Fokus
◦ Pada kemampuan fungsional klien.
Ada 4 teknik dalam pemeriksaan fisik
1. Inspeksi
Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara
melihat bagian tubuh yang diperiksa melalui
pengamatan.
meliputi : ukuran tubuh, warna, bentuk,
posisi, kesimetrisan.
Contoh: Mata (Anemis/Hiperemis), kulit
kebiruan (sianosis), dan lain-lain.
2. Palpasi adalah suatu teknik yang menggunakan indera
peraba. Tangan dan jari-jari adalah instrumen yang sensitif
digunakan untuk mengumpulkan data, misalnya tentang :
temperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi, ukuran.
1. Menyesuaikan dengan
Vasodilatasi dan sirkulasi darah
bengkak 2. Piloerectile (mengatur
konstriksi atau dilatasi pori-
pori kulit)
3. Respon menggigil
Hipotalamus meningatkan produksi panas denngan
cara meningkatkan metabolisme melalui sekresi
hormon thyroid, yaitu epinephrin dan
norepinephrin medulla adrenalis
Kontraindikasi
Diare
Pembedahan rektal
Clotting disorders
Hemorrhoids
3. Aksila
Hasil pengukuran 0,6°C lebih rendah dibandingkan
suhu oral
Paling sering dilakukan mudah, nyaman