Anda di halaman 1dari 19

UTS

PEMERINT
AHAN
WINI ALDILA
NPP 31.0038
J-1
Absen 02
Asdaf Aceh
ILMU DAN PENGETAHUAN
Ilmu berasal dari bahasa Arab, ‘alima, Ilmu memiliki arti suatu bidang yang

ya’lamu, ‘ilman yang berarti mengerti, disusun secara sistematis menurut metode

memahami benar-benar. Dalam bahasa yang ilmiah yang dapat digunakan untuk

Inggris disebut sebagai science yang menjelaskan dan menerangkan kondisi

merupakan serapan dari bahasa latin tertentu dalam bidang pengetahuan

scientia, yang merupakan turunan dari kata Ilmu mempunyai objek material dan objek
scire, dan mempunyai arti mengetahui (to formal. Objek material adalah suatu yang
know), yang juga berarti belajar (to learn). dijadikan sasaran penyelidikan. Adapun objek
Science juga bermakna pengetahuan yang formal adalah cara pandang tertentu tentang
mempunyai ciri-ciri, tanda-tanda dan objek material tersebut, contohnya seperti
syarat-syarat yang khas. pendekatan empiris.
Secara etimologi, pengetahuan berasal dari kata Pengetahuan adalah suatu
bahasa inggris knowledge yang berarti kumpulan istilah yang digunakan untuk
fakta-fakta. Dalam Encyclophedia of Philosophy mengatakan apabila seseorang
dijelaskan bahwa pengetahuan adalah kepercayaan mengenal tentang sesuatu.
yang benar. Dalam hal ini, suatu hal yang
menjadi pengetahuannya selalu
terdiri dari unsur yang
Pengetahuan sendiri Pengetahuan tidak dapat mengetahui, hal yang ingin
dipengaruhi oleh teruji karena kesimpulan diketahui, dan kesadaran
beberapa faktor, di ditarik berdasarkan asumsi mengenai hal yang ingin
antaranya : yang tidak teruji terlebih diketahui tersebut
• Pendidikan dahulu. Pencarian
• Media. pengetahuan cenderung
• Informasi. kepada trial and error atau
berdasarkan pengalaman
belaka.
KEBENARAN ILMIAH
Kebenaran ilmiah adalah kebenaran
yang ditemukan melalui proses
penalaran atau logika penelitian
ilmiah. Kunci kebenaran ilmiah
terletak pada metode penemuannya.

Kebenaran ilmiah tidak bisa dilepaskan


dari proses kegiatan ilmiah sampai dengan
menghasilkan karya ilmiah yang
diungkapkan atau diwujudkan. Suatu
kebenaran tidak mungkin muncul tanpa
adanya prosedur baku yang harus
dilaluinya untuk mencapai pengetahuan
ilmiah
Dalam menguji suatu kebenaran diperlukan teori
ataupun metode yang berfungsi sebagai petunjuk
jalannya pengujian kebenaran

1. Kebenaran koherensi (the coherence theory of


truth).

2. Kebenaran korespondensi (the correspondence


theory of truth).

3. Kebenaran performatif (the performance theory of


truth).

4. Kebenaran pragmatik (the pragmatic theory of


truth).

