PABRIK
KELOMPOK 2 :
FITRA FADILLA
NUR ALIFA BARSA
UMMI KALSUM
Dasar Pemilihan Lokasi Pabrik
Ada dua langkah utama yang seharusnya diambil dalam proses penentuan lokai suatu pabrik, yaitu Pemilihan daerah atau
territorial secara umum dan Pemilihan berdasarkan size dari jumlah penduduk (community) serta lahan secara khusus.
Pemilihan territorial secara umum adalah untuk mendapatkan informasi secara umum dan setelah itu baru kemudian
ditentukan community dan lahan (size) yang dikehendaki secara khusus, yang mana untuk ini alternative pemilihannya dapat
diklasifikasikan ke dalam daerah di kota besar, di pinggir kota, atau jauh di luar kota. Disini macam proses manufacturing ikut
pula menentukan pemilihan size dari pabrik yang akan didirikan. Contoh lokasi di daerah terpencil yang jauh dari keramaian
kota akan sangat dikehendaki untuk pabrik yang akan memproduksi bahan peledak.
.
Kondisi Umum yang mengambil Peranan di dalam
Proses Penentuan Lokasi Industri, yaitu :
• Faktor-faktor Primer
• Faktor-faktor primer merupakan faktor yang berpengaruh
langsung kepada produksi dan distribusi dari suatu
perusahaan, seperti misalnya ketersediaan sumber bahan
baku, konsumen (pemasaran), transportasi, ketersediaan
tenaga kerja, serta sumber tenaga listrik.
Faktor-Faktor Primer
- Lokasi sumber bahan baku (raw material location)
Lokasi dari sumber bahan baku untuk produksi sangat pula berpengaruh di dalam menentukan lokasi
pabrik yang akan didirikan. Pada dasarnya di sini ada tiga kelas bahan baku yang umum dijumpai
dalam suatu proses produksi, yaitu sebagai berikut :
• Pure materials. Material yang termasuk sebagai bahan baku di dalam proses manufacturing yang
secara nyata tidak akan kehilangan prosentase berat/volume pada akhir proses berlangsung.
• Weight-lossing. Material yang sebagian dari berat/volumenya akan tetap tinggal pada saat akhir
proses produksi berlangsung.
• Ubiquities. Material yang dapat secara mudah diketemukan pada setiap tempat.
Faktor-Faktor Primer
- Alat angkutan (transportation)
Masalah tersedia tidaknya fasilitas-fasilitas transportasi adalah juga sangat menentukan di dalam proses
pemilihan media transportasi yang tempat, maka beberapa pertimbangan harus dilakukan seperti :
• Macam/jenis fasilitas transportasi yang ada pada daerah asal dan tujuan (kereta api, truk, kapal laut,
dan lain-lain);
• Relatif biaya dari masing-masing media transportasi tersebut;
• Derajat kepentingan dari pengiriman barang tersebut;
• Kondisi-kondisi khusus yang diharapkan dalam proses pengiriman barang yang ada (pendinginan,
keamanan, dan lain-lain).
Faktor-Faktor Primer
- Sumber enersi (power)
• Hampir dapat dipastikan bahwa semua industri akan memerlukan
tenaga listrik untuk berbagai macam kebutuhan dalam proses
produksinya. Secara umum sebagian perusahaan akan lebih senang
untuk membeli enersi ini (dari perusahaan industri) dari pada harus
membuat instalasi listrik sendiri. Biasanya public utility akan pula
dapat mensuplay enersi pada tingkat biaya yang lebih rendah/murah
dibandingkan bila harus menyediakannya sendiri.
Faktor-Faktor Primer
- Kedekatan pasar
• Perusahaan yang menempatkan lokasi pabriknya dekat dengan konsumen
(daerah pemasaran) mempunyai beberapa alasan utama di antaranya
adalah dengan dekat dengan konsumen, maka hasil produksinya akan
cepat sampai ke tangan konsumen. Hal ini sangat terkait dengan sifat dari
barang hasil produksi tersebut. Barang produksi dengan tingkat ketahanan
relatif pendek, maka secepatnya harus sampai ke tangan konsumen untuk
menurunkan tingkat kerusakan suatu barang.
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan
lokasi pabrik
• Faktor-faktor Sekunder
• Ada sejumlah faktor lain (faktor sekunder) yang juga
perlu untuk dipertimbangkan dalam penentuan lokasi
fasilitasi seperti persediaan air, peraturan pemerintah
dan sistem perpajakan, sikap masyarakat setempat,
iklim, dan sebagainya.
Faktor-Faktor Sekunder
METODE BROWN-GIBSON