Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN

KEPERAWATAN
HEPATITIS
By: Novita Surya
Fungsi Hepar
◦ Metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
◦ Syntesis protein yang berkaitan dengan koagulasi darah
◦ Sekresi & ekskresi empedu
◦ Menyimpan vitamin (ADEK), mineral dan zat besi
◦ Detoxsifikasi
◦ Membantu menghambat infeksi (Mononuklear fagocyte system)
HEPATITIS
◦ Hepatitis adalah penyakit infeksi sistemik yang menimbulkan efek utama pada organ hati yang
disebabkan oleh berbagai imunologi, pathogen, toxic.

ETIOLOGI
SYMPTOMS

- Demam SOMETIMES
- Kelemahan NO
- Jaundice SYMPTOMS
- Nyeri sendi
- Nyeri abdomen 2-6 mgg
- Hilang nafsu makan
- Mual
- Muntah Menetap
- BAB → warna pucat (gray coloured) 2-6 bulan
- Urine → gelap
ETIOLOGI- INFEKSI VIRUS
 Virus Hep. A
 Virus Hep. B
 Virus Hep. C
 Virus Hep. D
 Virus Hep. E
 Virus Hep. F dan Hep. G
 Sudah dapat diidentifikasi namun masih dalam penelitian >>
lanjut
HEPATITIS-A
 Karakteristik virus:
 Golongan enterovirus -> RNA
 Diameter 27 nm
Cara Penularan Resiko Tinggi Terinfeksi Hepatitis-A

 Fecal oral  Individu yang berpergian ke daerah yang


 Parenteral transmission (rarely) mengalami kejadian Hep. A
 Tenaga kesehatan
 Hubungan seksual dengan individu
yang terinfeksi

Masa Inkubasi
Masa Inkubasi: 15 – 50 hari (rerata: 28 hari)
PREVENTIO
N

Personal Hygiene Universal Precaution Water Hygiene Food Hygiene

Imunisasi AVOID!! Oral Sex


HEPATITIS-B
◦ Karakteristik Virus:
◦ Virus DNA
◦ Diameter 42 nm, berkapsul ganda
◦ Masa inkubasi: 40–160 hari (rerata: 120 hari)
Cara Penularan Hepatitis-B Resiko Tinggi Terinfeksi Hepatitis-B

 Janin
 Sex partners (single or multi partner)
 Men who have sex with men
 IDU
 Tenaga kesehatan
 Pasien yang menjalani hemodialisis
• PREVENTION:
• Screening dini
• Imunisasi
• AVOID!!! Sex with multi partner
• Medical instrumen sterilisation
• Blood product
HEPATITIS-C
 Karakteristik virus:
– Virus RNA yang terbungkus lemak
– Diameter 30-60 nm

 Masa inkubasi:
– 2-26 minggu (rerata: 60-120 hari)
CARA
PENULARAN
• Parenteral
• Sex Contact
• Persalinan dari ib u yang
terinfeksi Hep.
C
• Carrier State
RISIKO TINGGI???

 IDU
 Pasien yang menjalani HD dalam jangka waktu lama
 Tenaga kesehatan
 Individu yang terinfeksi HIV
 Janin yang dikandung atau bayi yang dilahirkan oleh ibu
yang terinfeksi Hep. C
HEPATITIS-D

◦ Karakteristik Virus:
Virus RNA
Diameter 35 nm
Membutuhkan HBsAg untuk berperan sebagai lapisan luar partikel untuk melakukan replikasi

◦ Masa Inkubasi → 21-60 hari Symptoms ≈ other Hepatitis


◦ Banyak dijumpai di: Amerika Selatan, Italia, Rusia, Afrika, China dan beberapa negara
Mediterania
Cara
Penularan:
Percutaneus/permucosal
Parenteral
Sex Contact

€ Darah atau produk darah


lain merupakan sumber
penularan (infeksius) pada
Hep. D
HEPATITIS-E
 Karakteristik Virus:
 Virus RNA
 Diameter 32 - 34 nm
 Masa Inkubasi: 2-9 minggu
 Cara Penularan: zoonotic infection
MANIFESTASI KLINIS
1. Fase Prodromal (Pre Ikterik):
– Timbul 1 mgg sebelum ikterus
– Manifestasi klinis:
• Malaise
• Anoreksia
• Sakit kepala
• Demam
• Athralgia
• Arthritis
• Ruam kulit
• Dyscomfort perut kanan atas
• Lemah
FASE-FASE
KLINIS
2. Fase Ikterik:
– Berlangsung 2-4 minggu
– Manifestasi klinis:
• Jaundice / Ikterik
• Demam
• Pruritus
• Nafsu makan masih menurun
• Dark color urine
• Clay color stool
• Hepatomegali (kadang)
• Splenomegali
FASE-FASE
KLINIS
3. Fase Penyembuhan:
– Pada kasus yang tidak mengalami komplikasi
dimulai 1-2 minggu setelah fase ikterus
– Berlangsung selama 2-6 minggu
– Manifestasi klinis:
• Keluhan mudah lelah
• True feces color
• Ikterus berkurang
• Urine berwarna >> muda
• Splenomegali € mengecil, hepatomegali €
normal dalam bbrp mgg kemudian
• LFT abnormal menetap selama 3-6 bulan
PENGKAJIAN
◦ Sistem Pernafasan:

 Tidak ada keluhan, kecuali pada penderita demam diikuti dengan peningkatan O 2 demand

 Bau khas (apek manis) ->karena pemecahan metionin

◦ Sistem Kardiovaskuler:
 Bradikardi (kadang), anemia
◦ Sistem Pencernaan:

 Nyeri tekan perut kanan atas dan perasaan tidak nyaman di perut, mual- muntah, anoreksia, clay color stool

◦ Sistem Perkemihan:
 Dark urine

◦ Sistem Muskuloskeletal
 Nyeri otot & sendi, kelemahan, kelelahan
Lanjutan…
 Sistem Integumen :
 Jaundice, skin rash

 Sistem Neurologi:
 Bisa terjadi penurunan kesadaran

 Sistem Endokrin:
 Muncul bila ada kerusakan faal hepar
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
◦ Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
◦ Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
◦ Nausea berhubungan dengan peregangan kapsula (hati)
◦ Defisit nutrisi berhubungan dengan penggunaan energi kurang dari asupan
◦ Gangguan rasa nyaman
◦ Keletihan berhubungan dengan penyakit kronis
◦ Resiko gangguan integritas kulit perubahan hormonal

Anda mungkin juga menyukai