Anda di halaman 1dari 21

Making Higher

Education
Open All

Tugas Kelompok
Modul 2
Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas
Program Studi : PGSD
FKIP UT Bogor Pokjar Sekolah Bogor Raya

Oleh Kelompok 5 :
Agatha Eritza - 857328763
Stefani Dessy R - 857328867
Lianna Puspita - 857328803

www.ut.ac.id
Modul 2
Langkah - Langkah Penelitian
Tindakan Kelas
Langkah - Langkah Penelitian Tindakan
Kelas
• KB 1 : Rencana dan Pelaksanaan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)

• KB 2 : Pengumpulan dan Analisis Data, serta


Tindak Lanjut
KB 1
Rencana dan Pelaksanaan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)
PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur, yang terdiri dari 4
tahap, yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan
melakukan refleksi (refleksi digunakan untuk merevisi rencana jika
ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasil memperbaiki praktik
atau belum berhasil memecahkan masalah yang menjadi kerisauan guru).
Tahap merencanakan dan melakukan tindakan dengan empat langkah
utama yang dilakukan berurutan, yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisis dan merumuskan masalah
3. Merencanakan PTK
4. Melaksanakan PTK
A. Mengidentifikasi masalah

Suatu rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan


atau disadari oleh guru. Guru dituntut untuk jujur terhadap diri
sendiri atas pengelolaan kelas yang telah dilakukan. Guru dapat
mengajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri:
1. Apa yang sedang terjadi di kelas saya?
2. Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu?
3. Apa pengaruh masalah tersebut bagi kelas saya?
4. Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan?
5. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut
atau memperbaiki situasi yang ada?
A. Mengidentifikasi masalah

Untuk menjawab pertanyaan tersebut guru perlu merenung atau


melakukan refleksi tentang apa yang terjadi di dalam kelas. Dalam
mengidentifikasi masalah, ada kalanya guru dibantu kepala sekolah,
pengawas, atau dosen LPTK yang berkolaborasi dengan sekolah.
Bidang yang layak dijadikan fokus PTK adalah:
a. Melibatkan kegiatan belajar dan mengajar
b. Mungkin ditangani oleh guru
c. Sangat menarik minat guru
d. Ingin diubah/diperbaiki oleh guru
B. Menganalisis dan Merumuskan Masalah

Sebelum menganalisis masalah, kita mengumpulkan data yang


terkait dengan masalah tersebut, seperti langkah yang terdapat
pada langkah dari Mills (2000).
Analisis dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada
diri sendiri atau yang disebut refleksi dan dapat pula dengan
mengkaji ulang berbagai dokumen.
B. Menganalisis dan Merumuskan Masalah

Masalah perlu dijabarkan atau dirinci secara operasional agar rencana


perbaikannya dapat lebih terarah. Misalnya masalah tugas dan bahan
belajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan motivasi siswa
dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagaimana frekuensi pemberian tugas yang dapat meningkatkan
motivasi siswa?
2. Bagaimana bentuk dan materi tugas yang memotivasi?
3. Bagaimana syarat bahan belajar yang menarik?
4. Bagaimana kaitan materi bahan belajar dengan tugas yang
diberikan?
Dengan merumuskan masalah secara operasional, maka sudah
dimulai rencana perbaikan atau rencana PTK.
C. Merencanakan Perbaikan

Langkah-langkah dalam menyusun rencana adalah:


1. Rumuskan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk
hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan adalah dugaan guru
tentang cara yang terbaik untuk mengatasi masalah.
2. Analisis Kelayakan Hipotesis Tindakan. Hal ini dikaitkan dengan
hal-hal berikut:
a. Kemampuan dan komitmen guru sebagai pelaksana
b. Kemampuan dan kondisi fisik siswa
c. Ketersediaan sarana/fasilitas yang diperlukan
d. Iklim belajar dan iklim kerja di sekolah
D. Melaksanakan PTK
1. Menyiapkan Pelaksanaan
Beberapa langkah yang perlu dipersiapkan:
- Membuat rencana pembelajaran serta skenario
tindakan
- Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang
diperlukan
- Menyiapkan cara merekam dan menganalisis data
yang berkaitan dengan proses dan hasil perbaikan
- Mensimulasikan pelaksanaan tindakan.
D. Melaksanakan PTK
2. Melaksanakan Tindakan
- metodologi penelitian tidak boleh mengganggu
komitmen guru dalam mengajar.
- cara pengumpulan data tidak menyita waktu
guru
- metodologi yang dilakukan haruslah reliabel
atau handal
- masalah yang ditangani guru sesuai dengan
kemampuan guru
- memperhatikan aturan dan etika
- PTK harus mendapat dukungan dari seluruh
personil sekolah
KB 2
Pengumpulan dan Analisis Data, serta
Tindak Lanjut
A. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data dilakukan dengan cara:
1.Observasi dan Interpretasi
2.Catatan harian, Rekaman, Angket dan
Wawancara
A. Pengumpulan Data
1. Observasi dan Interpretasi
- Prinsip Observasi:

a. perencanaan bersama

b. fokus

c. membangun kriteria

d. keterampilan observasi

e. balikan
- Jenis-jenis observasi:

a. Observasi terbuka

b. Observasi terfokus

c. Observasi terstruktur

d. Observasi sistematik
A. Pengumpulan Data
- Tujuan/ sasaran observasi: memantau proses dan
dampak perbaikan yang direncanakan
- Prosedur Observasi:
a. pertemuan pendahuluan: menyepakati berbagai

hal yang berkaitan dengan pelajaran yang akan


diamati dan observasi yang akan dilakukan.
b. observasi: terfokus pada perilaku mengajar guru,

belajar siswa, dan interaksi antara guru dan siswa.


c. diskusi balikan: berbagi informasi yang

dikumpulkan selama pengamatan


A. Pengumpulan Data
2. Catatan Harian, Angket, Rekaman, dan Wawancara
• Catatan harian guru: mencatat peristiwa-peristiwa
penting dalam pembelajaran
• Catatan harian siswa: pendapat, reaksi dan saran
siswa tentang pembelajaran
• Rekaman: mendapatkan data interaksi yang
terjadi di dalam kelas
• Angket: menjaring pendapat siswa tentang
pembelajaran.
B. Analisis Data dan Refleksi
1. Analisis Data
Analisis data dilakukan secara bertahap, yaitu :
• Menyeleksi dan mengelompokkan

Diseleksi, di reduksi, diorganisasikan sesuai dengan


hipotesis.
• Memaparkan atau mendeskripsikan data.

Dapat dideskripsikan sehingga bermakna (narasi, grafik,


tabel).
• Menyimpulkan atau memberi makna.

Menarik kesimpulan dalam bentuk pernyataan atau


formula singkat.
B. Analisis Data dan Refleksi
2. Refleksi
Merenungkan kembali secara intensif kejadian -
kejadian atau peristiwa yang menyebabkan
munculnya sesuatu yang diharapkan atau tidak
diharapkan.
C. Perencanaan Tindak Lanjut
• Berdasarkan hasil analisis data dan refleksi.
• Revisi dari rencana lama atau baru sama sekali.
• Jika perbaikan belum berhasil, maka dilakukan
perencanaan kembali tindakan perbaikan,
bahkan rencana PTK yang baru.
• PTK baru langkah-langkahnya tetap sama yaitu
perumusan masalah, perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan
interpretasi serta analisis data dan refleksi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai