UNPAM-30SEP2020 - Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak Covid-19
UNPAM-30SEP2020 - Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak Covid-19
Wajib Pajak
Terdampak Covid-19
3 Outlook Mendatang
Pandemi Covid-19
Amerika Ser... 6,960,152
5,992,532 Secara global, lebih dari 32 juta manusia telah
Br 4,689,613
1,151,438
terjangkit virus covid-19 (WHO-27 Sept 2020)
Kolo... 798,317
300,000 8,000
794,584
Mek 720,858 Kasus Covid-19 di Indonesia 275,213
7,000
716,481 250,000
Paki... 310,275
308,104
Terbanyak 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 2 02 02 02 0 2 02 02 0 2 02 02 02 0 2 02 02 0 2 02 02 0 2 02 02 0 2 02 02
Fili... 301,256 2 /2 1/2 0 /2 9/2 7 /2 6/2 5/2 4 /2 3/2 2 /2 1/2 9 /2 8/2 7/2 6 /2 5 /2 4 /2 5 /2 6/2 5 /2 5 /2 5/2 4 /2
284,140 3 / 3/1 3/2 3/2 4 / 4/1 4/2 5/ 5 /1 5 /2 5/3 6 / 6 /1 6 /2 7/ 7 /1 7/2 8/ 8/1 8 /2 9 / 9/1 9/2
Sumber: https://covid19.who.int/table,
Indon... 275,213
per 27 September 2020
214,071 Jumlah Kasus Tambahan Jumlah Kasus Kumulatif
Ukr 198,634 Sumber: diolah dari data
https://bnpb-inacovid19.hub.arcgis.com/datasets/data-harian-kasus-per-provinsi-c
“The Great Lockdown-IMF”
Pertumbuhan ekonomi global 2020: -4,9%
Pajak di Era Pandemi
Pertumbuhan ekonomi ASEAN 2020: -2%
Situasi Ekonomi Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020:
-0,3% (Juni 2020)
2
pertanyaan
besar dampak
Covid-19:
Berapa
lama?
Berapa
dalam?
“ Peran penting kebijakan fiskal
pemerintah di kala pandemi ini harus
fokus pada 3 hal:
(1) Mengatasi aspek kesehatan; (2)
Membantu pihak yang terdampak
Jangka Pendek Jangka Menengah pelemahan ekonomi; dan (3) Mendorong
2020 2021 2022 2023 2024
aggregate demand”
fiskal?
Relaksasi Belanja
pemungutan pajak stimulus
Pandemi, Resesi, dan Pajak
Respons Cepat Pemerintah dalam Insentif Pajak
Timeline: Respons Pemerintah
KEP-156/PJ/2020 PERPU 1/2020 PMK 29/PMK.03/2020 PMK 31/PMK.03/2020 PMK 38/PMK.03/2020 PMK 44/PMK.03/2020 PP No 29/2020 Perpres 72 Tahun 2020 PMK 110/2020
Kebijakan Perpajakan Kebijakan Keuangan Negara Pelaksanaan Pelayanan Insentif Tambahan Perusahaan Pelaksanaan Kebijakan Insentif Pajak untuk Fasilitas Pajak Perubahan Atas Peraturan Perubahan atas Peraturan
Sehubungan dengan dan Stabilitas Sistem Administrasi Perpajakan Penerima Fasilitas Kawasan Keuangan Negara untuk Wajib Pajak Terdampak Penghasilan dalam Presiden Nomor 54 Tahun Menter! Keuangan Nomor
Penyebaran Wabah… Keuangan… dalam… Berikat dan/atau KITE… Penanganan… Pandemi Corona… rangka Penanganan... 2020 tentang… 86/PMK.03/2020…
UU No 2/2020 PP No 30/2020
PMK 23/PMK.03/2020 PMK 28/PMK.03/2020 KEP-178/PJ/2020 PER-06/PJ/2020 PER-08/PJ/2020 Penurunan Tarif Pajak PMK 86/2020
Penetapan Peraturan
Insentif Pajak untuk Wajib Pemberian Fasilitas Pajak Perpanjangan Jangka Tata Cara Penyampaian, Penghitungan Angsuran Penghasilan bagi Insentif Pajak Untuk
Pemerintah Pengganti
Pajak Terdampak Wabah terhadap Barang dan Jasa Waktu Penyelesaian Penerimaan, dan Pengolahan Pajak Penghasilan untuk Wajib Pajak Badan Wajib Pajak Terdampak
Undang-undang…
Virus Corona yang Diperlukan… Pelayanan… Surat Pemberitahuan … Tahun Berjalan…. Dalam… Pandemi Corona …
20 21 31 6 7 9 13 17 18 21 27 16 Mei 10 18 24 16 14
Maret Maret Maret April April April April April April April April Juni Juni Juni Juli Agustus
Anggaran
Tujuan
Insentif Insentif
Rp Rp
kegiatan bidang
Menjaga Mendorong Kompensasi Relaksasi Mendukung 120,6 T usaha 9,05 T kesehatan
daya beli ketersediaan cash switching administras sektor
masyarakat flow perusahaan cost i pajak kesehatan
Memaknai Peran Pajak di Era Pandemi
Perubahan Paradigma
2 PAJAK
Fungsi utama
“
Sebagaimana kita sadari bersama bahwa perpajakan
mengemban dua fungsi utama yang sangat penting
yaitu budgeter dan juga regulerend yang mesti kita kelola
dengan sebaik-baiknya. Capaian penerimaan perpajakan
sangat diperlukan untuk membiayai belanja-belanja
pemerintah dan sekaligus menentukan seberapa dalam
pembiayaan harus dipersiapkan.
Suryo Utomo
Budgeter Regulerend Pidato peringatan Di sisi yang lain, perpajakan ini juga harus dapat melindungi
(Anggaran) Hari Pajak berbagai aspek ekonomi yang ada di Indonesia sehingga
14 Juli 2020 masyarakat maupun sektor usaha dapat terus tumbuh,
berkembang, dan bersaing baik secara lokal maupun global.
“
Pemerintah bereaksi cepat melakukan
pergeseran paradigma pajak, dari fungsi penerimaan
(budgeter) menjadi fungsi mengatur (regulerend).
Ada suatu kerelaan untuk mengorbankan
Pemahaman inilah yang meski terus kita bangun sehingga
kita dapat mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera.
“
Pajak tunduk terhadap
1
“
Momentum untuk
reformasi pajak dan
Grace Perez-Navarro 2
3 4
“
Dalam situasi pandemi Covid-19,
desain dan pelaksanaan pemberian
insentif pajak tetap mengusung prinsip
“
Pemberian insentif pajak
merupakan upaya untuk
mencegah hilangnya basis
good governance”
secara permanen”
Lainnya
Dukungan Investasi 10%
Jenis Respons Pemerintah berdasarkan Jenis Pajak
450 399
3% 400
Penyerapan Tenaga 350
Kerja 300
5%
250 205
Mendorong 200
Konsumsi 126 138
150
3% Likuiditas 84
100 46
Perusahaan 35
50
Sektor Kesehatan 57%
11% 0
Sumber: Diolah oleh DDTC Fiscal Research dari berbagai sumber: OECD, IBFD, IMF, Tax
Foundation, Country Press Release, dan sebagainya per Agustus 2020..
Pandemi sebagai Sistem pajak sebagai saluran solidaritas
Momentum 1 (Vanistendael, 2020)
Solidaritas Pajak
2 “Take & give” dalam kontrak fiskal
(Darussalam, 2020)
Terima kasih
Follow
us:
ddtc.co.id DDTC Indonesia DDTC @DDTCIndonesia