BAB 3

KAS ∕ CASH
 Pengertian Kas

Menurut Kieso dkk (2018), Kas merupakan aset yang paling likuid, sebagai media alat
tukar dan dasar untuk mengukur semua item yang lain. Perusahaan umumnya
mengklasifikasikan kas sebagai aset lancar. Kas merupakan alat pembayaran yang siap
dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan entitas dalam jangka pendek.

Kas merupakan aset keuangan dan juga merupakan instrument keuangan. Instrumen
keuangan adalah setiap kontak yang menambah asset keuangan entitas dan liabilitas
keuangan dan instrument ekuitas lain.

Keberadaan kas dalam suatu entitas sangat penting untuk membiayai seluruh kegiatan
operasional entitas. Tanpa adanya kas , entitas tidak dapat membayar gaji , membayar
utang yang telah jatuh tempo, dan kewajiban yang lainya.
 Pengendalian Kas

Berikut ini adalah bentuk pengendalian terhadap kas:

1. Terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukan otorisasi dengan
pembayaran,pihak yang melakukan pengelolaan kas dan pencatatan.
2. Penggunaan lemari besi (brankas)untuk menyimpan kas atau ruang tertutup
dengan akses terbatas.
3. Pengeluaran uang dilakukan melalui mekanisme bank dengan menggunakan
cek. Cek harus ditandatangi oleh dua orang atau lebih.
4. Penerimaan uang dilakukan dengan mekanisme perbankan
5. Penggunaan kas kecil dengan menggunakan metode imprest
 Penyajian Kas
Kas disajikan dalam laporan posisi keuangan dalam kelompok asset lancar diurutan paling
atas.
Kas dapat disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut:
1. Kas dan setara kas contoh penyajian di entitas terdaftar BEI
2. Kas contoh penyajian di entitas bank di Indonesia
Giro pada bank Indonesia
Giro pada bank lain
3. Kas
Setara kas
4. Kas
Kas di bank
Setara kas
 Pengungkapan Kas
Pengungkapan kas dalam laporan posisi keuangan meliputi pengungkapan
kebijakan akuntansi dan informasi rinci terkait kas yang dimiliki oleh entitas.
Berikut akan dijelaskan terkait dengan (1) Setara kas (2) Kas yang dibatasi (3)
overdraft bank
1. Setara Kas
Setara kas merupakan investasi jangka pendek, sangat likuid yang (1) segera bisa
diterbitkan menjadi kas, (2) begitu dekat dengan jatuh temponya sehingga resiko
perubahan suku bunga tidak signifikan
2. Kas yang Dibatasi
Menurut Kieso dkk. (2018) adalah kas yang dibatasi secara hukum yang
digunakan untuk tujuan tertentu yang dipisahkan dari rekening kas untuk tujuan
pelaporan keuangan
 Pengungkapan Kas
3. Bank Overdraft
Menurut Kieso dkk. (2018), Bank overdraft muncul ketika sebuah perusahaan
menulis cek melebihi jumlah kas yang ada di rekening bank. Perusahaan harus
melaporkan bank overdraft ini sebagai liabilitas lancar dan biasanya dimasukkan
pada jumlah yang dilaporkan sebagai utang usaha

Kas Kecil (Petty Cash)

Pengeluaran yang bersifat rutin dalam jumlah yang kecil dan tidak mungkin
menggunakan cek maka entitas akan membentuk kas kecil. Jumlah dana kas kecil
tidak ada aturan terkait besarannya. Semua tergantung pada kebutuhan
operasional setiap entitas. Setiap entitas berbeda-beda dalam menentukan
besarannya
“ jika pada metode dana tetap, jumlah kas kecil harus sama setiap periode,
maka pada metode fluktuasi jumlah kas kecil tidak harus sama dan
disesuaikan dengan kebutuhan di periode tersebut.”
1. kas yang dibatasi secara hukum
yang digunakan untuk tujuan
tertentu yang dipisahkan dari
rekening kas untuk tujuan
pelaporan keuangan. Contoh, kas
dibatasi untuk : (1) Perluasan
pabrik, (2) Pelunasan utang jangka
Panjang, (3) Saldo kompensasi
(saldo minimal kas yang
dipertahankan oleh bank pada
rekening giro atau tabungan) Kas yang dibatasi
Pengeluaran yang bersifat rutin dalam jumlah yang kecil dan tidak mungkin
menggunakan cek maka entitas akan membentuk kas kecil.
Jumlah dana kas kecil tidak ada aturan terkait besarannya.
Semua tergantung pada kebutuhan operasional setiap entitas.
Terdapat dua metode dalam akuntansi kas kecil yaitu
1) Metode dana tetap,
Metode dana tetap adalah metode pembentukan kas kecil
dengan jumlah yang selalu tetap sesuai dengan awal
pembentukannya.
2) Metode Fluktuatif
Metode fluktuasi adalah suatu metode dimana dana kas
kecil tidak ditetapkan dalam jumlah tertentu sehingga
saldonya akan bervariasi dari waktu ke waktu
Rekonsiliasi bank adalah proses
penyesuaian antara catatan kas perusahaan
yang ada di bank dengan catatan kas yang
ada di perusahaan. Rekonsiliasi bank
dilakukan untuk mencari sebab-sebab
ketidakcocokan yang terjadi antara saldo
menurut catatan bank dan catatan
perusahaan. Hal –hal yang menyebabkan
perbedaan adalah (1) Setoran dalam
perjalanan, (2) Cek yang masih beredar, (3)
Biaya bank (4) Kredit Bank (5) Cek kosong
(6) Kesalahan pencatatan
THANK YOU!