Anda di halaman 1dari 20

Kiat-Kiat

Penanggulangan Bencana
KERUSUHAN SOSIAL/DISINTEGRASI
BANGSA
Definisi

Suatu gerakan massal yang bersifat merusak tatanan


dan tata tertib sosial yang ada, yang dipicu oleh
kecemburuan sosial,budaya dan ekonomi yang biasa
dikenal sebagai pertentangan anatr suku, agama dan
ras (SARA)

(BNPB, 2017)
Kiat-kiat dalam penanggulangan disintegrasi bangsa antara lain :

1. Menanamkan nilai-nilai bela negara, patriotisme, nasionalisme,nilai-nilai


Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasa persaudaraan.
2. Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya primodialisme sempit
3. Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha
pemecahbelahan
4. Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-
butir Pancasila
5. Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi.
6. Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI dan Polri
dalam memerangi separatis.
7. Melarang, dengan melengkapi dasar dan aturan hukum setiap usaha untuk
menggunakan kekuatan massa

(Sudiharto, 2011)
Untuk mendukung terciptanya keberhasilan suatu kebijaksanaan dan strategi pertahanan disarankan :

1. Penyelesaian konflik vertikal yang bernuansa separatisme bersenjata


harus diselesaikan dengan pendekatan militer terbatas dan professional
2. Penyelesaian konflik horizontal yang bernuansa SARA diatasi melalui
pendekatan hukum dan HAM.
3. Penyelesaian konflik akibat peranan otonomi daerah yang menguatkan
faktor perbedaan, disarankan kepemimpinan daerah harus mampu
meredam dan memberlakukan reward and punishment dari strata
pimpinan diatasnya.
4. Guna mengantisipasi segala kegiatan separatisme ataupun kegiatan yang
berdampak disintegrasi bangsa perlu dibangun dan ditingkatkan institusi
inteligen yang handal.

(Sudiharto, 2011)
LETUSAN GUNUNG BERAPI
Saat terjadi letusan gunung berapi yang perlu dilakukan adalah :

• Hindari daerah rawan bencana seperti lereng


gunung, lembah dan daerah aliran lahar.
• Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan
dan awan panas. Persiapkan diri untuk
kemungkinan bencana susulan.
• Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh
seperti: baju lengan panjang, celana panjang,
topi dan lainnya.
• Jangan memakai lensa kontak.
• Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut
dan hidung
• Saat turunnya awan panas usahakan untuk
menutup wajah dengan kedua belah tangan
(BNPB,2012)
Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi yang
perlu dilakukan adalah:

• Jauhi wilayah yang terkena hujan abu


• Bersihkan atap dari timbunan abu.
• Hindari mengendarai mobil di daerah yang
terkena hujan abu sebab bisa merusak
mesin
(BNPB, 2012)
TANAH LONGSOR

Definisi: proses perpindahan massa


tanah/batuan pada lereng melalu bidang
gelincir lengkung atau lurus atau merupakan
salah satu jenis gerakan tanah.
Prabencana Tanah Longsor
1. Mengurangi tingkat keterjalan lereng permukaan
maupun air tanah.
2. Pembuatan bangunan penahan, jangkar (anchor) dan
pilling
3. Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan
pemukiman dan fasilitas utama lainnya.
4. Terasering dengan sistem drainase yang tepat.
5. Penghijauan dengan tanaman yang sistem
perakarannya dlam dan jarak tanam yang tepat.
6. Mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat
7. Melakukan pemadatan tanah di sekitar
perumahan dan pengenalan daerah rawan
longsor.
8. Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan
bantuan (rock fall)
9. Penutupan rekahan di atas lereng untuk
mencegah air masuk secara cepat ke dalam
tanah.
10. Pondasi tiang pancang sangat disarankan
untuk menghindari bahaya liquefaction (infeksi
cairan)
11. Utilitas yang ada di dalam tanah harus
bersifat fleksibel
12. Tidak mendirikan bangunan permanen di
daerah tebing dan tanah yang tidak stabil
( tanah gerak)
13. Membuat selokan yang kuat untuk
mengalirkan air hujan
14. Waspada ketika curah hujan tinggi
15. Jangan mengunduli hutan dan menebang
pohon sembarangan.
Saat Bencana
• Segera evakuasi untuk menjauhi suara
gemuruh atau arah datangnya longsoran.
• Apabila mendengar suara sirine peringatan
longsor, segera evakuasi ke arah zona
evakuasi yang telah ditentukan. (Beberapa
wilayah di Indonesia telah terpasang Sistem
Peringatan Dini Longsor).
Pasca bencana
• Apabila hujan turun setelah longsor terjadi,
antisipasi longsor susulan.
• Jangan gegabah memutuskan kembali ke rumah.
• Jika seseorang di sekitar tertimpa runtuhan
bangunan, panggil orang lain untuk membantu
menyelamatkan.
• Hindari wilayah longsor karena kondisi tanah
yang labil.
WABAH PANDEMI COVID 19
Definisi
• Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat
• Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia)
• Novel coronavirus (2019-nCoV) adalah virus
jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia dan belum
diketahui hewan penular 2019-nCoV
Gejala Klinis
• Gejala muncul antara 2-14 hari setelah paparan
• Gejala umum infeksi corona virus antara lain gejala
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan
sesak napas
• Pada kasus berat dapat menyebabkan pneumonia,
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan
kematian
• Tingkat keparahan dipengaruhi oleh daya tahan tubuh,
usia, dan oenyakit yang telah ada sebelumnya (komorbid),
seperti hipertensi, DM, asma, dll
• 2019-nCoV dapat menular melalui percikan saat
batuk/bersin
Pencegahan

1. Vaksin
2. Deteksi dini dan isolasi
3. Higiene, cuci tangan dan disinfeksi
4. Alat pelindung diri
5. Penggunaan masker N95 dibandingkan
surgical mask
6. Profilaksis pascapajanan
7. Penanganan jenazah
8. Mempersiapkan daya tahan tubuh
Strategi IPC WHO

Strategi IPC (infection prevention and control) untuk


mencegah atau membatasi penularan dalam pengaturan
perawatan kesehatan meliputi yang berikut:
• Menggunakan kontrol lingkungan dan teknik.
• Memastikan triase, pengenalan dini, dan kendali
sumber (mengisolasi pasien dengan dugaan infeksi
nCoV);
• Menerapkan standar kewaspadaan untuk semua
pasien;
• Menerapkan kewaspadaan tambahan empiris untuk
kasus dugaan infeksi nCoV;
• Menerapkan kontrol administratif

Anda mungkin juga menyukai