5. Kebenaran struktural (the structural theory of truth)


ILMU-ILMU
SOSIAL
Ilmu sosial atau dalam
Bahasa Inggris disebut social
science adalah sekelompok
disiplin akademis yang
mempelajari aspek-aspek
yang berhubungan dengan
manusia dan lingkungan
sosialnya.
Ilmu-ilmu sosial sebagai ilmu yang mempelajari
interaksi manusia dengan manusia lainnya, baik
dalam kedudukan sebagai individu, sebagai
anggota organisasi, maupun sebagai makhluk
alam semesta, mencakup dimensi yang sangat
luas. Dalam penggunaan proses berpikir untuk
memahami gejala dan peristiwa sosial, dapat
digunakan cara berpikir konvergen maupun
divergen. Cara berpikir konvergen adalah salah
satu bentuk pemikiran yang memfokuskan pada
satu jawaban yang mantap terhadap sebuah
masalah, demgan menekankan pada kecepatan,
ketepatan, dan alasan yang logis.
PEMERINTAHAN SEBAGAI ILMU
Pemerintahan sebagai ilmu Ilmu Pemerintahan sebagai ilmu
adalah ilmu yang mempelajari yang secara sistematis mempelajari
pemerintahan suatu negara dan
bagaimana memenuhi dan tentang asal-mula terjadinya
melindungi kebutuhan dan pemerintahan, serta kondisi yang
tuntutan tiap orang akan jasa ditimbulkan dari adanya bentuk-
publik dan layanan sipil, dalam bentuk pemerintahan yang ada,
hubungan pemerintahan hubungan antara pemerintah dan
sehingga dapat diterima pada yang diperintah, mekanisme
saat dibutuhkan oleh yang pemerintahan, kepemimpinan
pemerintahan, fungsi-fungsi
bersangkutan.
pemerintahan.
Selanjutnya mengenai lahirnya pemerintahan
sebagai ilmu yang mandiri dan otonom pada
prinsipnya berkembang sebagaimana proses
normal lahirnya sebuah ilmu itu sendiri. di
dalam wacana umum, istilah ilmu (science) dan
pengetahuan (knowledge) seringkali
dipertukartempatkan. Secara sederhana dapat
dikemukakan bahwa setiap ilmu adalah
pengetahuan, sedangkan setiap pengetahuan
belum tentu merupakan sebuah ilmu
PEMERINTAHAN SEBAGAI
PENELITIAN
Pemelitian pemerintahan merupakan
Beberapa metode umum yang bisa
suatu kajian yang dapat
digunakan dalam membedah gejala dan
mengembangkan ilmu pemerintahan,
peristiwa pemerintahan,
dan dalam implementasinya
diperlukan berbagai pendekatan a. Metode Studi Kasus
dengan ilmu-ilmu lainnya dan b. Metode studi sejarah
mempunyai sifat multidisiplin. Dalam c. Metode studi perbandingan
mempelajari metodologi dikenal d. Metode/pendekatan legalistic
adanya metodologi ilmu dan e. Metode/pendekatan sistemik
metodologi penelitian. f. Metode/pendekatan paradigmatic
Metodologi ilmu pemerintahan pada dasarnya dipengaruhi oleh sistem
pemerintahan suatu negara atau bentuk negara yang dianut. Tidak ada
yang baku dan pakem yang harus berlaku satu untuk semua negara,
tetapi pendekatan pengkajian ilmu pemerintahan disesuaikan dengan
kondisi suatu negara dan jaman yang berlaku saat itu. Ada yang melihat
dari sisi pemerintahan dalam arti sempit hanya organ eksekutif saja
tetapi ada yang lebih luas pada organisasi yang menjadi tempat
bekerjanya pemerintahan

Dengan demikian maka bidang penyelidikan atau pokok


bahasan ilmu pemerintahan lebih fokus kepada eksekutif saja
dengan spesifik pada dinas umum.
ALIRAN ILMU PEMERINTAHAN ANGLO-SAXION dan EROPA-
Aliran Eropa-Kontinental
Aliran Anglo-Saxion KONTINENTAL
mengajarkan konsep negara kesatuan
mengenalkan konsep kekuasaan (unitaris) sehingga untuk menjaga
(power) dan aliran Eropa- kekuatan dan kebersamaan serta
Kontinental membawa keseimbangan antar negara, maka
terminologi kewenangan pola negara dengan model unitaris
(authority). (negara kesatuan) yang ada selama ini
Pada awalnya konsep pemerintahan di tetap dipertahankan. Konsep inilah
Indonesia dipengaruhi oleh aliran yang juga diterapkan di Indonesia
Eropa-Kontinental dikarenakan karena apabila doktrin pemerintahan
Indonesia di jajah Belanda kurang lebih negara unitaris tidak dijalankan, maka
hampir 3.5 abad Negara Belanda negara Indonesia yang terdiri dari
merupakan negara dari Benua Eropa. beraneka-ragam adat budaya ini
Pemuda Indonesia yang mengenyam pastinya akan terpecah belah.
dan mendalami ilmu pemerintahan
melanjutkan studi ke Amerika dan
Jika dipelajari dalam pola hubungan yang diajarkan oleh
aliran Eropa-Kontinental sangat berbeda jauh dengan aliran
Anglo-Saxion. Aliran Eropa-Kontinental mengenai konsep
authority (kewenangan), berbeda dengan aliran Anglo-Saxion
yang mengenal terminology power (kekuasaan). Pola
hubungan yang diajarkan oleh aliran Eropa-Kontinental
adalah pelimpahan kewenangan (authority) dari Pemerintahan
Nasional ke sub-sub Pemerintahan Nasional. Kemudian
tergantung kepada negara-negara yang pernah dijajah oleh
negara Eropa sampai berapa tingkat (delayering) sub-sub
Pemerintahan Nasionalnya.
DESENTRALISASI, DEKONSENTRASI, DAN TUGAS PEMBANTUAN

