(4203311038) • Azzahra Febindayanti (4203111027) • Betrik Debora Fiera Sihombing (4203111055) • Bil Krisno Manurung ( 4203311002) Peran bimbingan dan konseling dalam meningkatkan mutu pendidikan Dalam keseluruhan proses pendidikan setidaknya ada 3(tiga) komponen pokok yang paling menunjang dan harus dilaksanakan dalam pendidikan yaitu: program yang baik, administrasi dan supervisi yang lancar, serta pelayanan bimbingan yang terarah. Sebagai salah satu komponen penunjang pendidikan, bimbingan dan konseling mempunyai posisi kunci di dalam kemajuan atau kemunduran pendidikan. Peran bimbingan dan konseling dalam meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya terbatas pada bimbingan yang bersifat akademik tetapi juga sosial, pribadi, intelektual dan pemberian nilai Peran bimbingan dan konseling dalam pendidikan di sekolah 1. Mengembangkan dan memperluas pandangan guru tentang masalah efektif yang mempunyai kaitan erat dengan profesionalnya sebagai guru 2. Mengembangkan wawasan guru bahwa keadaan emosionalnya akan mempengaruhi proses belajar mengajar 3. Mengembangkan sikap yang lebih positif agar proses belajar siswa lebih efektif 4. Mengaasi masalah-masalah yang ditemui guru dalam melaksanakan tugasnya Peranan bimbingan dan konseling dalam pembelajaran siswa 1. Hasil belajarnya rendah 2. Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukannya 3. Menunjukkan sikap yang kurang wajar, suka menentang, dusta, tidak mamu menyelesaikan tugas-tugas dan sebagainya. 4. Menunjukkan tingkah laku yang berlainan seperti suka membolos, suka menganggu dan sebagainya. Peran guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah UUD Sistem Pendidikan Nasional no.20 tahun 2003 pasal 3 dinystsksn bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdasan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berlimu, capak, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Sembilan peran guru dalam kegiatan BK di sekolah a. informator, guru diharapkan sebagai pelaksana cara mengajar informatif, laboratorium, studi lapangan, dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum. b. Organisator, guru sebagai pengelola kegiatan akademik, silabus jadwal pelajaran dan lain- lain c. Motivator, guru harus mampu merangsang dan memberikan dorongan serta reinforcement untuk mendinamiskan potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta (kreativitas) sehingga akan terjadi dinamika di dalam proses belajar-mengajar. d. Director, guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan e. Inisiator, guru sebagai pencetus ide dalam proses belajar mengajar f. Transmitter, guru bertinda k selaku penyebar kebijaksanaan dalam pendidikan dan pengetahuan g. Fasilitator, guru akan memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar h. Mediator, gru sebagai penengah dalam kagiatan belajar siswa i. Evaluator, guru mempunayai otoritas untuk menilai prestasi anak didik dalam bidang akademik maupun tingkah laku sosialnya, sehingga dapat menentukan bagaimana anak didiknya berhasil atau tidak PERAN KEPALA SEKOLAH • Mengkoordinir segenap kegiatan yang diprogramkan dan berlangsung di sekolah, sehingga pelayanan pengajaran, latihan, dan bimbingan dan konseling merupakan suatu kesatuan yang terpadu, harmonis, dan dinamis. • Menyediakan prasarana, tenaga, dan berbagai kemudahan bagi terlaksananya pelayanan bimbingan dan konseling yang efektif dan efisien. • Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program, penilaian dan upaya tidak lanjut pelayanan bimbingan dan konseling. • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. • Memfasilitasi guru pembimbing/konselor untuk dapat mengembangkan kemampuan profesionalnya, melalui berbagai kegiatan pengembangan profesi. • Menyediakan fasilitas, kesempatan, dan dukungan dalam kegiatan kepengawasan yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah Bidang BK. WAKIL KEPALA SEKOLAH • Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling kepada semua personil sekolah • Melaksanakan kebijakan pimpinan sekolah sekolah terutama dalam pelaksanaan layanan bimbungan dan konseling TUGAS GURU BK • Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling. • Merencanakan program bimbingan dan konseling. • Melaksanakan segenap program satuan layanan bimbingan dan konseling. • Melaksanakan segenap program satuan kegiatan pendukung bimbingan konseling. • Menilai program dan hasil pelaksanaan satuan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan konseling. • Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. • Mengadministrasikan kegiatan satuan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang dilaksanakan nya. • Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan bimbingan konseling secara menyeluruh kepala coordinator BK serta Kepala Sekolah PERAN GURU MATA PELAJARAN • Membantu konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa tersebut. • Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa. • Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling kepada konselor. • Menerima siswa alih tangan dari konselor, yaitu siswa yang menuntut konselor memerlukan pelayanan khusus, seperti pengajaran/latihan perbaikan, dan program pengayaan. • Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru siswa dan hubungan siswa-siswa yang menunjang pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan konseling. • Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan/kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengikuti/menjalani layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu. • Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti konferensi kasus. • Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya PERANAN WALI KELAS • Membantu guru bimbingan dan konseling melaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya • Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi peserta didik, khususnya dikelas yang menjadi tanggung jawabnya, untuk mengikuti layanan bimbingan dan konseling • Memberikan informasi tentang peserta didik di kelasnya untuk memperoleh layanan bimbingan dan konseling dari guru bimbingan dan konseling • Menginformasikan kepada guru mata pelajaran tentang peserta dididk yang perlu diperhatikan khusus • Ikut serta dalam konferensi kasus • Mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling kepada guru pembimbing/konselor PENGAWAS BK • Mengkoordinasikan guru pembimbing dalam : a. Memasyarakatkan pelayanan BK kepada segenap warga sekolah (siswa, guru, dan personil sekolah lainnya), orang tua siswa dan masyarakat. b. Menyusun program kegiatan BK (program satuan layanan dan kegiatan pendukung, program mingguan, bulanan, caturwulan, dan tahunan). c. Melaksanakan program BK d. Mengadministrasikan program kegiatan BK e. Menilai hasil pelaksanaan program BK f. Menganalisis hasil penilaian pelaksanaan BK g. Memberikan tindak lanjut terhadap analisis penilaian BK • Mengusulkan kepada kepala sekolah dan mengusahakan bagi kepentingan tenaga, prasarana, dan sarana alat dan perlengkapan pelayanan BK. STAF SEKOLAH • Membantu guru pembimbing dan koordinator dalam mengadministrasikan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah • Membantu mempersiapkan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling • Membantu menyiapkan sarana yang diperlukan dalam layanan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling • Membantu melengkapi dokumen tentang siswa seperti catatan kumulatif siswa
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu