Anda di halaman 1dari 7

5.

Uji Satu Arah dan Uji Dua Arah


• Uji Satu Arah : Digunakan apabila peneliti
memiliki informasi mengenai arah
kecenderungan dari karakterisitik populasi
yang diamati.
• Uji Dua Arah : Digunakan apabila peneliti tidak
memiliki informasi mengenai arah
kecenderungan dari karakteristik populasi
yang diamati.
6. Prosedur Pengujian Hipotesis
1. Merumuskan H0 dan H1
2. Memilih uji statistik yang tepat berdasarkan
distribusi sampling dari uji statistik tersebut
( misal :
• Uji - Z
•3.  Menentukan taraf nyata
4. Menentukan daerah kritis
5. Membuat keputusan , apakah H0 diterima
atau ditolak
7. Uji yang Meliputi Distribusi Binomial
• Uji Binomial : Uji hipotesis tentang suatu proporsi dari populasi
• Ciri – Ciri Uji Binomial :
 Setiap percobaan , 2 kemungkinan : sukses ( hasil yang diharapkan) , gagal
( hasil yang tidak diharapkan )
 Percobaan bersifat Independen ( dengan pengembalian)
 Probabilitas ( P ) sukses setiap percobaan harus sama dan Probabilitas
gagal ( Q) : Q = 1-P
 Jumlah percobaan dinyatakan dengan n ( jumlah tertentu )

• Hipotesis Uji Binomial


 H0 : Probabilitas Observasi Kategori I = Probabilitas Observasi Kategori
II = 0,5
 H1 : Probabilitas Observasi Kategori I ≠ Probabilitas Observasi Kategori
II ≠ 0,5
• Uji Statistik pada Uji Binomial
•  
P(x)=

Keterangan :
P(x )= Probabilitas sebanyak x
n = Jumlah Percobaan
P = Probabilitas sukses
Q = Probabilitas Gagal
X = Jumlah sukses yang dicari probabilitasnya

• Kriteria Uji Binomial


 H0 ditolak jika P(x) < α
 H0 diterima jika P(x) ≥ α dengan α = taraf kesalahan

Anda mungkin juga menyukai