DESENTRALIS DEKONSENTR TUGAS


ASI ASI PEMBANTUAN
Desentralisasi adalah Pelimpahan wewenang Tugas-tugas untuk turut serta
penyerahan wewenang dari dalam melaksanakan urusan
dari pemerintah pusat
pemerintah pusat kepada pemerintahan yang
kepada aparat pemerintah
pemerintah daerah untuk ditugaskan kepada
pusat yang ada di daerah pemerintah daerah oleh
mengurus urusan yang ada di
daerah. Asas desentralisasi untuk melaksanakan tugas pemerintah atau oleh
hanya ada pada negara yang pemerintah pusat di pemerintah daerah tingkat
menganut sistem politik daerah. atasnya, dengan kewajiban
demokrasi mempertanggungjawabkan
kepada yang menugaskan
Urusan Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Daerah adalah
Pemerintah Pusat yang dijelaskan organisasi pemerintah yang
dalam UU Nomor 32 tahun 2004 menyelenggarakan urusan
adalah penyelenggara pemerintah pemerintah di daerah menurut
NKRI di pusat, yang dipimpin oleh asas otonomi seluas-luasnya dan
Presiden dan Wakil Presiden dan asas perbantuan dalam sistem
dibantu oleh para menteri. Lembaga
NKRI. Penyelenggara
legislatif Pemerintah Pusat adalah
DPR dan MPR. Pemerintahan ini
Pemerintahan Daerah yang
berkedudukan di Ibu Kota Negara dimaksud adalah gubernur,
Indonesia, yang saat ini adalah DKI bupati, walikota, dan perangkat
Jakarta. lainnya.
Hubungan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah mencakup isi yang sangat luas, dapat
terkait dengan isu nasionalisme dan nation
building, bisa pula dengan isu demokrasi
nasional dan demokrasi lokal, dan terkait pula
dengan isu hubungan antara negara dan
masyarakat. Hubungan antara Pusat dan
Daerah merupakan suatu hal yang banyak
diperbincangkan, karena masalah tersebut
dalam praktiknya sering menimbulkan upaya
tarik menarik kepentingan antara kedua
satuan pemerintahan. Terlebih dalam negara
kesatuan, upaya pemerintah pusat untuk selalu
memegang kendali atas berbagai urusan
Perbedaan Pengantar Ilmu Politik, Ilmu Administrasi
Negara, dan Ilmu Pemerintahan
Ilmu politik adalah Ilmu Pemerintahan Ilmu Administrasi
suatu cabang ilmu adalah ilmu yang Negara adalah ilmu
yang membahas mempelajari tentang pengetahuan yang
mengenai teori dan pengelolaan suatu secara khas
melakukan studi
praktek politik serta organisasi, entah itu
terhadap fungsi intern
deskripsi, analisis organisasi yang dan ekstern struktur
sistem politik, dan berlembaga yudikatif, dan proses yang
perilaku politik. eksekutif, legislatif terdapat di bagian
ataupun organisasi penting pada sistem
lainnya yang diatur oleh dan aparatur
UU pemerintahan.
Perbedaannya dapat dilihat terletak pada objek forma-nya. Objek forma dari
Ilmu Politik adalah kekuasaan, kepentingan rakyat, grup penekan. Objek
forma dari Ilmu Administrasi Negara adalah pelayanan, organisasi,
manajemen, dan birokrasi. Objek forma dari Ilmu Pemerintahan adalah
hubungan-hubungan pemerintahan, gejala, dan peristiwa pemerintahan.

Perbedaan lainnya antara ilmu politik, ilmu administrasi negara, dan ilmu
pemerintahan ialah:
• Ilmu politik berfokus kepada berjalannya sistem politik dan mengutamakan
bagaimana caranya untuk mencapai sebuah kekuasaan di dalam negara. Atau
dengan kata lain ilmu politik berfokus kepada sistem perpolitikannya.
• Ilmu administrasi negara berfokus kepada penyelenggaraan hal-hal yang ada
di dalam negara. Misal seperti pengurusan urusan negara, undang-undang
dan lain sebagainya
• Ilmu Pemerintahan berfokus kepada praktek pemerintahan secara nyata.
Ilmu pemerintahan mendalami bagaimana kehidupan dalam sebuah negara
dan bagiamana mengelola berjalannya sebuah sistem pemerintahan.
CREDITS: This presentation template was created by

THANKS!
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai