
Beban Pajak (22.776.643.675) (22.091.487.874) (685.155.801) 3%
LABA BERSIH SETELAH PAJAK 76.758.829.457 61.947.295.689 14.811.533.768 24%
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA        
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi:        
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (2.370.259.000) 4.291.629.000 (6.661.888.000) -155%
Pajak tangguhan 592.564.750 (1.072.907.250) 1.665.472.000 -155%
Total Pendapatan Komprehensif Lainnya setelah pajak (1.777.694.250) 3.218.721.750 (4.996.416.000) -155%
Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan 74.981.135.207 65.166.017.439 9.815.117.768 15%
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
31 Desember Kenaikan/Penurunan
  2019 2018 Nilai Presentase
ASET        
ASET LANCAR        

Kas dan setara kas 348.062.973.183 281.133.628.265 66.929.344.918 24%

Piutang usaha        

Pihak ketiga-bersih 182.571.429.184 193.458.573.978 (10.887.144.794) -6%

Piutang lain-lain 2.210.272.654 2.190.061.578 20.211.076 1%

Persediaan 171.000.649.858 166.906.099.156 4.094.550.702 2%

Biaya dibayar dimuka 7.627.911.670 10.410.949.382 (2.783.037.712) -27%

Uang muka pembelian 12.443.108.736 10.582.386.960 1.860.721.776 18%

Jumlah Aset Lancar 723.916.345.285 664.681.699.319 59.234.645.966 9%


LIABILITAS        
LIABILITAS LANCAR        
Utang usaha        
Pihak ketiga 38.362.483.129 41.066.811.462 (2.704.328.333) -7%
Pihak yang berelasi 371.521.566 1.251.257.474 (879.735.908) -70%
Utang pajak 8.568.764.258 7.018.643.069 1.550.121.189 22%
Biaya yang masih harus dibayar 2.702.518.632 5.489.786.574 (2.787.267.942) -51%
Jaminan distributor 7.295.123.550 6.496.476.549 798.647.001 12%
Jumlah Liabilitas Lancar 57.300.411.135 61.322.975.128 (4.022.563.993) -7%
LIABILITAS TIDAK LANCAR        
Liabilitas imbalan kerja 64.836.341.000 57.530.240.000 7.306.101.000 13%
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 64.836.341.000 57.530.240.000 7.306.101.000 13%

Jumlah Liabilitas 122.136.752.135 118.853.215.128 3.283.537.007 3%


EKUITAS        

Modal saham-modal dasar, 20.000.000.000 saham biasa dengan


nilai nominal Rp 100 persaham. Modal ditempatkan dan disetor
5.885.000.000 588.500.000.000 588.500.000.000 - 0%
Tambahan modal disetor 205.166.146.680 205.166.146.680 - 0%
Saldo laba        
Telah ditentukan penggunaannya        
Belum ditentukan penggunaannya 141.726.337.170 91.756.451.975 49.969.885.195 54%
Jumlah Ekuitas 935.392.483.850 885.422.598.655 49.969.885.195 6%
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.057.529.235.985 1.004.275.813.783 53.253.422.202 5%
2. Perbandingan Rasio Keuangan PT. Campina Ice Cream
Industry Tbk.
  2019 2018
RASIO LIKUIDITAS    
Rasio Lancar 1263% 1084%
Rasio Cepat 965% 812%
Rasio Kas 607% 458%
RASIO SOLVABILITAS    
Rasio Total Liabilitas Terhadap Aset 11,55% 18%
Rasio Total Liabilitas Terhadap 13,06% 13%
Ekuitas
Rasio Hutang Berbunga Terhadap 0% 0%
Ekuitas
RASIO PERTUMBUHAN    
Penjualan Bersih 7,06% 1,73%
Laba Kotor 3,77% -0,18%
Laba Usaha 4,71% -14,34%
Laba Bersih Setelah Pajak 24.07% 42,66%
Total Laba Komprehensif 15,05% 57,37%
Total Aset 5,30% -17,08%
Total Liabilitas 2,77% -68,16%
Ekuitas 5,64% 5,67%
RASIO PROFITABILITAS    
Margin Laba Kotor 58,56% 60,41%
Margin Laba Usaha 8,83% 9,03%
Margin Laba Setelah Pajak 7,46% 6,45%
Margin Setelah Laba Komprehensif 7,29% 6,78%
Imbal Hasil Aset 7,26% 6,17%
Imbal Hasil Modal 8,21% 7,00%
3. Perbandingan Elemen Laporan Keuangan PT. Campina Ice
Cream Industry Tbk.

Nama Rekening 2019 2018 Perubahan Absolut Perubahan Relatif


NERACA    

Kas dan setara kas 348.062.973.183 281.133.628.265 66.929.344.918 24%

Piutang usaha 182.571.429.184 193.458.573.978 (10.887.144.794) -6%

Persediaan 171.000.649.858 166.906.099.156 4.094.550.702 2%

Utang usaha 122.136.752.135 118.853.215.128 3.283.537.007 3%

Modal 935.392.483.850 885.422.598.655 49.969.885.195 6%


LABA RUGI    

Penjualan bersih 1.028.952.947.818 961.136.629.003 67.816.318.815 7%

Beban pokok penjualan (426.417.881.003) (380.496.768.468) (45.921.112.535) 12%

Pendapatan 1.028.952.947.818 961.136.629.003 67.816.318.815 7%

Laba bersih 76.758.829.457 61.947.295.689 14.811.533.768 24%


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai