PERSAMAAN GARIS
DEDE SURYANA
0422126401
Standar Kompetensi
2. Bentuk implisit : ax + by + c = 0
Dimana m = gradient/kemiringan garis
k = konstanta/bilangan
a, b, c = koefisien NEXT
Pengertian Persamaan Garis
Arti geometri Gradien adalah kemiringan garis
Arti fisis gradient adalah laju/kecepatan perubahan
variabel terikat y terhadap variabel bebas x.
Misalkan sebuah garis lurus dihubungkan oleh dua buah
titik (x1, y1) dan (x2, y2), maka gradien garis adalah :
NEXT
Contoh Kasus
1. Memprdiksi jumlah penduduk pada masa akan datang
atau masa sebelumnya, jika diketahui minimal dua data
keadaan awal dengan asumsi laju perubahan setiap saat
konstan (tetap).
2. Memprediksi nilai suatu komoditas pada masa akan
datang atau masa sebelumnya, jika minimal diberikan
dua dataawal dengan asumsi laju perubahan konstan.
3. Menyelesaikan masalah program linier dengan metode
grafis
Contoh 1:
Sebuah perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu yaitu laki-laki & sepatu wanita.
Keuntungan yang dapat diperoleh adalah Rp 20.000,- untuk setiap pasang sepatu laki-
laki membutuhkan kulit sebanyak 0,5 lembar kulit dan 1 pasang sepatu wanita
membutuhkan 0,3 lembar kulit.
Setiap hari tersedia 1.500 lembar kulit.
Berdasarkan survey pasar, setiap hari perusahaan hanya mampu menjual 3.000 pasang
sepatu.
Sedangkan pasar sepatu laki-laki masih terbuka.
Tentukan jumlah sepatu wanita dan sepatu laki-laki yang harus dibuat .
Jawaban :
Misalkan jumlah sepatu laki-laki = X1
jumlah sepatu wanita = X2
Pembatas 1 :
0,5 X1 + 0,3 X2 = 1.500
X1 = 0 , X2 = 5.000
X2 = 0 , X1 = 3.000
5
optimal
solution
3
Feasible
region
3 5 X1
X2
2X1 = 8
2X1 8 dan
X1 0, X2 0
0 4 X1
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
6
D C
5 3X2 = 15
Daerah
feasible
A
0 4 5 X1
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
1. Dengan menggambarkan fungsi tujuan
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
3X1 + 5X2 = 20 6
10 = 3X1 + 5X2 D C
5 3X2 = 15
4 Daerah
feasible
A
0 4 5 X1
MENCARI KOMBINASI YANG OPTIMUM
2. Dengan membandingkan nilai Z pada tiap-tiap alternatif
Z = 3X1 + 5X2
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X1 = 8
Titik C:
X2 = 5. Substitusikan batasan (3),
Titik D: maka 6X1 + 5(5) = 30.
Pada titik ini nilai 6 Jadi nilai X1 = (30 –25)/6 = 5/6.
D Nilai Z = 3(5/6) + 5(5) = 27,5
X2 = 5; X1 = 0 C 3X2 = 15
Nilai Z = 3(0) + 5(5) = 25 5
Titik A:
Titik B: Daerah
Pada titik ini nilai
X1 = 4. Substitusikan batasan feasible
X1 = 4; X2 = 0
(3), maka 6(4) + 5X2 = 30.
Jadi nilai X2 = (30 –24)/5 = 6/5. B Nilai Z = 3(4) + 0 = 12
Nilai Z = 3(4) + 5(6/5) =18
A
0 4 5 X1
Fungsi batasan bertanda “lebih besar atau sama dengan ( )
Contoh :
Batasan ketiga (6X1 + 5X2
30) diubah ketidaksamaannya
X2 menjadi 6X1 + 5X2 30
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8
6
C B 3X2 = 15
5 Daerah
feasible
0 4 5 X1
Fungsi batasan bertanda “sama dengan” ( = )
X2
6X1 + 5X2 = 30 2X2 = 8
6
C B 3X2 = 15
4
2
A
0 4 5 X1
Soal Latihan: