Anda di halaman 1dari 42

Chapter

16
Pendanaan Modal kerja
Mengelola Modal Kerja
• Modal kerja (working capital) atau modal kerja
bruto adalah aktiva lancar yang digunakan
dalam operasi perusahaan
• Modal kerja bersih (net working capital)
adalah aktiva lancar dikurangi dengan
kewajiban lancar
Definisi:

• Net operating working capital (NOWC):


Operating CA – Operating CL =
(Cash + Inv. + A/R) – (Accruals + A/P)
Definisi:
• Manajemen modal kerja :
• Meliputi penetapan kebijakan modal kerja maupun
pelaksanaan kebijakan dalam operasi sehari-hari,
seperti : pengendalian kas harian, persediaan, piutang,
pos acrual, dan hutang dagang.
• Kebijakan modal kerja : menyangkut keputusan yang
berkaitan dengan aktiva lancar dan pembiayaannya
Selected Ratios for SKI
SKI Industry
Current 1.75x 2.25x
Quick 0.83x 1.20x
Debt/Assets 58.76% 50.00%
Turnover of cash 16.67x 22.22x
DSO (365-day basis) 45.63 32.00
Inv. turnover 4.82x 7.00x
F. A. turnover 11.35x 12.00x
T. A. turnover 2.08x 3.00x
Profit margin 2.07%3.50%
ROE 10.45% 21.00%
Payables deferral 30.00 33.00
Kebijakan modal kerja SKI vs industri
• Kebijakan modal kerja dicerminkan di dalam rasio
lancar, rasio cepat, perputaran surat-surat berharga
dan kas, perputaran persediaan, dan DSO.
• Rasio SKI lebih baik jika dibandingkan dengan rata-
rata industri , berarti perusahaan mungkin
mempunyai kebijakan modal kerja
longgar/berlebihan
Kebijakan Modal Kerja longgar/ketat
• Kebijakan modal kerja yang longgar berarti
perusahaan menahan setiap jenis aktiva lancar
dalam jumlah yang relatif besar.
• Demikian sebaliknya jika kebijakan modal kerja
yang ketat berarti perusahaan berusaha
meminimkan jumlah kas, sekuritas, piutang dan
persediaan yang dimilikinya.
Membiayai Aktiva Lancar

 Aktiva Lancar Permanen adalah aktiva lancar yang


dimiliki perusahaan dalam kondisi sepi atau ditahan
pada titik terendah dalam suatu siklus
 Aktiva lancar sementara adalah tambahan aktiva
lancar yang diperlukan pada masa puncak musiman
atau siklus
Kebijakan Pembiayaan Aktiva Lancar
• Yaitu metode yang digunakan untuk membiayai aktiva
lancar permanen.
• Pendekatan Maturity matching atau Self Liquidating:
kebijakan pembiayaan yang penyamaan antara saat jatuh tempo
aktiva dengan kewajiban
Kebijakan Pembiayaan Aktiva Lancar

• Moderat: berupaya sedapat mungkin menyamakan antara


jatuh tempo aktiva dan kewajiban, sehingga aktiva lancar
sementara dibiayai dengan hutang jangka pendek non
spontan dan aktiva lancar permanen serta aktiva tetap
dibiayai dengan hutang jangka panjang atau ekuitas
ditambah utang spontan
Kebijakan Pembiayaan Aktiva Lancar
• Agresif: sebagian aktiva lancar permanen, dan bahkan
mungkin sebagian aktiva tetap dibiayai dengan hutang
jangka pendek.
• Konservatif: Menggunakan modal jangka panjang untuk
membiayai seluruh aktiva tetap dan sebagian aktiva lancar
sementara.
Moderate Financing Policy
$ Temp. NOWC
} S-T
Loans

L-T Fin:
Perm NOWC Stock &
Bonds,

Fixed Assets

Years
Lower dashed line, more aggressive.
Agressiv Financing Policy
$ Temp. NOWC

} S-T
Loans

L-T Fin:
Perm NOWC Stock &
Bonds,

Fixed Assets

Years
Conservative Financing Policy
$ Marketable Securities
Zero S-T
debt

L-T Fin:
Perm NOWC Stock &
Bonds

Fixed Assets

Years
Cash Conversion Cycle
Siklus konversi kas difokuskan pada waktu antara
pembayaran tenaga kerja dan material serta piutang
penjualan:

