Anda di halaman 1dari 35

JURNAL STANDAR

INDAH LESTARI NAINGGOLAN


7181220011
AKUNTANSI B 2018
Akuntansi Pemerintah Pusat
Sumber :
https://puputwaryanto.wordpress.com/2014/11/19/jurnal-standar-akuntansi-pemerintah-pusat/
JURNAL STANDAR

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) terdiri dari :


- Sistem Akuntansi Pusat
- Akuntansi Instansi
Dalam pelaksanaan system akuntansi sebagaimana dimaksud perlu dilakukan penjurnalan terhadap
masing-masing transaksi keuangan yang dilakukan. Akuntansi pemerintahan mengenal istilah
Jurnal Standar yang bertujuan sebagai dasar pelaksanaan pencatatan dan pemrosesan transaksi
anggaran,realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran serta transaksi non anggaran.
JURNAL STANDAR DIKELOMPOKKAN MENJADI
5 KELOMPOK BESAR, YAITU

1. Jurnal Standar APBN

2. Jurnal Standar DIPA

3. Jurnal Standar Saldo Awal

4. Jurnal Standar Realisasi

5. Jurnal Standar Penutup


A. JURNAL STANDAR APBN
1. Estimasi Penerimaan
• Jurnal standar untuk estimasi pendapatan hanya dilakukan oleh SAKUN ( Sistem Akuntansi Kas Umum Negara),
sedangkan pada SAU (Sistem Akuntansi Umum) transaksi ini tidak dijurnal.
• Jurnal Standar yang dimaksud adalah :
A. Estimasi Penerimaan Perpajakan
DR Estimasi Pendapatan Pajak + Uraian MAP XXX
CR Surplus/Defisit XXX

B. Estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

DR Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak XXX


+ Uraian MAP
CR Surplus/Defisit XXX
C. Estimasi Penerimaan Hibah

DR Estimasi Pendapatan Hibah + Uraian MAP XXX


CR Surplus/Defisit XXX

2. Appropriasi Belanja
a. Appropriasi Belanja Pegawai
DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Pegawai + Uraian MAK XXX

b. Appropriasi Belanja Barang


DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Barangi + Uraian MAK XXX
c. Appropriasi Belanja Modal
DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Modal + Uraian MAK XXX

d. Appropriasi Belanja Pembayaran Bunga Utang


DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Pembayaran Bunga XXX
Utang + Uraian MAK

e. Appropriasi Belanja Subsidi


DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Subsidi + Uraian MAK XXX
f. Appropriasi Belanja Hibah

DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Hibah + Uraian MAK XXX
g. Appropriasi Belanja Bantuan Sosial

DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Bantuan Sosial + Uraian XXX
MAK

h. Appropriasi Belanja Lain-lain

DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Lain-lain + Uraian MAK XXX

i. Appropriasi Belanja Dana Perimbangan

DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Dana Perimbangan + XXX
Uraian MAK
j. Appropriasi Belanja Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
DR Surplus/Defisit XXX
CR Appropriasi Belanja Dana Otonomi Khusus XXX
dan Penyesuaian + Uraian MAK

3. Estimasi Penerimaan Pembiayaan


DR Estimasi Penerimaan Pembiayaan + Uraian XXX
MAP
CR Pembiayaan Netto XXX

4. Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan

DR Pembiayaan Netto XXX


CR Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan + XXX
Uraian MAK
B. JURNAL STANDAR DIPA
1. Estimasi Penerimaan yang dialokasikan
Jurnal standar pada SAU :
a. Estimasi Penerimaan Perpajakan yang dialokasikan
DR Estimasi Pendapatan Pajak yang dialokasikan+ Uraian XXX
MAP
CR Utang kepada KUN XXX

b. Estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dialokasikan.

DR Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak yang XXX


dialokasikan+ Uraian MAP
CR Utang kepada KUN XXX

c. Estimasi Penerimaan Hibah yang dialokasikan

DR Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak yang XXX


dialokasikan+ Uraian MAP
CR Utang kepada KUN XXX
2. Alloment Belanja
Jurnal standar pada SAU :
a. Alloment Belanja Pegawai
DR Piutang dari KUN XXX

