Asuhan Bayi 2-6 Hari
Asuhan Bayi 2-6 Hari
Rencana asuhan pada bayi hari ke-2 sampai ke-6 setelah lahir harus dibuat
secara menyeluruh dan rasional sesuai temuan
Pada bayi yang lahir di RS atau klinik, asuhan bayi 2-6 hari harus
diinformasikan dan diajarkan kepada orang tua dan keluarga
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam
Asuhan
Minum Bayi
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi
Berikan ASI sesering mungkin sesuai kebutuhan bayi
Berikan ASI paling sedikit 2-3 jam sekali, bergantian
antara payudara kiri dan kanan
Berikan ASI saja (Eksklusif) sampai bayi berusia 6
bulan
Lanjutan..
Defekasi (BAB)
Kotoran/feses yang dikeluarkan BBL pada hari pertama
adalah berupa mekoneum
Mekoneum adalah ekskresi gastrointestinal BBL yang
diakumulasi dalam usus sejak masa janin, yaitu pada
usia kehamilan 16 minggu.
Warna mekoneum adalah hijau kehitam-hitaman, lembut
terdiri atas mukus, sel epitel, cairan amnion yang
tertelan, asam lemak dan pigmen empedu
Lanjutan..
Berkemih (BAK)
BBL sudah harus BAK dalam waktu 24 jam setelah lahir
Hari selanjutnya bayi akan BAK sebanyak 6-8 kali/hari
Pada awalnya volume urine bayi sebanyak 20-30 ml/hari, meningkat
menjadi 100-200 ml/hari pada akhir minggu pertama
Lanjutan..
Tidur Bayi
Memasuki bulan pertama kehidupan, BBL
menghabiskan waktunya untuk tidur
Pada siang hari, hanya 15% waktu digunakan
bayi dalam keadaan terjaga, yaitu untuk
menangis, gerakan motorik, sadar dan
mengantuk. Sisa waktu 85% lainnya digunakan
untuk tidur
Lanjutan..
Kebersihan Kulit
Kulit bayi masih sangat sensitif terhadap
kemungkinan terjadinya infeksi
Memandikan bayi terlalu awal ( dalam waktu 24
jam pertama)cenderung meningkatkan kejadia
hipotermi
Memandikan bayi sebaiknya setelah suhu tubuh
bayi stabil (setelah 24 jam)
Lanjutan..
Keamanan Bayi
Tidak meninggalkan bayi sendirian tanpa ada yang
menunggu
Hindari memberikan apapu ke dalam mulut bayi selain
ASI
Tidak menggunakan alat penghangat buatan di tempat
tidur bayi
Pencegahan infeksi terhadap bayi
Lanjutan..
Tanda-Tanda Bahaya
Tanda-Tanda Bahaya dibagi menjadi dua :
Tanda-tanda bahaya yang harus dikenali oleh
ibu
Pemberian ASI sulit, sulit menghisap, atau hisapan lemah
Kesulitan bernafas, yaitu pernafasan cepat > 60/ menit atau menggunakan otot
nafas tambahan.
Mata bengkak atau mengeluarkan cairan.
Lanjutan..
Letargi – bayi terus – menerus tidur tanpa bangun
untuk makan.
Warna abnormal-kulit/ bibir biru (sianosis) atau bayi
sanagt kuning.
Suhu terlalu panas (febris) atau terlalu dingin
(hipotermia).
Tanda atau prilaku abnormal/tidak biasa.
Gangguan gastrointestinal, misalnya tidak bertinja
selama 3 hari pertama setelah lahir, muntah terus
menerus, perut bengkak, tinja hijau tua atau
berdarah/ lendir.
Lanjutan..