Anda di halaman 1dari 21

KONSEP DASAR

AUDIT MANAJEMEN
Oleh : Dina Marito
NPM : 2025100237

KELAS :

Reguler 2 L20 B J/S


Konsep Dasar Audit
Perencanaan,
Pengorganisasian
Pengarahan
Sumber Daya

Informasi Tujuan Perusahaan

Teknologi Tujuan Audit:


Pengawasan dan 1. Dapat dipercaya data
Pengendalian Akuntansi
2. Terjaganya keamanan
aset perusahaan
3. Berjalannya operasi
secara efisien
4. Ditaatinya ketentuan,
Aktivitas audit peraturan dan kebijakan
perusahaan.
Pengertian Audit Manajemen
Audit Manajemen adalah
evaluasi terhadap efisiensi dan
efektivitas operasional
perusahaan
EN
AJ I T
EM
AN UD
M A

Audit manajemen dirancang secara


sistematis untuk mengaudit aktivitas,
program-program yang diselenggarakan,
atau sebagian dari entitas yang bisa diaudit
untuk menilai dan melaporkan apakah
sumber daya dan dana telah digunakan
secara efisien, serta pakah tujuan dari
program aktivitas yang tekah direncanakan
dapat tercapai dan tidak melanggar
ketentuan aturan dan kebijakan yang telah
ditetapkan perusahaan
Hubungan dan fungsi yang ditimbulkan
dalam Audit
Auditor (I)

Pengesahan Audit

Dewan Komisaris (III) Pertanggungjawaban Auditee (II)


TIPE AUDIT, PELAKSANA, TUJUAN
DAN PENERIMA LAPORANNYA
PELAKSANA PENERIMA
TIPE AUDIT TUJUAN AUDIT
AUDIT LAPORAN
Menentukan apakah laporan auditee
Audit laporan Pihak ketiga (investor
Auditor Eksternal telah disusun sesuai dengan prinsip-
keuangan dan kreditor)
prinsip akuntansi yang berlaku umum
Menentukan tingkat kepatuhan suatu Manajemen entitas
Audit Auditor Internal atau
entitas terhadap hukum, kebijakan, yang bersangkutan,
Kepatuhan auditor eksternal
rencana dan prosedur pemerintah
 Menilai keandalan laporan keuangan
 Menentukan tingkat kepatuhan suatu
entitas
 Menilai pengendalian internal organisasi Manajemen dari
Audit internal Auditor Internal  Menilai efisiensi dan efektivitas entitas yang
penggunaan sumber daya bersangkutan
 Program Peninjauan terhadap
konsistensi hasil dengan tujuan
organisasi
Audit Manajemen dari
Auditor Eksternal Menilai efisiensi dan efektivitas
operasional entitas yang
atau Internal penggunaan sumber daya
(manajemen) bersangkutan
RUANG LINGKUP, SASARAN
DAN TUJUAN AUDIT MANAJEMEN
Ruang lingkup
01 seluruh aspek kegiatan manajemen (baik seluruh
atau sebagian dari program/aktivitas yang dilakukan

Sasaran

02 Kegiatan, aktivitas, program dan bidang dalam


perusahaan yang perlu perbaikan atau
peningkatan, baik segi ekonomisasi, efisiensi,
efektivitas

03 Elemen Tujuan Audit

 Kriteria : standar aktivitas


 Penyebab : tindakan/aktivitas individu di perusahaan
 Akibat : perbandingan antara penyebab dengan
kriteria
KERANGKA KERJA
AUDIT MANAJEMEN
KRITERIA

KONDISI PENYEBAB
GAP
Hasil aktual
Pelaksanaan Pelaksanaan
Program Program
AKIBAT
keuangan

Non keuangan

REKOMENDASI

TINDAK LANJUT
Prinsip Audit Manajemen
01 Audit dititikberatkan pada objek audit yang berpeluang untuk diperbaiki.

02 Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit.

03 Pengungkapan adanya temuan-temuan yang bersifat positif

04 Identifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan yang terjadi

05 Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggungjawab

06 Pelanggaran hukum

07 Penyelidikan dan pencegahan kecurangan


PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN
DAN AUDIT KEUANGAN
NO. KETERANGAN AUDIT MANAJEMEN AUDIT KEUANGAN

Perbaikan atas program/aktivitas


1. Tujuan Audit pengelolaan perusahaan yang Mendapatkan opini
masih memerlukan perbaikan

Keseluruhan fungsi manajemen


Data-data akuntasi perusajaan dan proses
2. Ruang Lingkup Audit dan unit-unit terkait yang ada
penyajian laporan keuangan
didalamnya

3. Dasar Yuridis Opsional Wajib

4. Pelaksana Audit Auditor internal/eksternal Auditor eksternal

5. Frekuensi Audit Opional Minimal satu kali dalam setahun

6. Orientasi Hasil Audit Anticipatory Bersifat historis

Laporan yang bersifat


7. Bentuk Laporan Audit Laporan bentuk pendek
komprehensif

8. Pengguna Laporan Pihak Internal Pihak Eksternal


TAHAP AUDIT
Tahap Tujuan

 Informasi latar belakang objek


 Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
Audit Pendahuluan
 Penemuan objek yang memiliki potensial kelemahan
 Menentukan audit sementara (tetantive audit objectif)

 Menilai efektivitas pengendalian manajemen


Review dan Pengujian  Memahami pengendalian yang berlaku
Pengendalian  Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
Manajemen  Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang
sesungguhnya (definitive audit objektif).

 Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten


 Pengembangan temuan  keterkaitan temuan satu dengan temuan
Audit terinci
yang lain  disajikan dalam kertas kerja audit (KKA) sebagai
pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat

 Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi  pihak yang


berkepentingan  laporan komprehensif  menyajikan temuan
Pelaporan
penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit dan
rekomendasi.

 Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut


Tindak lanjut
(perbankan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
Penyebab Kegagalan Perusahaan
 Tidak ada perencanaan bisnis
 Pendanaan yang kurang
 Sasaran dan tujuan operasional yang tidak selaras
 Gagal mengukur sasaran dan tujuan
 Gagal dalam mengatur arus kas
 Gagal memehami industri dan target pelanggan
 Tidak ada rencana pemasaran untuk menarik pelanggan baru
 Estimasi yang rendah terhadap persaingan
 Biaya yang tidak bersaing
 Kurang perhatian terhadap piutang dalam persediaan
 Kurang terapilnya pengelolaan pada setiap orang
MEMAHAMI PERMASALAHAN
SECARA DINI
Audit
Manajemen

Permasalahan
Kemampuan
bersaing

Penurunan laba

Perputaran karyawan Kehematan (Ekonomisasi)


tinggi Daya guna (efisiensi)
Hasil guna (Efektivitas)
Tingginya keluhan
pelanggan
Dua hal penting untuk
memaksimalkan nilai pelanggan

Meningkatkan manfaat yang dapat Kedua-duanya sekaligus, yaitu


dinikmati dengan pengorbanan yang meningkatkan manfaat yang diperoleh
sama dan/atau memperkecil dengan menurunkan pengorbanannya
pengirbanan pelanggan untuk
memperoleh manfaat yang minimal
sama
HUBUNGAN EKONOMISASI, EFISIENSI
DAN EFEKTIVITAS

INPUT PROSES OUTPUT


PENGORBANAN
RENCANA YANG TUJUAN
OPERASI DIRENCANAKAN

EKONOMISASI EFISIENSI EFEKTIVITAS


HASIL
AKTUAL

PENGORBANAN HASIL
YANG TERJADI YANG DICAPAI
RUANG LINGKUP AUDIT MANAJEMEN
PLANNING

AUDIT
AUDIT SDM AUDIT PRODUKSI
C O
MANAJEMAN DAN OPERASI
O LAINNYA R
N G
T A
R AUDIT AUDIT AUDIT PAJAK N
O PEMASARAN MANAJEMEN I
L Z
L I
I AUDIT SISTEM AUDIT MANAJEMEN N
N LINGKUNGAN
INFORMASI G
G AUDIT SISTEM
KEPASTIAN
KUALITAS

ACTUATING
Hal yang perlu diperhatikan dalm
Pelaksanaan Audit
01 Pemahaman auditor terhadap objek audit

02 Penentuan tujuan audit

03 Penentuan ruang lingkup dan sasaran audit

04 Review terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan


dengan objek audit.

05 Pengembangan kriteria awal dalam audit


LANGKAH-LANGKAH AUDIT

AUDIT
PENDAHULUAN

EKONOMISASI

REVIEW
PELAPORAN EFISIENSI SPM

EFEKTIVITAS

AUDIT
LANJUTAN
Kesi
Audit Pendahuluan

1 2 3 4 5 6 7
Pemahaman Auditr Penentuan Penentuan ruang
terhadap objek lingkup dan Kesimpulan Hasil
Tujuan Audit Cara menyajikan
Audit. sasaran audit Penelaahan Pengembangan Audit
temuan audit
1. Informasi terhadap aturan kriteria awal Pendahuluian
yang dan kebijakan dalam audit
mendukung yang berkaitan
tujuan audit dengan objek
2. Informasi audit
yang
mengarahkan
ruang lingkup
audit
3. Informasi
yang mengarah
Review Terhadap
Kesi
Pengendalian Manajemen

1 2 3 4 5
Pernyataan tujuan Rencana Kualitas dan Kebijakan dan Sistem review yang
Perusahaan kuantitas SDM Praktik yang sehat efektif
yang memdai
Karakteristik Pengendalian
Manajemen yang baik
01 Pernyataan tujuan perusahaan

02 Rencana perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan

03 Kualitas dan kuantitas SDM yang sesuai dengan tanggung jawab yang
dipikul dan adanya pemisahan fungsi yang memadai

04 Sistem pembuatan kebijakan dan praktik yang sehat pada masing-


masing unit organisasi

Sistem penelahaan yang efektif pada setiap aktivitas untuk


05 memperoleh keyakinan bahwa kebijakan danpraktik yang sehat telah
dilaksanakan dengan baik
Kesi
Audit Lanjutan

1 2 3 4 5 6 7
Mengumpulkan Memperoleh Membuat
tambahan ringkasan dan Tindak lanjut
bukti Pengembangan
informasi latar mengelompokkan temuan dalam Perubahan luas Pelaporan
belakang bukti tujuan audit dan arah
pengembangan
temuan

Anda mungkin juga menyukai