CR Alloment Belanja Pegawai + Uraian MAK XXX

b. Alloment Belanja Barang


DR Piutang dari KUN XXX

CR Alloment Belanja Barang + Uraian MAK XXX

c. Alloment Belanja Modal


DR Piutang dari KUN XXX

CR Alloment Belanja Modal + Uraian MAK XXX

d. Alloment Belanja Pembayaran Bunga Utang


DR Piutang dari KUN XXX

CR Alloment Belanja Pembayaran Bunga Utang + Uraian XXX


MAK
e. Alloment Belanja Subsidi

DR Piutang dari KUN XXX


CR Alloment Belanja Subsidi+ Uraian MAK XXX

f. Alloment Belanja Hibah

DR Piutang dari KUN XXX


CR Alloment Belanja Hibah + Uraian MAK XXX

g. Alloment Belanja Bantuan Sosial


DR Piutang dari KUN XXX
CR Alloment Belanja Bantuan Sosial + Uraian XXX
MAK

h. Alloment Belanja Lain-lain


DR Piutang dari KUN XXX
CR Alloment Belanja Lain-lain + Uraian MAK XXX
i. Alloment Belanja Dana Perimbangan
DR Piutang dari KUN XXX
CR Alloment Belanja Dana Perimbangan + XXX
Uraian MAK

j. Alloment Belanja Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian


DR Piutang dari KUN XXX
CR Alloment Belanja Dana Otonomi Khusus dan XXX
Penyesuaian + Uraian MAK

3. Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan


Jurnal standar pada SAU :
DR Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang XXX
dialokasikan
CR Utang kepada KUN XXX
4. Alloment Pengeluaran Pembiayaan
Jurnal standar pada SAU :
DR Piutang dari KUN XXX
CR Appropriasi Pengeluaran Pembiayaan + XXX
Uraian MAK
C. JURNAL STANDAR SALDO AWAL
1. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Kas terdiri dari :
• Kas di bendahara pembayar
Jurnal SAU :
DR Kas di bendahara pembayar XXX
CR Uang muka dari KUN (KKPN/BUN/Reksus) XXX

Jurnal pda SAKUN :


DR Kas di bendahara pembayar XXX
CR SAL XXX
• Kas di bendahara penerima
Jurnal SAU :

DR Kas di bendahara penerima XXX


CR Pendapatan yang ditangguhkan XXX

Jurnal SAKUN :
Tidak ada jurnal
• Kas di BI,KPPN
Jurnal SAU :
Tidak ada jurnal
Jurnal SAKUN :
DR Kas di Bank Indonesia XXX

CR SAL XXX
DR Kas di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara XXX

CR SAL XXX
2. Jurnal Standar untuk saldo awal Piutang
DR Piutang XXX
CR Cadangan Piutang XXX

3. Jurnal Standar untuk Saldo awal persediaan


DR Persediaan XXX
CR Cadangan Persediaan XXX

4. Jurnal Standar untuk Saldo awal Aset Tetap


DR Tanah XXX
DR Peralatan dan Mesin XXX
DR Gedung dan Bangunan XXX
DR Jalan,irigasi dan jaringan XXX
DR Aset tetap lainnya XXX
DR Kontruksi dalam pengerjaan XXX
CR Diinvestasikan dalam aset tetap XXX
5. Jurnal Standar Saldo Awal Aset Lainnya
DR Aset lainnya XXX
CR Diinvestasikan dalam asset lainnya XXX

6. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Investasi


DR Investasi Jangka Pendek XXX
CR Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Pendek XXX

DR Investasi Jangka Panjang XXX


CR Diinvestasikan dalam Investasi Jangka XXX
Panjang

7. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Hutang Jangka Pendek


DR Dana yang harus disediakan untuk XXX
pembayaran utang jangka pendek
CR Kewajiban jangka pendek XXX
8. Jurnal standar untuk saldo awal hutang jangka Panjang
DR Dana yang harus disediakan untuk XXX
pembayaran utang jangka panjang
CR Kewajiban jangka panjang XXX
D. JURNAL STANDAR REALISASI
ANGGARAN
• Jurnal standar untuk UYHD ( Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan) antara lain terdiri dari :
1. Jurnal standar Penyeediaan Uang Persediaan.
Jurnal standar SAU :
DR Kas di bendaharawan Pembayar XXX
CR Uang Muka dari KUN (KPPN/BUN/Reksus) XXX

Jurnal standar SAKUN :

DR Pengeluaran Transito XXX


CR Kas di KPPN/BUN/Reksus XXX
2. Jurnal Standar Pengembalian/Setoran Uang Persediaan
Jurnal standar SAU :
DR Uang muka dari KUN (KPPN/BUN/Reksus) XXX
CR Kas di Bendaharawan Pembayar XXX

Jurnal Standar SAKUN :


DR Kas di KUN(KPPN/BUN/Reksus) XXX
CR Penerima Transito XXX

3. Jurnal Standar Realisasi Pendapatan.


Jurnal standar SAU :
DR Hutang Kepada KUN XXX
CR Pendapatan Pajak + Uraian MAP XXX
CR Pendapatan Negara Bukan Pajak + Uraian MAP XXX
Jurnal standar SAKUN :
DR Kas di KUN (KPPN/BUN/Reksus) XXX
CR Pendapatan Pajak + Uraian MAP XXX
CR Pendapatan Negara Bukan Pajak + Uraian MAP XXX

