100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
536 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hukum dan peraturan terkait praktik terapi komplementer di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa terapi komplementer dapat dilakukan oleh perawat dengan sertifikasi khusus dan diakui secara resmi, serta mencakup berbagai jenis terapi seperti terapi pikiran tubuh, aromaterapi, herbal, dan pijat. Dokumen juga menjelaskan kerangka hukum dan peraturan yang
Deskripsi Asli:
erewr
Judul Asli
Hukum dan Dasar Hukum Pengobatan Terapi Komplementer
Dokumen tersebut membahas tentang hukum dan peraturan terkait praktik terapi komplementer di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa terapi komplementer dapat dilakukan oleh perawat dengan sertifikasi khusus dan diakui secara resmi, serta mencakup berbagai jenis terapi seperti terapi pikiran tubuh, aromaterapi, herbal, dan pijat. Dokumen juga menjelaskan kerangka hukum dan peraturan yang
Dokumen tersebut membahas tentang hukum dan peraturan terkait praktik terapi komplementer di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa terapi komplementer dapat dilakukan oleh perawat dengan sertifikasi khusus dan diakui secara resmi, serta mencakup berbagai jenis terapi seperti terapi pikiran tubuh, aromaterapi, herbal, dan pijat. Dokumen juga menjelaskan kerangka hukum dan peraturan yang
Dasar Hukum Pengobatan Terapi Komplementer Aturan hukum
Praktik keperawatan Komplementer
dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri dengan sertifikasi dan kompetensi khusus yang secara resmi diakui organisasi profesi atau lembaga lain yang berkompeten UUD 45 • Pasal 28 H (1); setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan medapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan • Pasal 34 : negara bertanggung jawab atas penyedian fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak UU no. 36/2009 tentang kesehatan Pasal 48 (1) Upaya Kesahatan terdiri dari 17 jenis Pelayanan (2) Pelayanan Kesehatan tradisional
Di Puskesmas (Promotif dan Preventif)
Di Rumah Sakit ( Kuratif, Rehabilitatif, dan
Paliatif) Kementrian Kesehatan • Peraturan Menteri Kesehatan No. HK. 02.02/MENKES/148/2010, tentang izin dan Penyelanggaraan Praktik Perawat pada pasal 8 ayat 3 1. pelaksanaan asuhan keperawatan 2. pelaksanaan upaya: promotif, preventif, rehabilitatif dan pemberdayaan masyarakat 3. pelaksanaan tindakan keperawatan komplementer • Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 908/ MENKES/SK/VII/2010 tentang
pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan Keluarga. Pada ruang Lingkup Pelayanan Keperawatan Keluarga melalui UKP dan UKM • Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 1109/MENKES/PER/IX/2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer- Alternatif difasilitas pelayanan Kesehatan pasal 12 ayat 1 “penyelenggaraan pengobatan komplementer- alternatif difasilitasi kesehatan pelayanan kesehatan, jenis pengobatan tenaga pelaksana termasuk tenaga asing” Jenis – Jenis Terapi Komplementer “Indonesia”
1. Komplementer Medik (medis)
Berdasarkan pada ilmu biomedik yg telah diterima o/ pengobatan konvensional. Dokter berperan sebagai leader Jenis tindakan : akupuntur medik, terapi hiperbarik, herbal medik. 2. Komplementer Tradisonal Alternative Pengobatan non konvensional yang tetapi blm diterima o/ kedokteran konvensional Shg pelaksanaanya harus bersinergi dgn pengobatan konvensional Jenisnya: - intervensi tubuh dan pikiran (hipnoterapi, meditasi, spiritual, doa, dan yoga) Lanjutan…………… Jenisnya: - intervensi tubuh dan pikiran (hipnoterapi, meditasi, spiritual, doa, dan yoga) - sistm pelayanan pengobatan alternatif: akupuntur, akupresure, homeopati, aromaterapi,bekam - cara penyembuhan manual: shiatsu, osteopati, pijat urut - pengobatan farmakologi dan biologi: jamu, herbal, gurah - diet dan nutrisi: diet makro dan mikro nutrien - cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi ozon diet dan nutrisi: diet makro dan mikro nutrien
cara lain dalam diagnosa dan pengobatan :
terapi ozon 3. Komplementer Keperawatan dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri dengan sertifikasi dan kompetensi khusus, serta diakui oleh organisasi profesi lain lingkup pelpelayanan keperawatan: - promosi kesehatan - pencegahan penyakit - intervensi keperawatan - pemulihan kesehatan Jenis Tindakan komplementer Keperawatan
1. Terapi sentuhan : massage
2. Terapi pikiran tubuh : relaksasi , berdoa, terapi musik, terapi humor, hipnosis 3. Aromaterapi 4. Terapi Herbal SEKIAN • Tugas kelompok • Kelompok 1 terapi pikiran tubuh • Kelompok 2 aromaterapi • Kelompok 3 terapi berbasis biologi • Kelompok 4 terapi pijat