KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

(MODUL 4 – KB 3)
KELOMPOK 5 :
1. NADIA RELYTA
2. NURUL RAHMAWATI
3. SALIS SATUR RODIYAH
4. RIYAWAN WAHYUDI
MODUL 4 – KB 3

⊳KONSEP DAN PRINSIP CINTA

TANAH AIR
⊳KONSEP DAN PRINSIP BELA
NEGARA
2
 KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

⊳ Sikap sadar dan bertanggung jawab atas nilai-nilai pancasila adalah pencerminan kepribadian warga negara yang setia
kepada dasar negara
⊳ Sumpah pemuda dinyatakan mengandung makna psikologis karena para pemuda sangat menyadari pentingnya rasa
persatuan sebagai bangsa
⊳ Oleh karena itu, kita wajib menvintai tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia

3
 KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

1. Mengamalkan nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air

a. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pancasila
b. Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku
c. Pengamalan dan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa
d. Cara menanamkan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa

2. Nilai budi pekerti cinta tanah air

4
 KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

A. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-sila pancasila

1.) Pengertian cinta tanah air
Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap batin yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam
perbuatan demi kejayaan tanah air
2.) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Cinta tanah air merupakan sebagian dari iman
3.) Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggo nilai-nilai kemanusiaan, yanitu manusia diakui dan diperlakukan
sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
4.) Nilai persatuan Indonesia
5.) Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/keadilan
6.) Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

5
 KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

B. Tinjauan beberapa aspek tuntunan tingkah laku

1.) ASPEK SOSIAL
Bertitik tolak dari kehidupan masyarakat yang majemuk beraneka suku, bangsa, budaya, sosial, agama
2.) ASPEK BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT
Keanekaragaman budaya merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus selalu dipelihara dan dikembangkan
3.) ASPEK HAMKAMNAS
Wilayah Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau serta jumlah penduduk yang terdiri dari glongan etnis yang berbeda

6
 KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

C. Pengamalan dan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa

1.) Di Lingkungan Keluarga
2.) Di Lingkungan Sekolah
3.) Di Lingkungan Masyarakat
4.) Di Lingkungan Pekerjaan

7
 KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

D. Cara menanamkan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa

1. Keteladanan
Keteladanan merupakan suatu sistem yang cocok dan tepat dilakukan dalam upaya menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa
2. Pembinaan
Pembinaan dimaksudkan sebagai upaya pendidikan yang dilakukan secara sistematis

8
 KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

D. Cara menanamkan tingkah laku cinta tanah air dan bangsa

1. Keteladanan
Keteladanan merupakan suatu sistem yang cocok dan tepat dilakukan dalam upaya menanamkan sikap cinta tanah air dan bangsa
2. Pembinaan
Pembinaan dimaksudkan sebagai upaya pendidikan yang dilakukan secara sistematis

9
 KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH AIR

2. NILAI BUDI PEKERTI CINTA TANAH AIR

Cinta tanah air, dari makna yang terkandung di dalamnya, semestinya bukanlah sekedar slogan belaka. merupakan ungkapan yang
mencerminkan kecintaan mendalam kepada tumpah darah, rakyat, bangsa dan negara
Nilai budi pekerti, yaitu mengutamakan kepentingan umum/bangsa dan negara, berani memela bangsa dan negara, berdisiplin,
bersyukur, pengabdian, rela berkorban, memelihara amanah, kebersamaan, rasa memiliki dan setia

10
 KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

UPAYA UNTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA KESATUAN RI

A. KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM MEMBELA NEGARA
B. PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TENTANG WAJIB BELA NEGARA
C. TINDAKAN YANG MENUNJUKKAN UPAYA MEMBELA NEGARA
D. PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA DI LINGKUNGANNYA

11
 KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

UPAYA UNTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA KESATUAN RI

A. KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM MEMBELA NEGARA

Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warganegara yang dijiwai oleh kecintaannyakepada negara kesatuan RI yang
berdasarkan pancasila dan UUD 1945dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
Sedangkan pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan
keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan banga dan negara

12
 KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

UPAYA UNTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA KESATUAN RI

B. PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TENTANG WAJIB BELA NEGARA

Amandemen UUD 1945 khususnya pasal 30 dan pasal 27 ayat (3) menjelaskan tentang wajib bela negara
Pada pasal 30 ayat (1) menegaskan bahwa “tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha ertahanan dan
keamanan negara”
Pada pasal 30 ayat (2) menegaskan bahwa “usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh TNI dan polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”
Pada pasal 27 ayat (3) menegaskan bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”

13
 KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

UPAYA UNTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA KESATUAN RI

C. TINDAKAN YANG MENUNJUKKAN UPAYA MEMBELA NEGARA

Adapun bentuk partisipasi warga masyarakat dalam menjaga lingkungannya, antara lain melalui kegiatan sistem keamanan
lingkungan, ikut serta menanggulangi akibat bencana alam, ikut serta mengatasi kerusuhan masal, dan konflik komunal.

14
 KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

UPAYA UNTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA KESATUAN RI

D. PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA DI LINGKUNGANNYA

1.) KELUARGA
Setiap anggota keluarga mulai dari ayah, ibu dan ank-anak harus melaksanakan kewajiban dengan baik dan memperoleh hak
sesuai dengan apayang dikerjakan.
2.) SEKOLAH
Semua warga harus melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin baik kepala sekolah, guru dan murid
3.) MASYARAKAT DAN NEGARA
Perilaku dalam masyarakat adalah cara bertingkah laku atau perbuatan seseorang yang disesuaikan dengan tuntutan
masyarakatnya yaitu kepedulian di bidang POLITIK, HUKUM, EKONOMI,SOSIAL-BUDAYA, PERTAHANAN DAN
KEAMANAN, DAN TERHADAP ALAM
15