PEMBERONTAKAN

PRRI/PERMESTA
PRESENTED BY :

KELOMPOK 7

Aulia Khaerul Putri

Rahmania Falah Nurul

Riana Santika
Madaniah D.P
 Tokoh-tokoh PRRI

Adanya perasaan 1.tingkat Adanya kekecewaan

Sebab Umum

Sebab Khusus
Latar Belakang
kecewa dan terhina Kabinetkesejahteraan
PRRI/PERMESTA para politis dan
pada para perwira prajurit dan perwira didaerah atas
dan prajurit Divisi masyarakat yang kebijakan
IX Banteng yang sangat rendah pemerintah pusat
Mentri telah dan
PKK berjuang 2.kedekatan yang
Mentri Pertanian dan berbasis
Mentri Pos diPerhubungan
Mentri
dan
Mentri Keuangan
Mentri Penerangan Mentri Dalam Negri
Mentri Pertahanan
Mentri Sosial Mentri Luar Negri Mentri Agama
mempertaruhkan
Kesehatan Soekarno dengan Pemburuhan Jakarta yang terlalu
dan
Telekomunikasi Pelayaran
jiwa dan raganya PKI mementingkan pulau
bagi kemerdekaan Jawa daripada pulau
Indonesia 3. Sistem luar Jawa
pemerintahan
Indonesia yangDahlan
tidak Djambek
Saleh Lahade stabil
Ayah Gani Usman
Letnan Kolonel Ahmad Husein
Dahlan Djambek
Mr. Syarifudin (Pemimpin militer PRRI) Prof. Dr. Soemitro
Muh Syafei Mr.Joop
Assaat Dt. Mudo
Warouw Saladin Sarumpet
Maludin Simbolon Muchtar Lintang
Prawiranegara Djojohadikoesoemo
 Tokoh-tokoh PERMESTA
Kepala Pemerintahan
sipil PERMESTA/
Panglima besar Pucuk pimpinan Wakil perdana mentri
PERMESTA gerakan PERMESTA PRRI

Kolonel Alexander Letnan Kolonel Ventje

Jacob Frederic Warouw
Evert Kawilarang Sumual

Letnan Kolonel Kapten Wim Mayor Dolf

Mayor Eddy Gagola
D.J Somba Najoan Runturambi
 Kronologi
Pemberontakan
PRRI/PERMESTA
Dewan Banteng di Sumatera Barat diprakarsai oleh
Tuntutan PRRI/PERMESTA
20 Desember 1956• MendesakKolonel Ismail Lengah (mantan Panglima Divisi IX
kabinet Djuanda supaya mengundurkan diri dan
9 Januari Banteng)
1958 Para tokoh militer dan sipil mengadakan
mengembalikan mandatnya kepada Presiden Soekarno.
• MendesakDewan pertemuan
pejabatGajah
di sungai
presiden,
Dareh,untuk
Mr. Sartono
Sumatera Barat yang
membentuk
di Sumatra Utara, Medan yang dipimpin
22 Desember 1956 kabinet baru menghasilkan sejumlah tuntutan kepada presiden
olehyang disebut
Kolonel Zaken
Maludin Kabinet
Simbolon, Nasional
Panglimayang
Tentara dan
PRRI Selanjutnya membentuk bebas dariTeritorium
pengaruh IPKI (komunis). Soekarno.
Dewan Perjuangan dan sekaligus • Mendesak kabinet baru tersebut diberi mandat sepenuhnya
tidak mengakui kabinet Djuanda, untuk bekerja hingga pemilihan umum yang akan datang.
maka terbentuklah Kabinet PRRI • MendesakDewan Garuda
Presiden di Sumatra
Soekarno Selatan
membatasi yang dipimpin
kekuasaannya danoleh
mematuhi Letkol Barlian
konstitusi
di Makasar yang terjadi sebuah acara proklamasi Piagam
• Jika tuntutan tersebutRepublik
Perjuangan di atas tidak dipenuhi
Indonesia dalam waktu yang
(PERMESTA)
5×24 jamDewan
maka Dewan
diproklamasikan Manguni Perjuangan
oleh Panglima akan
di Sulawesi mengambil
TTUtara
VII, Letkol
yang Ventje oleh
dipimpin Sumual
kebijakanKolonel
sendiri. Ventje Sumual
 Usaha penumpasan
Tujuan pemberontakan
15 Februari 1958 17 Februari 1958
PRRI/PERMESTAPRRI/PERMESTA
mendorong pemerintah
supaya memperhatikan Dalam rapat raksasa yang
Akhir Februari
pembangunan 1958
negeri Achmad Husein diselenggarakan di
secara
4 Mei 1958menyeluruh, 29 sebab
Mei 1961Awal memproklamasikan
Maret 1958 Pertengahan beberapa
tahun 1961daerah, Kolonel
pada saat itu pemerintah
Angkatan Udara bahwa berdirinya D.J Somba menyatakan
hanya fokus pada April 1958 14 Maretbahwa1958 komando Daerah
Republik
Bukit Tinggi Indonesia
berhasil Pemerintahan
Pasukan dari Divisi
dikuasaipembangunan
memulai yang
pengeboman
dan selanjutnya Revolusioner Republik
18 Mei 1958 Sulawesi Utara dan
berada
Pasukan di
Tentara daerah Pulau
Nasional Diponogoro
pemerintah membentuk dandengan Pekan Baru berhasil
Indonesia Sulawesi tengah
instansi-instansi sebuah pasukan
Siliwangi yang
Operasi berada dikuasai, danmenyatakan
jawa.(TNI)
Indonesia PRRI memberikan Syarifudin Prawiranegara Operasi putus
penting
usulan
yang
atas
berada di
Militer yang operasinya
di bawah pimpinanOrganisasi PERMESTA
membereskan daerah- sebagai perdana
diduga Militer hubungan dengan
kemudian
mendapatkan
kota Padang, Bukit
ketidakseimbangan disebut Operasi
KolonelMerdeka
Achmad Yani
daerah bekas
Tinggi, dan Manadodi pimpin oleh
menterinya
Letkol dari tentarapemerintahan
bantuan dikerahkan asing,
ke pusat pusat dan
pembangunan
pemberontakan PRRI yang didaratkan di daratan
Para
dan tokoh-tokoh
buktinya mendukung
yang
adalah bergabung PRRI.
Achmad
dilakukan Rukminto
oleh Husein menyerahkan pertahanan PRRI
Pulau
HendradiningratSumatera jatuhnya pesawatPERMESTA
dalam gerakan yang juga
pemerintah pusat diri dikemudikan oleh Allendiri
menyerahkan
Pope (Seorang
Uang 100Warga
negara Amerika)
terbitan PRRIyang
tertembak jatuh di Ambon
 Dampak yang ditimbulkan
Meningkatkan kesadaran
pemerintah bahwa sila ke-5
pancasila dan Bhineka Tunggal Ika
bukanlah sekedar sebuah
semboyan atau konsep belaka,
namun harus sungguh-sungguh
diterapkan, salah satunya yaitu
melalui pelaksanaan pembangunan
yang merata bagi seluruh daerah
Indonesia, bukan hanya di pusat
saja
1. Hubungan kenegaraan antara
Indonesia dengan Amerika,
Malaysia Filipina, Singapura,
Korea Selatan (Korsel), dan
Taiwan menjadi tidak harmonis
2. Pertumpahan darah baik dari
TNI maupun PRRI/PERMESTA
3. Mengakibatkan pembangunan
menjadi terbengkalai
4. Masyarakat menjadi trauma