Anda di halaman 1dari 43

FISIOLOGI SEL DAN

JARINGAN TUBUH
Frida Rismauli Sinaga, SKM, M.Kes
Fungsi sel
1. Memperoleh makanan (zat gizi) dan oksigen
dari lingkungan yg mengelilingi sel
2. Menjalankan berbagai reaksi kimia yang
menggunakan zat gizi & oksigen untuk
menghasilkan energi sel
3. Mengeluarkan karbondioksida dan zat-zat
sisa atau produk sampingan yg dihasilkan
selama reaksi-reaksi kimia diatas ke
lingkungan sekitar sel
4. Menjadi sensitif & responsif thd perubahan
yg terjadi di lingkungan sekitar sel
Fungsi sel

5. Mensintesis protein & komponen lain yang diperlukan


untuk membentuk struktur seluler, untuk pertumbuhan
& menjalankan fungsi tertentu sel
6. Mengontrol pertukaran berbagai zat antara sel &
lingkungan disekitarnya
7. Memindahkan zat-zat dari salah satu bagian sel ke
bagian lain ketika menjalankan aktivitas sel
8. Pada kebanyakan sel, bereproduksi. (sel saraf & sel otot
kehilangan kemampuan bereproduksi)
Fungsi Jaringan
• Sel-sel yang terstruktur & fungsinya serupa
disusun membentuk Jaringan
• Macam jaringan :
1. Jaringan otot, tdr dari sel-sel yg khusus
berkontraksi & menghasilkan gaya
a. Otot rangka : menentukan gerak berulang-
ulang
b. Otot jantung : btgjawab memompa darah
keluar dari jantung
c. Otot polos : mengontrol gerakan isi
berbagai organ & saluran berongga
Macam jaringan :
2.Jaringan Saraf : tdr dari sel-sel yang berfungsi
khusus menghasilkan & menyalurkan impuls listrik
3.Jaringan epitel : tdr dari sel-sel yg berfungsi khusus
pertukaran zat-zat antar sel dan lingkungannya.
Berfungsi sbg batas yg memisahkan tubuh dari lingkungan
eksternal & dari isi rongga yg berhub dgn lingk luar
Kelenjar adalah turunan jaringan epitel yg berfungsi khusus
untuk melakukan sekresi
4.Jaringan Ikat : berfungsi unt menghubungkan, menunjang
& melekatkan berbagai bagian tubuh
Kebutuhan oksigen & nutrisi sel
• Sel tubuh berkontak dgn lingk internal yang
dipertahankan sendiri & bukan dgn lingk
eksternal yg mengelilingi tubuh

Cairan Interstitial

Plasma

Sel Pembuluh darah

Cairan ekstrasel (Cairan interstitial & plasma) = Lingk internal (cairan


yang berkontak langsung dgn sel)
Kebutuhan oksigen & nutrisi sel
Sistem sirkulasi mendistribusikan
zat-zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh

Pencampuran & pertukaran bahan-bahan terjadi antara plasma & cairan


interstitial melalui dinding kapiler (pembuluh darah paling halus) yg tipis &
berpori

Zat-zat gizi & oksigen dari lingk eksternal disalurkan


Ke cairan interstitial yg mengelilingi sel-sel

Sel-sel tubuh melakukan pertukaran dengan lingk internal


Sel mampu menyerap dari lingk internal

zat-zat gizi & oksigen yg dibutuhkan untuk mempertahankan


Keberadaannya (Homeostasis)
Zat-zat sisa yg dihasilkan oleh sel
Dikeluarkan kedalam cairan interstitial

Diserap oleh plasma

Disalurkan ke organ-organ khusus


Berfungsi membuang zat-zat sisa dari
Lingk internal ke lingk eksternal
Mekanisme kontrol fisiologi
• Faktor-faktor lingk internal yang harus dipertahankan
secara homeostasis :
1. Konsentrasi molekul-molekul nutrien (sbg
bahan bakar metabolik)
2. Konsentrasi Oksigen & karbondioksida
3. Konsentrasi zat-zat sisa (efek toksik bagi sel bila
tertimbun melebihi batas
4. PH (me : perubahan aktivitas enzim disemua sel
5. Konsentrasi air, garam & elektrolit lain
6. Suhu (dingin : perlambatan aktivitas sel, panas :
protein struktural & enzimatiknya terganggu)
7. Volume & tekanan (konsentrasi plasma adekuat,
fungsi penghubung vital antara sel & lingk
eksternal)
Sistem kontrol berbagai sistem tubuh untuk
mempertahankan homeostasis
1. Kontrol Intrinsik
Respon kompensatorik inheren suatu organ
terhadap perubahan

