Anda di halaman 1dari 17

SAMPLING

PENGERTIAN SAMPLING
 Proses memilih sebagian (sampel) dari
kelompok besar (populasi), untuk menjadi
dasar memperkirakan (estimasi) situasi atau
outcome yang ada di populasi tersebut

 Jadi sampel adalah sebagian (sub group) dari


populasi yang diteliti
TUJUAN SAMPLING
 utk menyimpulkan (melakukan inferensia)
karakteristik populasi berdasarkan
karakteristik contoh.
KELEBIHAN & KEKURANGAN SAMPLING

Kelebihan:
 Menghemat tenaga, biaya, dan waktu

Kekurangan:
 Tidak memperoleh fakta atau situasi atau

outcome yang sesungguhnya dari populasi,


tetapi hanya estimasinya saja
TEHNIK/JENIS SAMPLING

1. Random sampling designs


2. Non-random sampling designs
3. Mixed’ sampling designs
RANDOM SAMPLING DESIGNS

Prinsip:
Setiap subjek dalam populasi harus mempunyai
kesempatan yang sama (equal) dan bebas
(independent) untuk dipilih menjadi sampel
penelitian
BESAR SAMPEL
TIAP MAHASISWA
 BATITA : 6 ORANG
 BUMIL : 2 ORANG
 USILA : 2 ORANG
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Menggunakan Mixed Sampling Design :

 BATITA : RANDOM SAMPLING


(Sistematic Random Sampling)

 BUMIL & USILA : NON RANDOM SAMPLING


(Accidental Sampling)
Sistematik Random Sampling
 Merupakan Alternatif lain pengambilan
sampel yg sangat bermanfaat utk
pengambilan sampel dari populasi yg sangat
besar.
 Pengambilan sampel secara sistematis adl

suatu metode dimana hanya unsur pertama


dari sampel yg dipilih secara acak sedang
unsur-unsur selanjut dipilih secara sistematis
menurut suatu pola tertentu.
Contoh kasus
 Di Desa Sepang Simin terdapat 180 anak Batita.
Diperlukan sebanyak 36 anak Batita sebagai
sampel.

 Maka langkah pertama adalah menentukan interval

Rumus: Interval = N = 180 = 5


n 36
N = Jumlah populasi
n = Jumlah sampel
 Langkah kedua menyiapkan Tabel Kerangka
Populasi
NO NAMA BATITA ALAMAT

1 ANDI RT 1
2 ANDREAS RT 1
3 DARMAWAN RT 1
4 DWI AGUSTINA RT 1
5 JOJON RT 1
6 LIDIA RT 1
..... ...................... .........
..... ....................... .........
180 TUTUT PATMA RT 6
CONTOH
 Langkah ketiga, ambil secara acak sederhana
salah satu dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
 Angka yang dipilih tersebut merupakan

sampel pertama yang dipilih, misalnya


sampel no.3
 Maka selanjutnya sampel dipilih secara

sistematis menurut hasil perhitungan interval


(interval =5), jadi sampelnya adalah no 3, 8,
13, 18, 23, 28, 33 dst sampai didapat
sebanyak 36 orang sampel.
ACCIDENTAL SAMPLING
 Teknik sampling kebetulan (accidental
sampling)

Teknik sampling kebetulan dilakukan apabila


pemilihan anggota sampelnya dilakukan
terhadap orang atau benda yang kebetulan
ada atau dijumpai.
Contoh Kasus
 Seorang mahasiswa sedang mewawancarai
ibu Batita yang anaknya berdasarkan hasil
sampling merupakan sampel penelitian

 Setelah wawancara, tiba-tiba datang seorang


ibu hamil/Usila yang merupakan tetangga
dari ibu Batita tadi

 Maka Bumil/Usila tadi bisa diambil sebagai


sampel ibu hamil/usila
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai