Anda di halaman 1dari 18

Identitas

• Anak A.
• Usia 11 bulan
• Laki-laki
Anamnesis
24/5/2021 (02.00)
Panas tinggi sudah 3 hari
BAB cair total 6x
Saat di IGD: muntah (total 3x), Kejang 2x.

RPS:
22/5/2021. Siang hari mulai panas
23/5/2021 (di IGD 00.30). Panas 40°C, rawat jalan
Riwayat Penyakit Sekarang

23/5/21 (IGD ) 23/5/21 (siang) 24/5/21 (IGD )


jam 00.30 Panas, diare, Jam 02.00
Panas, diare -. Tax sesekali Panas, diare total
40°C pandangan 6x, muntah 3x,
Terapi : PCTsupp, kosong. Perilaku kejang 2x.
Cefadroxyl, berubah. Tampak pucat,
Ibuprofen, Memegang lemas, kesadaran
apialys, rawat kepala, kepala apatis,BAK kurang
jalan dibenturkan
RPD, Riw. Tum.bang, RPK
• Riwayat kejang disangkal
• Lahir spontan di RS
• Riwayat tumbuh kembang kesan sama dengan
anak seusianya
• Riwayat kejang/ epilepsi di keluarga tidak
diketahui pasti oleh keluarga
• Riwayat makan sehari-hari dengan bubur dan
minum sufor, ASI +
Pemeriksaan Fisik
• HR: 120x/menit
• Suhu: 40,0
• RR 30x/menit
• SpO2 90 % (room air) -> SpO2 96 % (02 2lpm)
• BB : 8 kg
• K/L: Konj. Pucat -, sclera icteric -, cyanosis -,
dyspnea -, mukosa bibir kering. Air mata saat
menangis (-), ubun-ubun datar, mata cowong
• Reflek pupil +, simetris
• Kaku kuduk –

Thorax: simetris (+), retraksi –


Cor s1 s2 tunggal regular
Pulmo Rhonki +/+, wheezing –
Abdomen: soepl, bising usus ↑
Ekst. : Akral dingin, pucat, CRT > 2 detik, turgor
kembali lambat.
Pemeriksaan Penunjang
• DLGDA 55 mg/dL
RBC: 5,17 x 106
HCT 31,3 %
MCV 60,7 fL
MCH 18,9 pg
MCHC 31,3 g/dL
WBC 8,96
LYM 4,276
MON 0,483
NEU 4,163
EOS 0,035
BAS 0,003
PLT 237.000
Catatan Observasi 24/5/21
• 02.00
S: panas tinggi, diare
O: Kes: Apatis. Suhu 40°, Nadi 100, RR 30, SpO2 90%,
Akral dingin, CRT > 2 detik
A: Obs Febris H-3, Syok Hipovolemi, Diare akut
dehidrasi berat
P: Oksigenasi, rehidrasi (RL)
Dumin (perrectal) 125 mg, kompres.
PDx: DL
02.30
S: Kejang (general, +- 2 menit)
O: SpO2 70% N: 80x/m S: 38,9 RR 30x/m, Akral
dingin
A: Kejang Demam, Syok Hipovolemia, Diare Akut
dehidrasi berat
P: O2 NRBM 10lpm -> SpO2 90%
Stesolid (perrectal 5 mg), Ceftriaxon 650mg dalam PZ
(iv), Antrain 100mg iv
PDx:GDA -> 55 mg/dL
03.00
S: Muntah
O: Kes: somnolen
SpO2 46%; N 60; RR 20; S: 39
Nafas gurgling
Th: rh +/+, wh –
Akral Dingin
A: Penurunan kesadaran
P: Suction orofaring: cairan bercampur darah
Stabilisasi airway, O2NRBM 12 lpm (SpO2 90%)
IVFD KAEN 3B (500 cc dalam 5 jam)
ondancetron 1,2 mg (iv)
KIE perburukan
03.30
S: Kejang, muntah
O: GCS E1V1M2
N: 80 S: 39 RR 18 SpO2 70% (NRBM 12lpm)
Akral dingin
A: KDK, Syok
P: Stablisasi airway, Stesolid perrectal 5mg,
Diupayakan pasang IVFD line-2 (tidakberhasil),
Disiapkan perujukan (perawatan PICU)
03.45
S: Muntah
O: GCS: 111; N: 80; S: 38 SpO2 46%; Periodic
apnea
Suction orofaring: muntah bercampur darah
Abdomen distended
A: KDK, Susp Ensefalopati, Syok Hipovolemia,
Diare akut Dehidrasi berat
P: Stabilisasi airway, Pasang NGT
04.00
O:
GCS 111; SpO2 46%; Tax: 38
Apnea, nadi tidak teraba

A: Cardiac arrest
P: RJP
04.15
O:
GCS 111
Reflek pupil +
Nadi teraba 80x/m; SpO2 80-90%; Tax 38°C
Apnea

P: Bagging
Konfirmasi beberapa RS Rujukan tidak tersedia PICU/
ventilator
04.30-05.00
O:
GCS 111
Nadi tidak teraba
Apnea

A: Cardiac Arrest
P: RJP
05.00
Tampak cyanosis, pupil midriasis maksimal reflek

Pasien dinyatakan meninggal.
DISKUSI
Anamnesis singkat dan pemeriksaan fisik:

Demam tinggi Tax (40,0) disertai ggn. GI TRACT


Apatis, akral dingin, CRT > 2 detik (tanda syok)

Airway breathing paten


Pemberian antipiretik (Paracetamol per rectal),
Kompres,
Diupayakan pemasangan segera akses intravena
• RL bolus +- 100cc
• Dilanjutkan KAEN 3B target 500cc dlm 5 jam
KAEN3B digunakan untuk menghindari interaksi
Kalsium dalam RL dgn Ceftriaxon

Tidak tampak perbaikan perfusi,

Anda mungkin juga menyukai