Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan 5

Penyuluhan pertanian memiliki kegiatan tertentu agar


tujuan yang diinginkan seperti perbaikan-perbaikan
teknologi, cara kerja dan tingkat kehidupan para petani
di perdesaan dapat tercapai.
Tugas tersebut dapat dilaksanakan oleh seorang
penyuluh karena setiap penyuluh pertanian mempunyai
tanggungjawab untuk mengkomunikasikan inovasi,
dalam arti mengubah perilaku masyarakat sasaran agar
tahu, mau, dan mampu menerapkan inovasi demi
tercapainya perbaikan mutu hidupnya.
Dalam hubungan ini, perlu diingat bahwa sasaran
penyuluhan pertanian sangatlah beragam, baik mengenai
karakteristik individu, lingkungan fisik dan sosialnya,
maupun kebutuhan-kebutuhannya, motivasi serta tujuan-
tujuan yang diinginkan.
Dengan demikian, tepatlah jika dinyatakan, bahwa
tidak ada satupun metode yang selalu efektif untuk
diterapkan dalam setiap kegiatan penyuluhan pertanian,
bahkan, dalam banyak kasus, kegiatan penyuluhan
pertanian harus dilaksanakan dengan menerapkan
beberapa metode sekaligus yang saling menunjang dan
melengkapi satu sama lain.
Setiap kegiatan dalam penyuluhan pertanian harus
dilaksanakan secara teratur dan terarah, dan tidak
dilaksanakan begitu saja, karena itu memerlukan
metode atau cara-cara yang dapat digunakan, yang
harus bersifat mendidik dan membimbing, shg para
petani dapat menolong dirinya sendiri (self help),
mengubah memperbaiki pemikiran, kinerja serta
tingkat kesejahteraan hidupnya, sedangkan metode
adalah cara penyuluh untuk mendekatkan dirinya
dengan masyarakat sasaran.
Landasan dalam memilih metode yang tepat adalah
dengan cara memahami prinsip-prinsip metode
penyuluhan yang harus diperhatikan oleh setiap
penyuluh sebelum menerapkan suatu metode
penyuluhan. Prinsip-prinsip tersebut antara lain :

1.Pengembangan untuk berpikir kreatif


Melalui penyuluhan, agar masyarakat sasaran mampu
dengan upayanya sendiri mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi, serta mampu mengembangkan kreatifitasnya
untuk memanfaatkan setiap potensi dan peluang yang
diketahuinya untuk terus menerus dapat memperbaiki mutu
hidupnya.
Pada setiap kegiatan penyuluhan, seorang penyuluh
harus mampu memilih metode yang mungkin dapat
mengembangkan daya nalar dan kreativitas masyarakat
sasarannya.
2. Tempat Yang Baik adalah di Tempat
Kegiatan Sasaran.
Setiap individu sangat mencintai profesinya, mereka tidak
suka diganggu dan selalu berperilaku sesuai dengan
pengalamannya sendiri dan kenyataan yang dihadapi sehari-
hari, karena itu, kegiatan penyuluhan sebaiknya
dilaksanakan dengan menerapkan metode-metode yang
dilaksanakan di lingkungan pekerjaan sasarannya. Hal ini
terutama dimaksudkan agar:
1. Tidak banyak menggangu kegiatan rutinnya,
2. Penyuluh dapat memahami betul keadaan sasaran,
termasuk masalah yang dihadapi dan potensi serta
peluang yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan
mutu hidup mereka.
3. Kepada sasaran dapat ditunjukkan contoh-contoh
nyata tentang masalah dan potensi serta peluang
yang dapat ditemukan di lingkungan pekerjaannya
sendiri, sehingga mudah dipahami dan diresapi
serta diingat oleh sasarannya.
4. Setiap individu terikat dengan lingkungan
sosialnya
 Metode perorangan: (a) mengunjungi petani sasaran
dirumah, sawah, tempat lain, (b) Memberi surat (c)
Memberikan pengakuan secara perorangan

 Metode kelompok: (a) media pertemuan kelompok,


(b) kursus/diskusi (c) karyawisata, (d)
demonstrasi,

 Metode massal: (a) penyuluhan dengan media


massa, (b) rapat umum/kampanye, (c) pertunjukan
kesenian/pameran
PENGGOLONGAN DAN MACAM-MACAM
METODE PENYULUHAN PERTANIAN

Metode penyuluhan pertanian adalah cara yang


digunakan penyuluh pertanian dalam menyampaikan
materi penyuluhan kepada petani. Metode
penyuluhan pertanian digolongkan sebagai berikut:
a. Berdasarkan teknik komunikasi
• Metode Langsung : tatap muka langsung,
diskusi, ceramah, dll.
• Metode Tidak Langsung : publikasi cetakan,
radio, TV, dll.
b. Berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai
• Metode Perorangan (individual): kunjungan,
telepon, dll.
• Metode Kelompok : kursus, demonstrasi, dll.
• Metode Massal : ceramah umum, radio, dll.