4. Jurnal Standar Pengembalian Pendapatan


Jurnal untuk SAU :

DR Pengembalian Pendapatan Pajak + Uraian XXX


MAP
DR Pengembalian Pendapatan Negara Bukan Pajak XXX
+ Uraian MAP
CR Hutang kepada KUN XXX
Jurnal untuk SAKUN
DR Pengembalian Pendapatan Pajak + Uraian XXX
MAP
DR Pengembalian Pendapatan Negara Bukan Pajak XXX
+ Uraian MAP
CR Kas di KUN (KPPN/BUN/Reksus) XXX

5. Jurnal standar Realisasi Belanja


Jurnal SAU :
DR Belanja + Uraian MAK XXX
CR Piutang dari KUN XXX

Jurnal SAKUN :
DR Belanja + Uraian MAK XXX
CR Kas di KPPN/BUN XXX
Pada realisasi belanja modal tidak hanya transaksi keuangan yang terkait namun juga transaksi asset,
maka dari itu dibutuhkan pencatatan transaksi yaitu jurnal korolari. Jurnal korolari ini hanya dicatat daalam
SAU.
Jurnal untuk SAU :
DR Belanja Modal + Uraian MAK XXX
CR Kas di KPPN/BUN XXX

Jurnal Korolari SAU :

DR Aset tetap sebelum disesuaikan XXX


CR Diinvestasikan dalam asset tetap XXX
6. Jurnal Standar Realisasi Pengambilan Belanja
` Jurnal SAU :

DR Piutang dari KUN XXX


CR Pengembalian Belanja + Uraian MAK XXX
Jurnal untuk SAKUN :

DR Kas di KPPN/BUN XXX


CR Pengembalian Belanja + Uraian MAK XXX

7. Jurnal Standar Realisasi Penerimaan :


Jurnal pada SAU :
DR Hutang kepada KUN XXX
CR Penerimaan pembiayaan + Uraian MAP XXX

Jurnal pada SAKUN :

DR Kas di Bank Indonesia XXX


CR Penerimaan pembiayaan + Uraian MAP XXX
8. Jurnal Standar Pengembalian Penerimaan Pembiayaan
Jurnal pada SAU :
DR Pengembalian Penerimaan Pembiayaan + XXX
Uraian MAP
CR Hutang kepada KUN XXX

Jurnal pada SAKUN :


DR Pengembalian Penerimaan Pembiayaan + XXX
Uraian MAP
CR Kas di Bank Indonesia XXX

9. Jurnal Standar Realisasi Pengeluaran Pembiayaan


Jurnal pada SAU :
DR Pengeluaran Pembiayaan + Uraian MAK XXX
CR Piutang dari KUN XXX
Jurnal pada SAKUN :
DR Pengeluaran Pembiayaan + Uraian MAK XXX
CR Piutang dari KUN XXX

Pada realisasi pengeluaran pembiayaan tidak hanya transaksi keuangan yang terkait namun juga transaksi
kewajiban, maka dari itu dibutuhkan pencatatan transaksi yaitu jurnal korolari. Jurnal korolari ini hanya dicatat
daalam SAU
Jurnal pada SAU :
DR Dana yang harus disediakan untuk XXX
pembayaran utang (jangka Panjang/jangka
pendek)
CR Utang jangka pendek/panjang XXX
10. Jurnal Standar Realisasi Pengembalian Pengeluaran Pembiayaan.
Jurnal pada SAU :
DR Piutang dari KUN XXX
CR Pengembalian Pengeluaran Pembiayaan + XXX
Uraian MAK
Jurnal pada SAKUN :
DR Kas di Bank Indonesia XXX
CR Pengembalian Pengeluaran Pembiayaan + XXX
Uraian MAK
11. Jurnal Standar Transaksi Non Anggaran.
• Jurnal standar Penerimaan Non Anggaran :

