Anda di halaman 1dari 6

Teknologi Lingkungan

Pembangkit Listrik Tenaga Laut


Nama Kelompok:
• Rohdiawan
• Ruli Anwar
• Wahyunorbito

Universitas Pamulang
Pembangkit Listrik Tenaga Laut

Pembangkit Listrik Tenaga Laut (PLTLa) yang memanfaatkan berbagai energy potensial yang berhubungan
dengan laut baik dalam bentuk gelombang laut, arus laut, pasang surut, perbedaan kadar garam maupun
perbedaan suhu. PLTLa termasuk teknologi yang baru berkembang di antara pembangkit listrik berbasis energy
terbarukan yang lainnya. Yang akan kita bahas untuk saat ini yaitu tentang Pembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut (PLTGL) dengan teknologi Oscilatting Water Column (OWC).
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
(PLTGL) dengan teknologi Oscilatting Water
Column (OWC)
PLTGL-OWC merupakan salah satu system
dan peralatan yang dapat mengubah energi
gelombang laut menjadi energy listrik dengan
menggunakan kolom osilasi. Sistem kerja
pembangkit listrik ini terdiri dari berapa chamber
berisi udara yang berfungsi untuk menggerakkan
turbin, kolom tempat air bergerak naik dan turun
melalui saluran yang berada di bawah ponton dan
turbin yang terhubung dengan generator. Gerakan
naik dan turun yang seiring dengan gelombang laut
menyebabkan udrara mengalir melalui saluran
menuju turbin lalu menju generator yang berfungsi
mengkonversi energi mekanik menjadi listrik.
Kompenen-kompenen PLTGL-OWC

a. Piston Hidraulik
Berfungsi menjaga keseimbangan generator agar kedudukannya tidak terpengaruh oleh laju ombak yang bergerak.
b. Turbin
Merupakan bagian converter yang merubah energi kinetik gelombang laut menjadi energi mekanik.
c. Genarator
merupakan mesin listrik yang merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genarator yang digunakan adalah generator 3
phasa dengan frekuensi 50-60 Hz dengan kapasitas daya yang dihasilkan adalah 2,25MW.
d. Submarine tower
Merupakan menara pemantau yang di dalamnya terdapat jaringan interkoneksi dari generator menuju gardu induk atau
kendali dan sebagai mercusuar pengawas pelayaran kapal penyebrangan atau nelayan
e. Pipa kabel bawah tanah
Pipa kabel bawah tanah adalah suatu kompenen yang berfungsi melindungi sambungan interkoneksi dari submarine tower
menuju gardu induk atau kendali agar tidak terjadi gangguan mekanis.
Kelebihan dan Kekurangan PLTGL-OWC

Kelebihan PLTGL-OWC Kekurangan PLTGL-OWC


• Renewable energy • Diperlukan tenaga ahli
• Go green • Biaya perawatan dan pemeliharaan cenderung mahal
• Dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang • Perlu menemukan lokasi yang sesuai di mana ombaknya
memadai kuat dan konsisten
• Konversi lebih mudah • Kendala teknis
• Perancangan PLTGL-OWC mudah • Biaya instalasi mahal
Potensi PLTGL-OWC di Indonesia

Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang laut dengan teknologi Oscialitting Water column ini sangat
cocok dibangun di Indonesia karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh sejumlah
lautan dengan sumber daya energi kelautan yang cukup besar termasuk diantaranya energi gelombang. Namun
sulitnya birokrasi di Indonesia dalam pembangunan pembangkit listrik ini, serta perlu dilakukan riset yang lebih
mendalam agar efisiensi energi yang dihasilkan dapat lebih maksimal serta perlu mengembangkan lebih lanjut
mengenai teknologi yang digunakan, karena laut ini merupakan daerah yang cukup luas dengan kondisi
alamnya yang terbilang cukup keras dan labil sehingga diperlukan rencana yang matang dalam pembangunan
pembangkit listrik tenaga gelombang laut.

Anda mungkin juga menyukai