2. Kontrol Ekstrinsik
Respon suatu organ yg dicetuskan oleh
faktor-faktor diluar organ tersebut (seperti
oleh sistem saraf dan sistem endokrin)
• Kontrol intrisnsik & ekstrinsik :
Umumnya‘ Prinsip umpan balik negatif ‘ : suatu
perubahan pada sebuah variabel yg diatur
mencetuskan respon yg mendorong variabel itu
berlawanan arah dgn perubahan awal, sehingga
terjadi perlawanan thd perubahan

Contoh :
Jika sel-sel saraf memantau tekanan darah menurun
dibawah tingkat yg diinginkan, maka sel-sel tsb
mencetuskan perubahan pada sistem sirkulasi untuk
meningkatkan tekanan darah ke batas normal
• Umpan balik positip :
Lebih jarang terjadi dalam tubuh
Mendorong variabel yg dikontrol semakin menjauhi
ambang batas normal, dgn tujuan utama untuk
mempertahankan kondisi homeostatik yg stabil

Contoh : Pada proses kelahiran bayi


Pada saat kontraksi rahim mendorong bayi melalui
serviks, peregangan serviks menyebabkan tercetusnya
serangkaian proses yg menyebabkan peningkatan
pengeluaran oksitosin, yg menyebabkan kontraksi
rahim semakin kuat, merangsang pelepasan oksitosin
lebih banyak lagi dan seterusnya. Siklus umpan balik
positip ini tdk akan berhenti sampai bayi akhirnya
dikeluarkan dari rahim
Mekanisme Feedforward
• Suatu respon sebagai antisipasi thd suatu perubahan
pada variabel yang dikontrol

• Contoh :
Sewaktu makanan masih berada disaluran cerna, terjadi
pengaktifan mekanisme feedforward yg meningkatkan
sekresi atau hormon yg mendorong sel menyerap &
menyimpan zat-zat gizi yg telah diserap oleh saluran
cerna. Respon antisipatorik ini membantu membatasi
peningkatan konsentrasi nutrien dalam darah yg terjadi
setelah penyerapan nutrien
Komponen dan prinsip sistem
homeostasis
• Hubungan interdependen sel, sistem tubuh
dan homeostasis

Sistem Tubuh Mempertahankan


Homeostasis

Membentuk Penting untuk


Kelangsungan hidup

Sel
HUMAN BODY HOMEOSTATIS

Frida Rismauli Sinaga, SKM, M.Kes


SISTEM HOMEOSTATIS
INTERAKSI ANTARA LINGKUNGAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
– Antara darah dan lingkungan eksternal
• Paru-paru
• Saluran pencernaan
• Ginjal
• Semua sistem organ bekerja sama dalam menjalankan proses
kehidupan.
• Fungsi pertukaran zat dengan lingkungan eksterna dilakukan oleh
sistem respirasi, urinari dan sistem digestif
• Fungsi transportasi zat dalam tubuh dilakukan oleh sistem
cardiovascular
• Fungsi kontrol dan regulasi dilakukan oleh sistem saraf dan
endokrin
• Fungsi penyangga dan gerak dilakukan oleh sistem integumen,
sistem skeletal dan sistem muscular
• Fungsi reproduksi dilakukan oleh sistem reproduksi laki-laki dan
perempuan
– Lingkungan internal= cairan sekitar sel-sel = cairan
extracellular (extracellular fluid-ECF)
– Laki-laki 70 kg
-Total air tubuh = 42 liters
• 28 liters intracellular fluid (ICF)
• 14 liters extracellular fluid (ECF)
-3 liters plasma
-11 liters interstitial fluid (ISF)

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc.,


publishing as Benjamin Cummings.
BAGIAN CAIRAN TUBUH

Copyright © 2005 Pearson Education, Inc., Figure 1.5


publishing as Benjamin Cummings.
SISTEM KONTROL HOMEOSTATIS
• Jaringan ‘kerjasama’ tubuh untuk menjaga
lingkungan internal pada tingkat yang optimal

• Kontrol Local (intrinsic)


– Dilakukan oleh bagian tertentu (organ tertentu)
– Contoh: otot memerlukan oksigen, maka pembuluh
darahnya menyesuaikan diri.
• Kontrol Sistemik (extrinsic)
– Diluar organ
– Meliputi regulasi syaraf dan endokrin
• Koordinasikan berbagai macam organ dan sistem
• HOMEOSTATIS
Kondisi penyeimbangan konstituen cairan lingkungan internal
yang mengelilingi sel dan melakukan pertukaran material
dengan sel-sel tubuh.
• HOMEOSTATIS
Kondisi internal distabilkan pada batas atas dan bawah titik
normal fisiologi dengan negative feedback loops
Homeostasis dan Negative Feedback Loops
• Sensor: menerima respon
• Integrating center: menentukan aksi terhadap respon
• Effector: menjalankan respon hingga keadaan kembali ke titik
normal
Faktor-Faktor yang harus dijaga
Homeostasisnya oleh tubuh
1.Konsentrasi O2 dan CO2
2.Tingkat keasaman (pH) lingkungan internal
3.Konsentrasi zat gizi dan sisa metabolisme
4.Konsentrasi garam dan elektrolit lain
5.Volume dan tekanan cairan ekstraseluler
6.Suhu
MEKANISME HOMEOSTATIS

1. Negative Feedback Loops (NFL)


• Menjaga homeostasis dengan melihat deviasi
(simpangan) perubahan dari titik normal dan
mengembalikan kembali ke titik normal
tersebut.
2. Positive feedback loops
– Meneruskan perubahan yang meningkat (+)
– Controlled variable bergerak pada arah yang sama
Contoh: Kontraksi uterin saat melahirkan

3. Feed forward mechanisms


– Antisipasi perubahan dan respon sebelum
perubahan terjadi
Contoh: menggigil sebelum berenang di air dingin
Homeostasis
• Negative feedback loops – suhu tubuh, gula darah, tekanan
darah
Contoh: kontrol suhu tubuh
Titik Normal: 37 °C
Sensor: reseptor suhu
Integrating center: otak
Effector: kelenjar keringat/otot
Sensor?
Integrating
center?
Effector?

30
Fig. 1.9(b) Fluctuation of room temperature around
the thermostatic set point

31
Negative feedback in human
Figure 1.11

thermoregulation.

32
Negative feedback in
human dehydration
Homeostasis: Negative Feedback
Example: gula darah Set point: 5 mmol/L
Sensor: sel pancreas Intergrating center: Endocrine system
Effector: insulin and glucagon
Homeostasis: Negative Feedback
Example: kontrol tekanan darah Set point: tekanan darah normal
Sensor: baroreceptor Integration Center: Otak
Effector: jantung / arteri
Homeostasis and Positive Feedback
• Jarang terjadi
• Terjadi saat tubuh perlu mempercepat sebuah proses
– Kontraksi uteris selama proses kelahiran
37
38
39
References
• Fox, Ira Stuart. 2011. Human Physiology 12th
Edition. Mc Graw Hill-USA
• Sherwood, Lauralee. 2007. Human Physiology
6th Edition from Cells to system. Thomson
Higher Education-USA

41
quizz..
1. Mengapa homeostasis perlu dijaga?
2. Apa yang dimaksud dengan sistem kontrol
homeostasis? Sebutkan macam-macam kontrol
beserta contohnya!
3. Sebutkan faktor-faktor yang harus dijaga
homeostasisnya oleh tubuh?
4. Sebutkan macam-macam mekanisme homeostasis
dan contohnya..
5. Gambarkan salah satu proses homeostasis beserta
komponen regulasinya!
THANK YOU

43

Anda mungkin juga menyukai