Anda di halaman 1dari 14

JOURNAL READING

Rochelle Paris Kline, PA-C


JAAPA : Journal of the American Academy of
Physician Assistants

Operative management of internal hemorrhoids

Oleh : dr.Tria Sukma Witungga


dr. Faiq Shultony Akbar
dr. Zakka fadhilla S

Pembimbing : dr. Imam Asary


Operative management of internal hemorrhoids

Abstrak :
Diperkirakan 50% populasi dengan usia lebih dari 50 tahun telah mengalami gejala
hemoroid pada beberapa saat kehidupan mereka. Peningkatan teknik pembedahan
dapat mengurangi nyeri post operasi dan membantu pemulihan lebih cepat.

Kata kunci :

- Pendarahan rektal yag tidak nyeri


- Prolaps
- Hemoroid interna
- Hemoroidektomi konvensional
- Hemoroidopeksi staple
- Dearterialisasi hemoroid transanal
HEMORRHOID

 Hemorrhoid berasal dari bahasa yunani yang berarti darah yang


mengalir ( haem=darah, rhoos= mengalir).
 Hemorrhoid bukan hanya pelebaran vena didalam pleksus
hemoroidalis saja, tetapi juga melibatkan pembuluh darah,
jaringanlunak, dan otot kanalis anus
 Hemorrhoid adalah jaringan normal yang terdapat pada semua
orang, yang terdiri atas pleksus arteri-vena dan berfungsi sebagai
katup didalam saluran anus untuk membantu sistem sfingter anus,
mencegah inkontinensia flatus dan cairan
Anatomi anorectum :
Etiologi :

1. Hemoroid akibat obstruksi pada aliran vena hemoroidalis


superior
2. Hemoroid idiopatik tanpa obstruksi aliran vena
 Keturunan / herediter
 Terlalu lama mengejan saat defekasi
 Kehamilan
 Pekerjaan
Patofisiologi :
• Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan
aliran balik dari vena hemoroidalis.
• Kantung-kantung vena yang melebar menonjol ke dalam saluran
anus dan rektum terjadi trombosis, ulserasi, perdarahan dan nyeri.
• Perdarahan umumnya terjadi akibat trauma oleh feses yang keras.
• Darah yang keluar berwarna merah segar meskipun berasal dari
vena karena kaya akan asam.
• Nyeri yang timbul akibat inflamasi dan edema yang disebabkan oleh
trombosis.
• Trombosis ini akan mengakibatkan iskemi pada daerah tersebut dan
nekrosis
KLASIFIKASI :

HEMOROID INTERNA

EKSTERNA
TABEL 1. Derajat Hemoroid Interna

 
Derajat 1 – Perdarahan yang tidak nyeri, prolaps didalam kanalis anal
Derajat 2 – Perdarahan yang tidak nyeri, prolaps didaluar kanalis anal dengan pergerakan usus dan
dengan spontan tereduksi setelah gerakan usus menghilang
Derajat 3 – Perdarahan yang tidak nyeri, prolaps diluar kanalis anal dengan pergerakan usus dan
membutukan reduksi secara manual
Derajat4 – Perdarahan yang tidak nyeri atau perdarahan yang nyeri, prolaps, dan tidak dapat direduksi
HEMOROID

ANAMNESA : Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan penunjang :


- Darah segar keluar dari rektum Rectal Toucher - Anoskopi
- Keluar benjolan saat defekasi Menilai massa - Protosigmoidoskopi
- Rasa gatal dan panas di dubur
Penatalaksaaan
1) Konservatif / Terapi non bedah
 Diet tinggi serat
 Skleroterapi
 Ligasi dengan gelang karet
2) Operatif (Hemoroidectomy )
KOMPLIKASI :

Pembedahan dari hemoroid internal dapat menyebabkan


perdarahan, infeksi, retensi urin, inkontinensia fekal atau stenosis
anal.

• Perdarahan dapat dikontrol dengan melakukan bebat tekan


pada kanalis anal atau penjahitan.
• Infeksi sangat jarang, tetapi dapat menyebabkan septikemia jika
tidak dikenali dini dan dirawat dengan antibiotik intravena.
• Retensi urin biasanya membaik dalam 72 jam setelah inisial
edema postoperatif menghilang, dan dapat diterapi dengan
kateterisasi temporer.
• Inkontinensia fekal dapat di terapi awal dengan agen pelunak
feses seperti suplemen serat oral
• Stenosis anal dapat diterapi dengan dilator anal baik di praktik
klinik atau kamar operasi.
EDUKASI :

- Makan tinggi serat seperti : Sayuran, Buah-buahan


- Tidak menunda atau menunda BAB
- Banyak minum air putih
- Menghindari angkat beban yang berat
- Olahraga teratur
- Hindari toilet duduk
Kesimpulan :

Hemoroid adalah bagian normal dari anatomi manusia,


keberadaanya tidak selalu membutuhkan pengobatan.
Sebagaimana dengan seluruh proses penyakit, riwayat dan
pemeriksaan fisik penting untuk menentukan terapi dan
menentukan pemeriksaan lanjuta diperlukan untuk menyingkirkan
neoplasia atau proses penyakit lain.

Teknik operatif lebih baru terhadap hemoroid internal seperti


hemoroideopeksi atau dearterialisasi dapat mengurangi nyeri
postoperatif dan mempercepat penyembuhan. Secara keseluruhan
komplikasi dari pembedahan hemoroid adalah jarang, tetapi ketika
terjadi dapat mematikan.

Anda mungkin juga menyukai