Jeclin Inebel Dolongtelide 19101105011 Kelas A Materi
01 • Cara Berkomunikasi dengan pasien anak
02 • Cara Berkomunikasi dengan pasien lansia 01. Cara Berkomunikasi dengan pasien anak
• 1. Melalui Orang lain atau pihak • 2. Menarik Perhatian
ketiga. Misalnya disini mengajak anak bercerita, Dimana ada anak yang meenghindari menggambar dan bermain. Sehingga komunikasi secara langsung dengan terjalin satu hubungan dimana anak orang yang dianggapnya baru, sehingga sudah tidak merasa takut atau malu hal ini harus melibatkan orang tua atau dalam berkomunikasi. pihak ketiga secara langsung berada disamping anak tersebut agar dapat berkomunikasi dengan baik. 01. Cara Berkomunikasi dengan pasien anak
• 3. Memandang anak secara • 2. Positive dan mengutamakan
menyeluruh kekuatan anak. Perlu untuk memandang anak secara Misalnya selalu mengunggulkan menyeluruh, misalnya saat sedang sakit, kekuatan atau kelebihan anak, dimana anak tidak hanya sakit secara fisik hal tersebut dapat membuat anak merasa melainkan juga dapat sakit secara lebih kuat saat dirawat di rumah sakit. psikososial (karena perpisahan/kehilangan teman, atau benda yang ia sayang). Cara Berkomunikasi dengan pasien lansia • Dalam berkomunikasi dengan lansia harus memperhatikan beberapa hal yaitu factor fisik, psikologi dan lingkungan untuk menerapkan keterampilan komunikasi yang tepat. Hal lain lagi, yang harus diperhatikan yaitu kosentrasi penuh karena perubahan pada lansia mengakibatkan kesulitan dalam berkomunikasi. • Pendekatan apoteker terhadap lansia harus menujukan rasa hormat dan keprihatinan baik secara fisik, psikologis, social dan spiritual. • Menggunakan bahasa yang baik, misalnya menggunakan kalimat sederhana dan pendek, serta memperhatikan kecepatan dan tekanan suara yang tepat, sambil memberikan kesempatan lansia untuk berbicara. Hindari pertanyaan yang mengakibatkan lansia menjawab “ya” dan “tidak” dan ubah topic pembiccaraan jika lansia sudah tidak tertarik. Cara Berkomunikasi dengan pasien lansia • Libatkan komunikasi noverbal yang meliputi perilaku, kontak mata, ekspresi wajah, postur tubuh dan sentuhan. Hal ini bertujuan untuk lebih menjalin rasa keakraban atau hubunggan yang baik dengan pasien. • Meningkatkan komunikasi dengan lansia yaitu dengan memulai kontak. Misalnya dengan menyapa terlebih dahulu kepada pasien. • Menciptakan suasana komunikasi senyaman mungkin, misalnnya dengan cara atau posisi duduk berhadapan, jaga privasi, penerangan yang cukup dan kurangi kebisingan. Terimakasih Ada pertanyaan?