Nim: 14119010 Ujian tengah semester KONSEP DASAR PENELITIAN • Pengertian penelitian • Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah proses pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan,memodifikasi da mengembangkan sebuah penyelidikan atau kelompok penyelidikan • penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengemankan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Dengan menggunakan metode metode ilmiah. • Secara umum penelitian di artikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dialkukan secara logis untuk mencapai tujuan tertentu. TUJUAN PENELITIAN • Untuk memperoleh data empiris yang dapat di gunakan dalam merumuskan, memperluas, dan memfertikasi teori. • untuk memcahkan persoalan yang ada dalam kehidupan. Tujuan suatu penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan pertanyaan dan menemukan jawaban terhadap petanyaan penelitian FUNGSI PENELITIAN • Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternatif. • Karakteristik penelitian • Paradigma penelitian • Kriteria ilmiah • Sumber sumber ilmu pengetahuan • Metode ilmiah dan non ilmiah RAGAM PENELITIAN • Penggologan penelitian, kan menjadi walaupun sering terdapat kerancuan dalam batasnya batasnya, meurut Lubis, (1995) penelitian dapat di golongkan berdasrkan 3 golongan besar yaitu: 1. menurut tujuan 2. menurut bidang ilmu 3. menurut sifat sifat masalah Berdasarkan fungsinya penelitian dapat di bedahkan dalam 3 jenis Penelitian dasar Penelitian terapan Penelitian evaluatif TEORI PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF A. PENELITIAN KUANTITATIF 1. Hakikat penelitian kuantitati, beberapa penjelasan sebelumnya mengemukakan bahwa penelitian ilmiah adalah proses yang sistematis. Proses penelitian secara umum harus memenuhi tahapan perumusan masalah telah teoretis, vertifikasi data, dan kesimpulan. 2. prosedur kesimpilan, kegiatan penelitian di mulai dengan mengidentifikasi permasalahan atau isu isu yang penting, aktual, dan menarik. B. Pendekatan penelitian kualitatif 3. hakikat penelitian kualitatif, membuat batasan atau definisi tentang penelitian kualitatif memang tidak mudah mengingat banyaknya perbedaan pabdangan yang ada. 2. prosedur penelitian kualitatif 3. perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif 4. Perpaduan pendekata kuantitatif dan kualitatif. Peelitian yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif belum banyak di lakukan namun, perkembangan ilmu ilmu sosial khususnya pendidikan telah di membuka kesempatan untuk memunculkan perpaduan antara keduanya. PENELITIAN PENDIDKAN a. makna penelitian pendidikan. Penelitian ( research) dapat di artikan sebagai upaya atau cara kerja yang sistematik untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data dan merumuskan generalisasi berdasarkan data tersebut b. masalah penelitian pendidikan Indikator indikator permasalahan 1) apabila sesuatu peristiwa atau fenomena yang terjadi menimbulkan keraguan atau ketdak pastian 2) apa bila terjadi kesenjangan antara harapan ( sesuatu yang di inginkan bersifat dassolen) tentang sesuatu dengan kenyataan( dassein). 3). Apabila cara cara berpikir yang berbeda menghasilkan kesimpulan kesimpulan yang berlawanan 4). Apabila terjadi peristiwa yang mengancam (seperti epidemic, banjir, longsor, dekdensi, bermoral, dsb). c. Tujuan penelitian. Penelitian bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, pemechan masalah, atau rumusan. d. Karakteristk penelitian penelitian merupakan proses yang sistematik penelitian bersifat logis penelitian bersifat empirik penelitian bersifat reduktif penelitian bersifat replikatif e. Jenis jenis penelitian MASALAH DAN VARIABEL PENELITIAN A. Masalah penelitian 1. Pendahuluan, setiap penelitian ilmiah selalu di mualai dengan perumusan masalah, sehingga judul penelitian di rumuskan berdasarkan masalah masalah yang dapat di selidiki. 