DR Kas di KPKN XXX


CR Penerimaan PFK XXX
CR Penerimaan Kiriman Uang XXX
CR Penerimaan Wesel Pemerintah XXX
• Jurnal standar Pengeluaran Non Anggaran :
DR Pengeluaran PFK XXX
DR Pengeluaran Kiriman Uang XXX
DR Penerimaan Wesel Pemerintah XXX
CR Kas di KPKN XXX
E. JURNAL STANDAR PENUTUP
1. Jurnal Penutup SAKUN
Jurnal yang ditutup olrh SAKUN adalah seluruh jurnal APBN, pembiayaan Neto dan SILPA.
a. Jurnal Penutup Estimasi Pendapatan
DR. Pendapatan Pajak
DR. Pendapatan Negara Bukan Pajka
DR. Pendapatan Hibah
DR. Surplus/Defisit
CR. Estimasi Pendapatan pajak
CR. Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak
CR. Estimasi Hibah
b. Jurnal Penutup Appropriasi Belanja
DR. Appropriasi Belanja Pegawai
DR. Appropriasi Belanja Barang
DR. Appropriasi Belanja pembayaran bunga hutang
DR. Appropriasi Belanja Subsidi
DR. Appropriasi Belanja Hibah
DR. Appropriasi Belanja Lain-lain
DR. Appropriasi Bantuan Sosial
CR. Surplus/Defisit
c. Jurnal Penutup Penerimaan Pembiayaan
DR. Penerimaan pembiayaan dalam negeri perbankan
DR. Penerimaan pembiayaan dalam negeri non perbankan
DR. Penerimaan Pembiayaan Pinjaman luar negeri
DR. Pembiayaan Netto
CR. Estimasi penerimaan pembiayaan dalam negeri perbankan
CR. Estimasi penerimaan pembiayaan dalam negeri non perbankan
CR. Estimasi Penerimaan pembiayaan pinjaman luar negeri
d. Jurnal Penutup Pengeluaran Pembiayaan
DR. Appropriasi pengeluaran pembayaran cicilian pokok HLN
DR. Appropriasi pengeluaran pembiayaan dalam negeri perbankan
DR. Appropriasi pengeluaran pembiayaan dalam negeri non perbankan
CR. Pembiayaan netto
CR. Pengeluaran pembayaran cicilan pokok hutang luar negeri
CR. Pengeluaran pembiayaan dalam negeri perbankan
CR. Pengeluaran pembiayaan dalam negeri non perbankan
e. Jurnal Penutup pembiayaan netto dan surplus defisit serta SILPA
Jurnal standar dilakukan untuk membalik masing-masing akun surplus/deficit dan pembiayaan netto kemudia memasukkannya pada
akun SILPA.
DR. Pembiayaan netto
DR. Surplus/deficit
CR. SILPA
Jurnal standar untuk menutup SILPA :
DR. SILPA
CR. SAL
f. Jurnal penutup transaksi non anggaran
• Jurnal penutup penerimaan dan pengeluaran transito :
DR. Penerimaan transito
DR. Kas di bendaharawan pembayar
CR. Pengeluaran transito
• Jurnal penutup kiriman uang :
DR. Penerimaan kiriman uang
DR. Kas dalam transito
CR. Pengeluaran kiriman uang
• Jurnal penutup PFK :
DR. Penerimaan PFK
CR. Hutang PFK
CR. Pengeluaran PFK
2. Jurnal Penutup SAU
Jurnal yang ditutup oleh SAU adalah seluruh estimasi pendapatan yang dialokasikan.
a,. Jurnal penutup estimasi pendapatan yang dialokasikan
DR. Pendapatan pajak
DR. Pendapatan PNBP
DR. Hutang kepada KUN
CR. Estimasi pendapatan pajak yang dialokasikan
CR. Estimasi pendapatan PNBP yang dialokasikan
b. Jurnal penutup Alloment Belanja
DR. Alloment Belanja Pegawai
DR. Alloment Belanja Barang
DR. Alloment Belanja Modal
CR. Belanja Pegawai
CR. Belanja Barang
CR. Belanja Modal
CR. Piutang dari KUN
c. Jurnal penutup penerimaan pembiayaan yang dialokasikan
DR. Penerimaan Pembiayaan
DR. Hutang kepada KUN
CR. Estimasi penerimaan pembiayaan yang dialokasikan
d. Jurnal penutup pengeluaran pembiayaan
DR. Alloment pengeluaran pembiayaan cicilan pokok HLN
DR. Alloment pengeluaran pembiayaan perbankan
DR. Alloment pembiayaan dalam negeri non perbankan
CR. Piutang dari KUN
CR. Pengeluaran pembayaran cicilan pokok HLN
CR. Pengeluaran pembiayaan dalam negeri perbankan
CR. Pengeluaran pembiayaan dalam negeri non perbankan
KESIMPULAN
1. Penjurnalan dilakukan sebagai alat bantu untuk pengelompokkan transaksi keuangan ke akun-
akun dalam laporan keuangan untuk proses penyusunan laporan keuangan.
2. Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) terdiri dari system akuntansi pusat dan system
akuntansi instansi. Jurnal standar adalah dasar pelaksanaan pencatatan dan pemrosesan transaksi
anggaran serta transaksi non anggaran.
3. Jurnal standar terdiri dari :
- Jurnal standar APBN
- Jurnal standar DIPA
- Jurnal standar saldo awal
- Jurnal standar realisasi
- Jurnal standar penutup

Anda mungkin juga menyukai