Anda di halaman 1dari 9

TUNJUK AJAR MELAYU DALAM

GURINDAM DUA BELAS


• Gurindam Dua Belas adalah sebuah karya sastra dalam bentuk puisi
lama yang sarat dengan nilai-nilai kearifan local masyarakat
pendukungnya. Sekilas tentang pencipta Gurindam Dua Belas adalah
sebagai berikut : Gurindam Dua Belas adalah salah satu karya dari
seorang tokoh ternama, pujangga sekaligus pahlawan nasional bangsa
Indonesia yaitu Raja Ali Haji. Raja Ali Haji (1808-1872) adalah
cendekiawan, sastrawan, budayawan abad ke -19 dari kerajaan Riau-
Lingga. Ayahnya bernama Raja Ahmad bin Raja Haji dan ibunya
bernama Encik Hamidah binti Panglima Malik Selangor. Ia adalah
seorang berketuruanan bangsawan dan tinggal di lingkungan istana
yang memperoleh pendidikan dari orang tuanya dan pada usia
remajanya pernah belajar pengetahuan agama dari para ulama yang
berdatanagn ke Pulau Penyengat pada masa itu.
• Beliau juga pernah ke Mekah dan sepulangnya dari Mekah beliau berguru dan
belajar tentang tarekat naqsabandiyah dengan seorang ulama bernama Syekh
Ismail yang dari tanah Jawa yang datang dari Mekah menuju Singapura
selanjutnya ke Riau khususnya Pulau Penyengat, sejak mudanya Raja Ali Haji
diikutsertakan Raja Ahmad dalam setiap ekspedisi urusan kerajaan berkaitan
tugas-tugas pemerintahan dan administrasi pemerintahan yang menuntut
tanggungjawab besar tentunya karena sang ayah Raja Ahmad adalah seorang
pujangga, ulama, dan penasehat kerajaan sekaligus merangkap wakil resmi Yang
di pertuan Muda Riau VI Raja Ja’far ( 1805-1831 ) yang juga saudara
kandungnya sendiri.
• Raja Ahmad adalah tokoh yang giat dalam menuntut ilmu. Sementara itu kakek
Raja Ali Haji yaitu Raja Haji adalh tokoh yang gigih dalam mempersatuan rakyat
dan berjuang melawan penjajah, beliau syahid fi sabilillah dalam pelawanan
dengan penjajah di teluk ketapang pada tahun 1784 dan di kukuhkan sebagai
pahlawan nasional Republik Indonesia pada tanggal 10 November 1997.
• Raja Ali Haji aktif membina dan menghimpun guru-guru dari berbagai bidang ilmu, turut serta dalam
mengajar ilmu agama seperti ilmu fiqih, kalam, tasawuf,nahwu-shorof bahasa arab dengan tujuan agar
masyarakatnya memiliki pengetahuandan berwawasan luas dan tidak meninggalkan jadiri sebagai orang
Melayu. Pemikiran-pemikiran bernas Raja Ali Haji ini dapat dilihat dalam hasil karya yang dihasilkannya.
Sebagai sosok ulama, pujangga, sejarawan dan budayawan, Raja Ali Haji telah banyak melahirkan karya berupa
naskah dan cetakan dalam huruf Arab, antara lain:

1) Bustan al-Katibin Li al-Subyan al-Mutaallimin, Yayasan Kebudayaan Indera Sakti Pulau Penyengat, (tahun
1983)  

2) Kitab Pengetahuan Bahasa, diterbitkan oleh Al-Mathba at Al-Ahmadiyah/Al-Ahmadiah Press, Singapura (tahun


1345 AH). 

3) Syiar Hoekoem Nikah, Syair Siti Shianah Shahib al-Ulum wa al-Amanah, Yayasan Kebudayaan Indera Sakti
Pulau Penyengat (tahun 1983).

4) Gurindam Dua Belas dan terjemahannya dalam bahasa Belanda oleh E. Netscher De Twaalf Spreukgedichten,
diterbitkan oleh Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap II, Batavia (tahun 1854).
1) Muqaddimah Fi Intizam al-Wazaif al-Mulk, diterbitkan oleh Pejabat Kerajaan Lingga (tahun 1304
AH).

2) Tsamarat al-Muhimmah, diterbitkan oleh Pejabat Kerajaan Lingga (tahun 1304 AH).
3) Sinar Gemala Mestika Alam, diterbitkan oleh Mathba at Al-Riauwiyah, Pulau Penyengat (tahun
1313 AH).

4)  Silsilah Melayu dan Bugis, diterbitkan oleh Al-Imam, Singapura (tahun 1911).


5)  Suluh Pegawai, diterbitkan oleh Mathba at Al-Ahmadiah, Singapura (tahun 1342 AH).
6) Siti Shianah, diterbitkan oleh Mahtha at Al-Ahmadiah/Al-Ahmadiah Press, Singapura (tahun
1923). 

7) Tuhfat Al-Nafis, diterjemahkan oleh R.O Winstedt dan diterbitkan oleh The Malayan Branch of
Royal Asiatic Society, Singapura (tahun 1932).
• Syair Abdul Muluk, Singapura
•Gurindam Dua Belas adalah sebuah karya sastra local masyarakat Kepulauan Riau, tiap
baitnya terdiri dari dua baris. Isi dari gurindam biasanya berupa nasihat dan ajaran agama, teridiri
dari 12 pasal, 86 baris, memiliki tema dan makna yang berbeda. Adapun tema-tema dan makna
yang terdapat di dalamnya adalah sebagai berikut :

1. Pasal I dan II memberi nasihat tentang agama (religius).


2. Pasal III tentang budi pekerti, yaituagar manusia menahan kata-kata yang tidak perlu dan makan
seperlunya.

3. Pasal IV tentang tabiat atau akhlak yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran
(budi).

4. Pasal V tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar.
1. Pasal VI tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat yang baik, demikian pula guru sejati yang
dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk.

2. Pasal VII berisi nasihat agar orang tua membangun akhlak dan budi pekerti anak-anaknya sejak kecil dengan
sebaik mungkin. Jika tidak, kelak orang tua yang akan repot sendiri.

3. Pasal VIII berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak berprasangka buruk terhadap
seseorang.

4. Pasal IX berisi nasihat tentang moral pergaulan pria wanita dan tentang pendidikan. Juga di jelaskan tentang
etika dalam pergaulan antara pria dan wanita harus ada pengendalian diri dan setiap orang selalu rajin beribadah
agar kuat imannya.

5. Pasal X berisi nasihat keagamaan dan budi pekerti, yaitu kewajiban anak untuk menghormati orang tuanya.
6. Pasal XI berisi nasihat kepada para pemimpin agar menghindari tindakan yang tercela, berusaha melaksanakan
amanat anak buah dalam tugasnya, serta tidak berkhianat.

7. Pasal XII (terakhir) berisi nasihat keagamaan, agar manusia selalu ingat hari kematian dan kehidupan di akhirat.
• 1.Gurindam Pasal Kesatu

• Bait utuh dari Pasal Kesatu Gurindam Dua Belaas adalah sebagai berikut :

• Barang siapa tiada memegang agama,


sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
• Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang ma'rifat
• Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
• Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari.
• Barang siapa mengenal dunia,
tahulah ia barang yang terpedaya.
• Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah ia dunia mudarat.
• TUGAS CARI DAN TEMUKAN ISI GURINDAM 12 SERTA NILAI NILAI YANG
ADA DI DALAM NYA SERTA ANALISIS SESUAI DENGAN PERMASALAHAN
YANG ADA DALAM ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA

Anda mungkin juga menyukai