Anda di halaman 1dari 10

Program Audit

11/05/2021
Program Audit
Program kerja audit merupakan rencana dan langkah kerja
yang harus dilakukan selama audit yang didasarkan atas
tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang
ada tentang aktivitas yang diaudit. Untuk hasil yang lebih
baik, bisa saja dilakukan perubahan prosedur di tengah
pelaksanaanpekerjaan lapangan. Karena program audit
bukanlah sesuatu yang bersifat kaku melainkan dinamis.
Program Audit
Program audit merupakan alat yang menghubungkan survei
pendahuluan dengan pelaksanaan Audit. Dalam survei pendahuluan,
auditor internal mengidentifikasi tujuan operasi, risiko, kondisi-
kondisi operasi, dan kontrol yang diterapkan.
MANFAAT PROGRAM AUDIT
1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa
dikomunikasikan kepada semua tim audit.
2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada auditor dan
supervisornya.
3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah
disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan.
4. Membantu para auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan
ruang lingkup, tujuan serta langkah-langkah kegiatan audit.
5. Membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya.
6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.
Tanggung Jawab Audit
Auditor internal bertanggung jawab untuk merencanakan penugasan audit. Perencanaan harus
didokumentasikan dan harus mencakup :
1. Penetapan tujuan audit dan lingkup pekerjaan.
2. Perolehan latar belakang informasi tentang aktivitas yang akan diaudit.
3. Penentuan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan audit.
4. Komunikasi dengan orang-orang yang perlu mengetahui audit yang akan dilakukan.
5. Pelaksanaan, jika layak, survei lapangan untuk mengenal lebih dekat aktivitas dan kontrol akan diaudit, untuk
mengidentifikasi hal-hal yang akan ditekankan dalam audit, dgn mengundang komentar dan saran dari klien.
6. Penulisan program audit.
7. Penentuan bagaimana, kapan, dan kepada siapa hasil audit akan dikomunikasikan.
8. Perolehan pengesahan rencana kerja audit.
Setiap program kerja audit biasanya
mengandung empat hal pokok, yaitu:
1. Informasi pendahuluan.
2. Pernyataan tujuan audit.
3. Instruksi-instruksi khusus.
4. Langkah-langkah kerja.
Ruang Lingkup Audit
Program audit harus menunjukkan lingkup pekerjaan audit.
Program tersebut harus memperjelas hal-hal apa yang akan
tercakup dalam audit dan yang tidak. Tujuan audit
seharusnya menuntun lingkup pekerjaan.
Tujuan dan Prosedur Audit
Tujuan (objective)adalah apa yang ingin dicapai seseorang.
Prosedur (procedure) adalah teknik-teknik yang diterapkan untuk mencapai
tujuan. Auditor internal memiliki seperangkat tujuan dan prosedur yang
berbeda dalam pekerjaan mereka. Tercakup di dalamnya tujuan dan prosedur
operasi serta tujuan dan prosedur audit. Mereka harus belajar membedakannya
dalam mengemban tugas.
Kriteria Program Audit
Tujuan harus jelas dan disetujui kilen
Program harus sesuai dengan penugasan
Setiap langkah harus memiliki alas an
Informasi yang tidak perlu harus dihindari
Program harus memuat bukti persetujuan supervisor sebelumnya
Menyiapkan Program Audit
Latar Belakang Informasi
Identifikasi Masalah
Program harus relevan dengan kondisi dan harus ekonomis

Anda mungkin juga menyukai