2. pemilihan masalah penelitian, kegiatan penelitian berawal dari masalah, kemudian penelitian di lakukan untuk menemukan jawaban atau pembuktian dari masalah tersebut, dan akhir dari kegiatan penelitian memberikan sokusi atas masalah tersebut. • Masalah merupakan suatu kesulitan yang di rasakan, suatubperasaan tidak menyenangkan atas suatu situasi atau gejala tertentu. III. PENEMUAN TOPIK ATAU MASALAH PENELITIAN Sumber utama untuk memperoleh masalah penelitian dapat di peroleh melalui pengalaman praktik atau pragmatis, konsediratis, teoritis. Hal ini mengacu kepada pendapat Creswel dalam Hatima ddk, (2009), masalah penelitian bersumber dari pengalaman disebut sebagai masalah praktik( practical atau practice problems), sedangkan masalah yang di turunkan dari teori dan literatura di sebut sebagai masalah teoritis ( theoretical problems). • IV. PERTIMBANGAN MEMILIH MASALAH. • Masalah untuk di jadikan masalah penelitian bukanlah tahap yabg mudah. Hal ini terjadi karena tidak semua masalah layak untuk di jadikan masalah penelitian.masalah yang belum tentu masalah penelitian adalah masalah yang penyelesaian tidak memerlukan penelitia. • V. PERUMUSAN MASALAH. • Perumusan masalah konteks yang mengarahkan pada pelaksanaan dan pencapaian tujuan penelitian. • Kerangka konsep di susun sebagai perkiraan teoritis dari hasil yang akan di capai setelah dianalisis berdasarkan bahan bahan apersepsi yang dimiliki. a. karaktristik perumusan masalah Rumusan masalah yang memadai adalah merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam penelitian. Dalam setiap di siplin ilmu sangat banyak masalah yang dapat diangkat menjadi masalah penelitian. Di dalam maslah yang bersifat umum, kerapkali terdapat berbagai aspek yang sulit di cari jawabannya atau pemecahannya secara menyeluruh. b. Bentuk bentuk masalah penelitian. 1. Permasalahan deskriptif. Permasalahan deskriptif adalah suatu permasalahan yang berkenan dengan pernyataan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel ata lebuh( variabel yang berdiri sendiri). 2. Permasalahan kompratif Permasalahan kompratif adalah suatu [e permasalahan penelitianyang bersifat membandinkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yan berbeda, atau pada waktu yang berbeda. 3. Pemasalahan asosiatif Permasalahan asosiatif adalah suatu permasalahan penelitian bersiafat hubungan antara dua variabel atau lebih. B. VARIABEL PENELITIAN. 1. Pengertian variabel Secara teoritis variable dapt di definisikan sebagai akibat seseorang, atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain, atau satu objek dengan objek yang lain. Variabel berasalah dari kata bahasa inggris “ variable” yang berarti faktor tidak tetap atau berubah ubah. Variabel adalah venomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu standar, dan sebagainya. 2. Jenis jenis variabel. • menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, jenis variabel dalam penelitian dapat di bedahkan menjadi; variabel indenpenden. Variabel ini sering di sebut sebagai variabel stimulus, predictor, atecendent. variabel dependen. Variabel ini sering di sebut sebagai variabel dependen output, crirteri konsekuen. variabel moderator. Yaitu variabel yang mempengaruhi ( memperkuat, memperlemah ) hubungan antara variabel indenpenden dengan dependen. Variabel mederator di sebut juga variabel bebas kedua. variabel intervenig. Variabel intervening adalah variabel secara teortis mempengaruhi hubungan antara variable indenoenden dengan variable dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan di ukur. Variabel control. Yaitu variable yang di kendalikan atau di buat konstan, sehingga pengaruh indeoenden tidak di pengaruhi oleh factor luar yang tidak di teliti. variabel luar biasa. Variable luar biasa berhubungan simetris, apabila perubahan variable tersebut tidak di sebabkan oleh variable yang lain. 3. Hubungan hubungan variable a. hubungan simetris b. Hubungan timbal balik c. hubungan asimetris