http://www.free-powerpoint-templates-design.com
NYERI
• Nyeri Pain Peone Poine =
penalti / hukuman
Nyeri
• perasaan tidak menyenangkan
• pengalaman emosional
• berhubungan dengan kerusakan
jaringan yang aktual maupun
potensial
EPIDEMIOLOGI
• 50 juta penduduk Amerika secara pasial atau total menderita
karena mengalami nyeri
• Total biaya tahunan penanganan nyeri mencapai milyaran
dolar Amerika
• Laporan dari pasien rawat inap : 50% pasien mengalami
kejadian nyeri, 15% darinya mengalami nyeri moderat – hebat
sepanjang 50% dari waktu tinggalnya di RS, dan 15%
melakukan komplain bahwa mereka tidak puas dengan
kontrol nyeri yg diberikan.
PATOFISIOLOGI
NYERI BERDASARKAN DURASI
1. Nyeri akut ( Nociceptive ) :
A. Somatik : nyeri berdenyut, terlokalisir baik
nyeri dalaman (tulang, otot, jaringan ikat, sendi )
nyeri permukaan (nyeri I dan nyeri II)
B. Visceral : nyeri terasa berasal dari struktur lain yang
terhubung atau bisa juga terlokalisasi baik
organ dalam (usus besar atau pankreas)
PATOFISIOLOGI… LANJUTAN
Fenamat:
karboksilat:
• Meklofenamat
• Asam mefenamat
• Ketorolak
Antagonis:
• Nalokson
Analgesik sentral:
• tramadol
RESEPTOR OPIAT
• Pada SSP terdapat reseptor opiat bila
berikatan dengan neurotransmitter dari
sistem opioid endogen akan terjadi
penghambatan impuls nyeri
• Terdapat 3 macam reseptor opioid
1. reseptor µ (mu) berperan dalam analgesia
supraspinal, depresi respirasi, euphoria,
ketergantungan.
2. reseptor к (kappa) berperan dalam
analgesia spinal, miosis dan sedasi
3. reseptor δ (delta) berperan dalam disforia,
halusinasi, stimulasi pusat vasomotor
CONTOH OBAT GOLONGAN OPIAT
MORFIN
• Digunakan sebagai standar analgesik opiat lain
• Umumnya diberikan secara s.c., i.m, iv. Dosis oral 2 x dosis injeksi.
• Efek samping: depresi respirasi, mual-muntah, nggliyeng,
• konstipasi, dll
• Metabolisme di hepar : hati-hati pada pasien dg penyakit liver
KODEIN
• Waktu paruh 3 jam, efikasi 1/10 morfin, ketergantungan lebih
• rendah
• Digunakan untuk nyeri ringan dan sedang
• Dosis oral 30 mg setara dg aspirin 325-600 mg
PETIDIN
• Waktu paruh 5 jam, efektivitas > kodein, tapi
< morfin, durasi analgesianya 3-5 jam, efek
puncak tercapai dlm 1 jam (injeksi) atau 2 jam
(oral)
• Diberikan secara oral atau im
• Efek sampingnya setara dengan morfin
• Dosis 75-100 mg petidin setara dg 10 mg
morfin
FENTANIL
• Waktu paruh 3 jam, digunakan pasca operasi,
tapi biasanya untuk anaestesi
• Efikasinya 80 x morfin, efeknya berakhir dlm 30-
60 menit (dosis tunggal)
• Bisa diberikan dalam bentuk plester yang akan
melepaskan obatnya
• 25 mg/jam untuk 72 jam : untuk pasien kanker
kronis
TRAMADOL
• Tramadol adalah senyawa sintetik yang berefek seperti
morfin.
• Waktu paruh 6 jam, efikasi 10-20% morfin, sebanding dg
petidin
• Sifat adiktif minimal, efek samping lebih ringan drpd
morfin
• Tramadol digunakan untuk sakit nyeri menengah hingga
parah. Sediaan tramadol pelepasan lambat digunakan
untuk menangani nyeri menengah hingga parah yang
memerlukan waktu yang lama.
• Minumlah tramadol sesuai dosis yang diberikan, jangan
minum dengan dosis lebih besar atau lebih lama dari
yang diresepkan dokter.
• Maksimal 300 mg sehari.
TERIMAKASIH
http://www.free-powerpoint-templates-design.com