Cash Inventory Receivables Payables


conversion = conversion + collection - deferral .
cycle period period period
Cash Conversion Cycle (Cont.)
Payables
CCC = Days per year + Days sales – deferral
Inv. turnover outstanding
period

365
CCC = 4.82 + 45.6 – 30
CCC = 75.7 + 45.6 – 30
CCC = 91.3 days.
Alasan Memegang Kas

• Transaksi: Harus mempunyai uang kas untuk


membayar tagihan saat ini.
• Berjaga-jaga (Precaution) : cadangan untuk
menghadapi fluktuasi arus kas masuk dan
keluar yang sifatnya tidak terduga.
• Saldo kompensasi: karena jasa dan/atau
pinjaman .
• Spekulasi: Untuk memanfaatkan kesempatan
membeli dengan harga murah, seperti
potongan harga dst.
Tujuan Mengelola Kas
• Untuk mengurangi jumlah kas yang ditahan
seminimum mungkin dalam menjalankan usaha.
• Kas adalah non-earning asset
Sumber-sumber Pembiayaan
Jangka Pendek
• Kredit jangka pendek adalah setiap kewajiban yang
dijadwalkan untuk dibayar dalam jangka waktu kurang dari
satu tahun. Ada 4 sumber utama yaitu:
• Pos-pos akrual
• Hutang usaha
• Pinjaman Bank
• Surat berharga komersial
Pos-pos Akrual
• Pos-pos akrual yaitu kewajiban jangka pendek yang terjadi
berulang-ulang, merupakan kredit gratis yang terjadi secara
spontan
Hutang Usaha (Kredit Dagang)
• Kredit dagang adalah kredit yang dipengaruhi oleh
para penyalur.
• Kredit dagang merupakan sumber kredit jangka
pendek yang paling besar, terutama untuk
perusahaan kecil.
• Kredit spontan, mudah untuk mendapatkan, tetapi
biaya tinggi.
SKI membeli barang dagangan
seharga $506,985(netto), dengan
syarat pembayaran 1/10, net 30.

Harga beli neto per hari = $506,985/365 =


$1,389.
Harga beli (gross) = $506,985/(1-0.01) =
$512,106
Gross/Net
• Perusahaan membeli barang-barang berharga $ 506,985
(Harga neto).
• Mereka harus membayar $512,106- $506,985 = $ 5,121 lebih
tinggi jika mereka tidak mengambil potongan.
• $ 5,121 sebagai bunga pinjaman.
• Haruskah perusahaan mengambil kesempatan kredit?
• Bandingkan biaya itu dengan biaya pinjaman bank
Jika perusahaan mengambil diskon,
maka Membayar = $1,389(10) = $13,890.

Jika tidak mengambil diskon, maka


membayar = $1,389(40) = $55,560.

Perhitungan:
Total kredit dagang = $55,560
Diskon = 13,890
Biaya kredit dagang = $41,670
Biaya Nominal Kredit Dagang

Perusahaan kehilangan
0.01($512,106) = $5,121
Sedangkan biaya kredit = $41,670 ,
sehingga
$5,121
rNom = $41,670 = 0.1229 = 12.29%.
$5,121 dibayar selama setahun, tidak
pada akhir tahun sehingga tingkat
EAR adalah lebih tinggi.
Formula Biaya Nominal, 1/10, net 40

Pays 1.01% 12.167 times per year.


Effective Annual Rate, 1/10, net 40

Periodic rate = 0.01/0.99 = 1.01%.

Periods/year = 365/(40 – 10) = 12.1667.

EAR = (1 + Periodic rate)n – 1.0


= (1.0101)12.1667 – 1.0 = 13.01%.
Pinjaman Bank
• Pinjaman bank adalah sumber kredit jangka pendek
• Bunga atas pinjaman bank bisa dinyatakan: bunga sederhana,
bunga diskonto atau bunga yang ditambahkan
• Suku bunga efektif pinjaman bank selalu lebih tinggi dari
suku bunga nominal yang ditetapkan kecuali pinjaman bunga
sederhana dimana bunga dibayar sekali dalam setahun
Contoh: Pinjaman Bank

• Perusahaan meminjam dana sebesar


$100,000 selama 1 tahun, dengan bunga
8% (nominal rate).
• Skenario pembayaran bunga:
• Bunga sederhana (Simple annual interest)
• Bunga Diskonto (Discount interest)
• Bunga Diskonto, dengan saldo kompensasi 10%
• Installment loan, Bunga yang ditambahkan, 12
bulan
EAR (Equivalent/Effective Annual
Rate)
• Nominal rate = 8% (semua kasus).
• Membandingkan pinjaman dengan biaya
yang termurah .
• Bandingkan dengan menggunakan EAR =
Equivalent ( Effective) Annual Rate basis.
Bunga Sederhana
(Simple annual interest)
• “Simple annual interest” berarti tidak ada
diskon atau tambahan.
Bunga = 0.08($100,000) = $8,000

kNOM = EAR = $8,000 / $100,000 = 8.0%

Jadi bunga pinjaman sederhana selama 1


tahun : kNOM = EAR
Bunga Diskonto
• Bunga dibayar dimuka, bank langsung memotong
bunga pada saat memberikan pinjaman (atau
mendiskontokan pinjaman), sehingga jumlah yang
diterima peminjam lebih kecil daripada nilai nominal
pinjaman tersebut.
Bunga Diskonto
(Discount interest)
• Bunga = 0.08 ($100,000) = $8,000
• Dana yang digunakan = $100,000 - $8,000
= $92,000
• keff= 8000/92000 = 8,69 %
= $92,000

INPUTS 1 92 0 -100
N I/YR PV PMT FV
OUTPUT 8.6957
Jumlah dana yang diperlukan
dengan bunga diskonto
• Dengan skenario ini, pinjaman sebesar $100,000
namun $8,000 sebagai bunga diskonto pinjaman.
• Dana yang tersedia bagi perusahaan hanya
sebesar $92,000 .
• Jika membutuhkan dana sebesar $100,000, maka
Juml. Nom. Pinj.=
Dana yg dibutuhkan / (1 – discount)
= $100,000 / 0.92 = $108,696
Bunga diskonto, dengan saldo
kompensasi 10%

• Interest = 0.08 ($121,951) = $9,756


• Effective cost = $9,756 / $100,000 = 9.756%
Installment loan
(bunga yang ditambahkan selama 12 bulan)

• Bunga = 0.08 ($100,000) = $8,000


• Pinjaman + Bunga = $100,000 + $8,000 =
$108,000
• Pembayaran per bulan = $108,000/12 = $9,000
• Rata-rata pinjaman = $100,000/2 = $50,000
• Bunga tahunan yang ditambahkan =
$8,000/$50,000 = 16.0%
• Tingkat bunga effective, perusahaan pinjam
sebesar $100,000 dengan angsuran per bulan
sebesar $9,000. Hitung dengan anuitas.
Installment loan
Dengan kalkulator:
kNOM = 12 (0.012043)
= 0.1445 = 14.45%
EAR = (1.012043)12 – 1 = 15.45%

INPUTS 12 100 -9 0
N I/YR PV PMT FV
OUTPUT 1.2043
Suku Bunga Efektif
• Suku bunga tahunan yang ditambahkan =
(1 + kd )n - 1,0
= (1,012043)12 - 1,0
= 15,44 %
Keuntungan Hutang Jangka Pendek
• Biaya rendah– kurva yield pada umumnya
cenderung menaik.
• Dapat mendapatkan dana secara relatif dengan
cepat.
• Dapat membayar kembali tanpa hukuman.
Kerugian hutang jangka pendek

• Resiko lebih tinggi. Pembayaran hutang lebih cepat, dan


perusahaan mungkin punya gangguan rolling atas
pinjaman
Commercial Paper (CP)
• Adalah hutang jangka pendek tanpa jaminan yang
diterbitkan perusahaan besar dengan kemampuan
finansial yang kuat.
• CP diperdagangkan di pasar pada tingkat tarip sedikit di
atas T-Bill .
• CP dibeli dengan surplus kas, kemudian memegang
seperti surat berharga untuk menjaga likwiditas .
Soal

ST_1 dan ST_2 hal 584

Anda mungkin juga menyukai