K3 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam
K3 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam
Kelompok 6 :
1. Asti Elyadi
2. Hefi Rusminah
3. Ahmad Rafiqi Fauzan
4. Akhmad Ramadhan
1. Pengertian K3 (Keselataman dan Kesehatan
Kerja) Menurut Edwin B. Flippo (1995),
adalah pendekatan yang menentukan
standar yang menyeluruh dan bersifat
(spesifik), penentuan kebijakan pemerintah
atas praktek-praktek perusahaan di
tempat-tempat kerja dan pelaksanaan
melalui surat panggilan, denda dan
hukuman -hukuman lain.”
A. Secara filosofis, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) diartikan sebagai suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan
jasmani maupun rohani tenaga kerja, pada
khususnya, dan manusia pada umumnya,
hasil karya dan budaya menuju masyarakat
adil dan makmur. Sedangkan secara
keilmuan K3 diartikan sebagai suatu ilmu
pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
B. Secara khusus Sistem yang mengatur
tentang bagaimana karyawan bekerja, aman
dan selamat antara lain sbb:
1. Sesuai Prosedur
2. Bagaimana orang bekerja dengan aman
2. Sebab dan Akibat adanya K3 di Perusahaan
1) Sebab :
◦ UU No. 1/1970 Keselamatan Kerja
◦ UU No. 13/2003 – Ketenagakerjaan
◦ UU No. 4/2009 MINERBA
◦ PP No. 55/2010. Tentang pembinaan pengawasan
Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha MINERBA
◦ Kepmen Tamben No.555/1995 K3 Pertamabangan Umum
◦ UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolan
Lingkungan Hidup.
2) Akibat :
◦ Yaitu melanggar UUD. Surat Ijin Operasi (SIO) yang
mengatur tentang K3 yang wajib ada diperusahaan
3. Prinsip K3 Diperusahaan Yaitu: Bagaimana
orang ini bisa bekerja dengan aman dan
tidak sakit dalam pekerjaan.
4. Tanggung Jawab K3 Diperusahaan Yaitu:
1) Tanggung Jawab MAN
2) Tanggung Jawab Perusahaan
3) Tanggung Jawab Lingkungan
5. Penggunaan K3 Diperusahaan antara lain
sbb:
1) Alat – alat keselamatan kerja dan alat
pelindung diri
a) Alat-alat keselamtan kerja seperti;
Mobil Pemadam (Fire Rescue)
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Tali Kapal (Lanyard)
b.) Alat Pelindung Diri (APD)
APD wajib digunakan selama melakukan perkerjaan
sesuai tugas & kewajibannya.
APD wajib digunakan selama pekerjaan di wilayah kerja
pelabuhan tambang NPLCT
APD standar yang digunakan adalah helm, sepatu
safety, rompi atau pakaian kerja yang berwarna cerah
dan dilengkapi reflector, serta safety vest.
APD lainnya (ear plug, kacamata safety, masker, sarung
tangan, pelampung, safety harness, dan sebagainya)
penggunaannya mengacu pada SOP suatu jenis
pekerjaan dilokasi kerja tertentu
Rambu-rambu K3 (safety sign) dipasang untuk
mengingatkan APD yang ditentukan
c.) Keselamatan digunakan dari ujung rambut
sampai ujung kaki
Helm (Helmet)
Kacamata (Eyeglasses)
Sumbat Telinga (Ear Plug)
Sepatu keselamatan (Safety Shoes)
Penutup Telinga (Ear Mup)
Tali Keselamatan (Safety Harness)
Baju Pelampung (Life Jacket)
Bekerja diketinggian
Sabuk pengaman (seatbelt)
Selalu pastikan anda menggunakan APD dalam bekerja lebih
dari 1,8 meter seperti seatbelt, lanyard, full body harness.
Jika anda menggunakan penyangga pastikan kuat dan setiap
scaffolding yang berdiri harus diinspeksi sebelum
digunakan.
d.) Bekerja Dekat atau di (Atas) Air
Saat bekerja dekat/di atas air, harus ada teman
minimal satu orang
Pastikan selalu untuk menggunakan baju pelampung
dan terkunci.
Sediakan pelampung bulat (ringbuoy) dilengkapi tali
agar mudah menariknya.
e.) Mengendarai atau mengoperasikan unit
Sebelum dan saat bekerja
Dilarang mengoperasikan unit jika tidak memiliki
SIMPER
Gunakan alat keselamatan selama mengopersikan unit
Bawa selalu SIMPER saat mengoperasikan unit
Jangan melampaui batas kecepatan yang tealah
ditetapkan dan rambu lalu lintas yang ada.
f.) Bekerja diruang terbatas (Confined Space)
Confined Space adalah suatu ruang atau lingkungan
yang terbatas baik ukurannya, ventilasinya, kadar
oksigen, serta adanya gas – gas berbahaya dan bahaya
– bahaya lainnya.
Gas bahaya yang di,aksu adalah:
Gas dan uap melebihi 10% dari LEL
O2 kurang dari 19,5% atau lebih dari 23%
Kontaminan melebihi NAB yang dapat berakibat akut
pada kesalahan
Saat bekerja diruang terbatas ada SOP/syarat yang
harus dipenuhi.
Study Kasus
Ketika ada terjadi kecelakaan seperti seorang