c. Berdasarkan indera penerima sasaran


• Melalui Indera Penglihatan : film, slide, dll.
• Melalui Indera Pendengaran : radio, telepon,
dll.
• Melalui Kombinasi Penggunaan Indera :
demonstrasi hasil dan demonstrasi cara.
Penggunaan metode dikatakan efektif bila :
1) Tujuan penyuluhan tercapai
2) Jumlah sasaran yang terjangkau banyak
3) Dalam segi waktu singkat
4) Dalam segi biaya murah

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan


metode :
a) Kondisi dan Situasi Sasaran
b) Keadaan Penyuluh dan Perlengkapannya
c) Keadaan Daerah
d) Tujuan Khusus Penyuluhan
Macam-Macam Metode Penyuluhan Pertanian
a. Kunjungan ke rumah
Kunjungan individual adalah suatu kunjungan yang
dilakukan oleh penyuluh kepada sasaran secara
perseorangan agar terdapat suatu hubungan
langsung antar penyuluh dengan sasaran dan
keluarganya di rumah atau di tempat usahataninya.
b. Ceramah
Ceramah merupakan suatu bentuk komunikasi
kelompok untuk menyampaikan informasi/materi
penyuluhan kepada sasaran secara kuliah.
c. Demonstrasi
Demonstrasi adalah suatu bentuk teknik penyuluhan
yang memperlihatkan cara dan hasil suatu penerapan
teknologi baru.

d.
Karyawisata
Karyawisata adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan
suatu kelompok orang atau sasaran untuk melihat
cara melakukan sesuatu yang lebih baik atau hasil
suatu industry kecil dalam keadaan yang
sesungguhnya di suatu tempat.
e. Kursus
Kursus adalah kegiatan belajar-mengajar yang
diselenggarakan oleh dinas atau badan bagi para
sasaran dalam jangka waktu tertentu.

f. Pameran
Pameran adalah usaha untuk mempertunjukkan
secara sistematis suatu model, contoh benda, peta
grafik, poster dan sebagainya pada suatu tempat
tertentu dalam suatu urutan yang penting bagi
penddidikan atau menumbuhkan perhatian bagi
para pengunjung.
g. Siaran
Pedesaan
Siaran pedesaan melalui radio adalah siaran khusus
yang ditujukan bagi para sasaran dan keluarganya
dengan maksud menyebarkan secara cepat
informasi-informasi dan pengetahuan baru di
bidang pertanian seluas-luasnya.
h. Pertemuan Diskusi
Pertemuan diskusi adalah pertemuan yang diadakan
untuk bertukar pendapat mengenai sesuatu hal
yang akan diselenggarakan atau guna
mengumpulkan saran-saran untuk memecahkan
persoalan.
3. Alat Bantu/Alat Peraga dalam Penyuluhan
a. Pengertian
Alat bantu adalah alat yang disiapkan untuk
memperlancar proses komunikasi. Sedangkan alat
peraga adalah alat pembawa pesan yang dapat
dilihat/ didengar dan dipersiapkan untuk membantu
proses komunikasi dalam rangka mencapai tujuan
tertentu.
b. Fungsi
Ø Dapat menghilangkan salah tafsir atau pengertian.
Ø Untuk menarik perhatian sasaran dan menjadikan
apa yang disampaikan penyuluh menjadi lebih
menarik.
Ø Membantu menyampaikan materi penyuluhan atau
bahan pelajaran secara sistematis, teratur, menurut
aturan/susunan yg lebih mudah diikuti oleh sasaran.
Ø Membantu penyuluh mengingat detail pelajaran/
materi penyuluhan.
Ø Dapat memperjelas sesuatu yang sulit dijelaskan
secara lisan.
Ø Dapat membantu lebih mengekalkan ingatan
terhadap yang dipelajari.
Ø Dapat mengurangani rasa bosan pada sasaran.
Ø Dapat memberi dorongan yang kuat pada sasaran
untuk menerapkan.
c. Penggolongan alat bantu/alat peraga
1. Benda-benda sesungguhnya
2. Benda-benda tiruan
3. Gambar atau benda yang dibuat tidak dengan
pertolongan alat optic
4. Gambar yang dibuat dengan alat optic
d. Penggunaan alat bantu dalam penyuluhan
1. Papan tulis
2. Poster
3. Plakat
4. Papan pengumuman
5. Brosur
6. Leaflet

Anda mungkin juga menyukai