Anda di halaman 1dari 19

Penerapan

PERSAMAAN GARIS

DEDE SURYANA
0422126401
Standar Kompetensi

 Mahasiswa mampu menerapkan konsep model


linier/persamaan garis dalam persoalan real.
 Mahasiswa mampu menginterpretasikan
model linier dalam kasus-kasus real.
Penerapan Persamaan Garis

 Digunakan antara lain untuk memprediksi suatu


fungsi keadaan pada masa sebelumnya atau masa
sesudahnya
 Prediksi dengan model persamaan garis lurus
digunakan apabila gradient atau laju perubahannnya
konstan.
 Digunakan dalam pemeahan persoalan optimasi
(program linier) suatu fungsi keadaan dengan metode
grafis.
Pengertian Persamaan Garis
 Persamaan garis lurus adalah suatu model matematis yang yang jika
digambarkan ke dalam bidang koordinat Cartesius akan membentuk
sebuah garis lurus dengan gradient/kemiringan tertentu.
 Bentuk umum persamaan garis adalah :

1. Bentuk ekplisit : y = mx + k, atau

2. Bentuk implisit : ax + by + c = 0
Dimana m = gradient/kemiringan garis
k = konstanta/bilangan
a, b, c = koefisien NEXT
Pengertian Persamaan Garis
 Arti geometri Gradien adalah kemiringan garis
 Arti fisis gradient adalah laju/kecepatan perubahan
variabel terikat y terhadap variabel bebas x.
Misalkan sebuah garis lurus dihubungkan oleh dua buah
titik (x1, y1) dan (x2, y2), maka gradien garis adalah :
 

NEXT
Contoh Kasus
1. Memprdiksi jumlah penduduk pada masa akan datang
atau masa sebelumnya, jika diketahui minimal dua data
keadaan awal dengan asumsi laju perubahan setiap saat
konstan (tetap).
2. Memprediksi nilai suatu komoditas pada masa akan
datang atau masa sebelumnya, jika minimal diberikan
dua dataawal dengan asumsi laju perubahan konstan.
3. Menyelesaikan masalah program linier dengan metode
grafis
Contoh 1:

Sebuah survey sensus penduduk diperoleh data populasi penduduk


suatu Negara pada tahun 2000 berjumlah 700.000 orang dan pada
tahun 2010 berjumlah 840.000 orang.
Prediksikan berapa jumlah penduduk negara tersebut pada tahun
2030 dengan asumsi laju perubahannya setiap tahun konstan !
Penerapan Persamaan Garis KASUS
PROGRAM LINIER

PEMECAHAN PERSOALAN OPTIMASI DENGAN


METODE GRAFIS FUNGSI LINIER
Contoh 2 :

Sebuah perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu yaitu laki-laki & sepatu wanita.
Keuntungan yang dapat diperoleh adalah Rp 20.000,- untuk setiap pasang sepatu laki-
laki membutuhkan kulit sebanyak 0,5 lembar kulit dan 1 pasang sepatu wanita
membutuhkan 0,3 lembar kulit.
Setiap hari tersedia 1.500 lembar kulit.
Berdasarkan survey pasar, setiap hari perusahaan hanya mampu menjual 3.000 pasang
sepatu.
Sedangkan pasar sepatu laki-laki masih terbuka.
Tentukan jumlah sepatu wanita dan sepatu laki-laki yang harus dibuat .

Jawaban :
Misalkan jumlah sepatu laki-laki = X1
jumlah sepatu wanita = X2

Fungsi obyektif : Max Z = 20.000 X1 + 20.000 X2


Kendala : 0,5 X1 + 0,3 X2 ≤ 1.500 x1.x2 tidak nol
X2 ≤ 3000
Gambarkan Daerah Feasible :

Pembatas 1 :
0,5 X1 + 0,3 X2 = 1.500
X1 = 0 , X2 = 5.000
X2 = 0 , X1 = 3.000

Pembatas 2 : x1 + X2 ≤ 3000  garis sejajar X1


Z= 2 0x1 + 20x2
Mrs Z = 40
X2 x1=0 X2 = 2
x2=0 x1= 2

5
optimal
solution
3
Feasible
region

3 5 X1

Optimal solution X2 = 3000 X1=2000


Keuntungan max = Rp 100 juta
Fungsi batasan pertama (2 X1  8)

X2

2X1 = 8
2X1  8 dan
X1  0, X2  0

0 4 X1

Gambar di atas merupakan bagian yang


memenuhi batasan-batasan:
X1  0, X2  0 dan 2X1  8
Fungsi batasan (2 X1  8); 3X2  15;
6X1 + 5X2  30; X1  0 dan X2  0

X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8

6
D C
5 3X2 = 15

Daerah
feasible

A
0 4 5 X1
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
1. Dengan menggambarkan fungsi tujuan

X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8

3X1 + 5X2 = 20 6
10 = 3X1 + 5X2 D C
5 3X2 = 15

4 Daerah
feasible

A
0 4 5 X1
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
2. Dengan membandingkan nilai Z pada tiap-tiap alternatif
Z = 3X1 + 5X2

X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
Titik C:
X2 = 5. Substitusikan batasan (3),
Titik D: maka 6X1 + 5(5) = 30.
Pada titik ini nilai 6 Jadi nilai X1 = (30 –25)/6 = 5/6.
D Nilai Z = 3(5/6) + 5(5) = 27,5
X2 = 5; X1 = 0 C 3X2 = 15
Nilai Z = 3(0) + 5(5) = 25 5

Titik A:
Titik B: Daerah
Pada titik ini nilai
X1 = 4. Substitusikan batasan feasible
X1 = 4; X2 = 0
(3), maka 6(4) + 5X2 = 30.
Jadi nilai X2 = (30 –24)/5 = 6/5. B Nilai Z = 3(4) + 0 = 12
Nilai Z = 3(4) + 5(6/5) =18
A
0 4 5 X1
Fungsi batasan bertanda “lebih besar atau sama dengan (  )

Contoh :
Batasan ketiga (6X1 + 5X2 
30) diubah ketidaksamaannya
X2 menjadi 6X1 + 5X2  30
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8

6
C B 3X2 = 15
5 Daerah
feasible

0 4 5 X1
Fungsi batasan bertanda “sama dengan” ( = )

X2
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8

6
C B 3X2 = 15
4

2
A

0 4 5 X1
Soal Latihan:

Sebuah perusahaan garmen membuat 2 macam baju yaitu baju


laki-laki dan baju wanita. Perusahaan tersebut memiliki 20
mesin yang bekerja selama 12,5 jam sehari (termasuk lembar)
untuk membuat 1 buat wanita maupun laki-laki dibutuhkan 5
jam mesin jahit. Berdasarkan pengalaman, pasar hanya mampu
menyerap 30 baju wanita dan 40 baju laki-laki per hari, harga
jual baju wanita = Rp 100.000,-, harga jual baju laki-laki = Rp
85.000,-
Biaya produksi adalah Rp 80.000,- per unit tentukan solusi
optimal.
Selamat belajar
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai