KOMPONEN DAN

KARAKTERISTIK
SISTEM PNEUMATIK
Oleh kelompok 2:
Dhika Arya Pratama
Marulak Hatoguan Simorangkir
 LATAR BELAKANG
• Perkembangan zaman yang semakin maju tidalah mungkin tidak diimbangi dengan cara
berpikir manusia yang semakin maju pula, karena kedua hal tersebut sangat erat kaitannya
dan saling mendukung. Dalam industri yang berbasis produksi pastinya memerlukan alat dan
mesin untuk menunjang proses produksi, salah satunya adalah mesin pengamplas kayu yang
menggunakan sistem pneumatik.Perangkat pneumatik bekerja dengan memanfaatkan udara
yang dimampatkan . Dalam hal ini udara yang dimampatkan akan didistribusikan kepada
system yang ada sehingga kapasitas system terpenuhi.
 PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PNEUMANTIK
• Pneumatik dari segi bahasa berarti pneuma, yang artinya napas atau udara. Pneumatik
merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan
keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbang-an. Bahkan dari ilmu filsafat atau secara
philosophi istilah pneuma dapat diartikan sebagai nyawa. Dengan kata lain pneumatik
berarti mempelajari tentang gerakan angin yang dapat dimanfaatkan sebagai media transfer
dan sebagai penyimpan tenaga , yang diperoleh dari atmosphere dan dimampatkan ke dalam
kompresor.Pneumatik dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri merupakan
ilmu pengetahuan dari semua proses mekanis dimana udara memindahkan suatu gaya atau
suatu gerakan. Dalam pengertian yang lebih sempit pneumatik dapat diartikan sebagai teknik
udara mampat .
 ciri-ciri dari para perangkat sistem pneumatik yang tidak
dipunyai oleh sistem alat yang lain :

1. Sistem pengempaan, yaitu udara disedot atau

Sistem Pneumatik Sederhana
diisap dari atmosphere kemudian dimampatkan
(dikompresi) sampai batas tekanan kerja tertentu
(sesuai dengan yang diinginkan). Dimana selama
terjadinya kompresi ini suhu udara menjadi naik.
2. Pendinginan dan penyimpanan, yaitu udara
hasil kempaan yang naik suhunya harus
didinginkan dan disimpan dalam keadaan
bertekanan sampai ke obyek yang diperlukan.
3. Ekspansi (pengembangan), yaitu udara
diperbolehkan untuk berekspansi dan melakukan
kerja ketika diperlukan.
4. Pembuangan, yaitu udara hasil ekspansi
kemudian dibebaskan lagi ke atmosphere
(dibuang).
KOMPONEN
PENDUKUNG Regulator and gauge
 Kompresor :
Adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur
adalah suatu alat mekanikal yang bertujuan supply udara terkompresi masuk ke sisptem pneumatik.
untuk menaikkan tekanan suatu gas dengan cara
menurunkan volumenya.

Check and Valve

adalah valve atau katup yang berfungsi untuk
mencegah adanya aliran balik dari fluida kerja, dalam
hal ini udara terkompresi
 Tanki Akumulator
disebut buffer tank berfungsi sebagai
cadangan (storage) tekanan udara
terkompresi yang digunakan untuk
penggerak aktuator
 Saluran Pipa
                                    
Pipa-pipa digunakan untuk mendistribusikan
udara terkompresi dari kompresor atau tanki
akumulator ke berbagai sistem aktuator
 Directional Valve
atau katub pengatur arah yang
instalasinya berada tepat sebelum aktuator,
adalah berfungsi untuk mengatur kerja
aktuator dengan cara mengatur arah udara
terkompresi yang masuk atau keluar dari
aktuator.
  Karakteristik Udara
 I/P Controller  Aktuator Kempa
ini mengubah perintah kontrol dari sistem adalah alat yang melakukan kerja pada
kontrol yang berupa sinyal arus, menjadi sistem pneumatik. Karakteristik dari udara kempa antara lain :
besar tekanan udara yang harus disupply ke a. Udara mengalir dari tekanan tinggi ke
aktuator. tekanan rendah
b. b. Volume udara tidak tetap
c. C. Udara dapat dikempa (dipadatkan)
d. d. Berat jenis udara 1,3 kg/m3e. Udara
tidak bewarnaf. Mengandung uap air
 KELEBIHAN PNEUMATIK
 Dapat disimpan dengan baik
 Fluida kerja yang mudah diperoleh dan mudah ditransfer
 Dpat disimpan dengan baik
 Bersih dan kering
 Tidak peka terhadap ledakan dan kebakaran
 Kesederhanaan (mudah dipelihara)
 Kontruksi kokoh
 Gangguan suara
 Mudah menguap
 Bahaya pembekuan
 Gaya tekan terbatas
 Biaya Energi Tinggi
SEKIAN DAN TRIMAKASIH