KELAS 7
SEMESTER 1
DISUSUN OLEH:
I R I A N I P R I H T I N I N G T YA S , S . P D
BILANGAN BULAT
PENGERTIAN BILANGAN BULAT
Operasi Penjumlahan
Operasi Pengurangan
Operasi Perkalian
Operasi Pembagian
Operasi Campuran
Operasi penjumlahan
Penjumlahan bilangan bulat dapat
diselesaikan menggunakan garis
bilangan (untuk bilangan yang
sederhana). Bilangan positif
sepadan dengan langkah ke arah
kanan dan bilangan bulat negatif
sepadan dengan langkah ke arah
kiri.
7
5
2
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1. a+b=b+a
2. -a + (-b) = -(a + b)
3. a + (-b) = a - b = -b + a, jika a > b
4. a + (-b) = -b + a = 0, jika a = b
5. a + (-b) = -(b – a), jika a < b
invers jumlah (lawan suatu bilangan)
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Kita dapat mengemukakan sifat-sifat pada setiap pasangan
bilangan sebagai berikut:
1. Jika bilangan yang satu positif, maka pasangannya negatif.
Sebagai ilustrasi, 1 berpasangan dengan -1, 2 berpasangan
dengan -2.
2. Selisih bilangan yang berpasangan itu dengan 0
menghasilkan bilangan yang berlawanan. Sebagai ilustrasi: 0
– 1 = -1 dan 0 – (-1) = 1, 0 – 2 = -2 dan 0 – (-2) = 2
3. Jumlah kedua bilangan yang berpasangan itu sama dengan 0.
Sebagai ilustrasi, 1 + (-1) = 0 dan 2 + (-2) = 0
4. Setiap anggota pasangan bilangan dinamakan lawan atau
invers jumlah dari anggota yang lain di dalam pasangannya.
Sebagai ilustrasi, lawan dari 1 adalah -1, karena 1 +( -1) = 0
dan lawan dari 5 adalah -5 karena 5 + (-5) = 0.
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
5 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15
3x3=3+3+3=9
1x3=3
perhatikan tabel di bawah ini !
X -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
-5 25 20 15 10 5 0 -5 -10 -15 -20 -25
-4 20 16 12 8 4 0 -4 -8 -12 -16 -20
-3 15 12 9 6 3 0 -3 -6 -9 -12 -15
-2 10 8 6 4 2 0 -2 -4 -6 -8 -10
-1 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
2 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10
3 -15 -12 -9 -6 -3 0 3 6 9 12 15
4 -20 -16 -12 -8 -4 0 4 8 12 16 20
5 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25
Dari tabel di atas, maka dalam
perkalian bilangan bulat a, b, -a, dan -b
dapat diartikan sebagai berikut:
1. a x b = +(a x b)
2. -a x (-b) = +(a x b)
3. -a x b = -(a x b)
4. a x (-b) = -(a x b)
sifat perkalian
Jika a dan b adalah bilangan
bulat, maka hasil dari a x b
Ketertutupan
selalu bilangan bulat.
Contoh: 12 x 6 = 72