Anda di halaman 1dari 40

Modul 1 GH-D0482.HF&E.

1
 Definisi
 Sejarah
 Dasar Keilmuan dari Ergonomi
 Studi Tentang Sistem Kerja secara Global

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 2
Modul 1 GH-D0482.HF&E. 3
Biomechanics
Engineering Physical
Sciences Sciences

Engineering
ERGONOMICS Anthropometry
Psychology

Behavioral Biological
Sciences Sciences
Work
Physiology
The Science of Work
Greek: ergon = work, nomos : Hukum alam
(Nurmianto, 2008)

 Ergonomics can be defined as fitting the job


to the worker. (menyesuaikan perkerjaan
dengan pekerjanya).

 Ergonomics aims to design workstations, work


processes, equipment, and tools to fit you
 Menurut The International Ergonomics
Association has adopted this technical :
Ergonomi atau Human factor adalah disiplin ilmu
yang fokus pada pemahaman akan interaksi
antara manusia dengan elemen lain dalam sistem
dan profesi yang mengaplikasikan teori, prinsip
data dan metode untuk mendesain dengan
tujuan untuk mengoptimalkan kenyamanan
manusia dan kinerja sistem keseluruhan. (
http://ergonomics.about.com)
 Ergonomi menjadikan sesuatu hal menjadi
nyaman dan efisien.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 6
Fitting the task to the person rather
than forcing him/her to adapt to his
working environment.
Designing the workplace to prevent
occupational injury and illness.
Discovering the capabilities and
limitations of the human body.
 Pekerja/Human: kemampuan

 Interface / berkaitan dan alat: pegangan


pada alat/tool handle, computer display,
keyboard
ball, racquet, ergometer,

 Lingkungan kerja / Work Environment: area


lingkungan fisik,
sports field, gym

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 8
 Studi tentang aspek-aspek manusia dalam
lingkungan kerjanya yang ditinjau secara
anatomi, fisiologi, psikologi, engineering,
manajemen dan desain/perancangan.
(Nurmianto, 2008)

 Ergonomi berkenaan pula dengan optimasi,


efisiensi, kesehatan, keselamatan dan
kenyamanan manusia de tempat kerja, di
rumah, di tempat rekreasi. (Nurmianto,
2008)
Modul 1 GH-D0482.HF&E. 9
 Dalam ergonomi dibutuhkan dibutuhkan studi
tentang sistem dimana manusia, fasilitas kerja
dan lingkungannya saling berinteraksi dengan
tujuan utama menyesuaikan suasana kerja
dengan manusianya.

 Ergonomi dikenal juga dengan “Human Factor”

 Penerapan ergonomi pada umumnya


merupakan aktivitas rancang bangun (desain)
atau rancang ulang (re-desain)

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 10
 Pekerjaan / task : pekerjaan yang akan
dilakukan, game yang akan dimainkan

 Work Organisation: cara suatu pekerjaan


dilakukan , procedur, ritme kerja
team or individu, aturan permainan dll.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 11
 Definisi (International Ergonomics Association).
 ERGON (Kerja) dan NOMOS (Ilmu Pengetahuan).
 Studi tentang aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang
ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering,
manajemen dan desain/perancangan untuk mendapatkan
suasana kerja yang sesuai dengan manusianya.

 Penerapan Ergonomi dapat berupa:


 Rancang Bangun (design)
 Rancang Ulang (re-design)

 Dapat diterapkan untuk design pekerjaan pada suatu


organisasi, misal: penentuan jam istirahat, pergantian shift,
variasi pekerjaan, dll.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 12
 Aktivitas Rancang Bangun (Design) dan Rancang
Ulang (Re-Design), meliputi:

 Design/re-design perkakas kerja (tool), bangku kerja


(benches), Kursi, alat pengendali (control), dll.
 Design pekerjaan pada organisasi, misal: waktu
istirahat, pembagian shift kerja, variasi kerja, dll.
 Design sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan
ngilu terhadap sistem kerja kerangka dan otot manusia,
kelelahan, ketidaknyamanan visual dan postur tubuh.
 Design dan evaluasi produk, untuk memberikan rasa
aman dan nyaman terhadap para pemakainya.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 13
 Disosialisasikan sebagai bidang ilmu dari tahun
1949.
 Beberapa kejadian yang terkait dengan
perkembangan ilmu ergonomi:

 CT. Thackrah, England, 1831.


 Postur tubuh manusia pada saat bekerja berhubungan
dengan kesehatan kerja.
 Pencahayaan, ventilasi dan temperatur di lingkungan
kerja,
 Pembebanan kerja, jam kerja, dan gerakan yang
berulang-ulang.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 14
 FW Taylor, USA, 1898.
 Metode ilmiah untuk menentukan cara yang terbaik
dalam melakukan pekerjaan.
 Konsep ergonomi dan manajemen modern.

 FB. Gilbreth, USA, 1911.


 Optimasi metode kerja, dalam Analisa Gerakan.
 Motion Study, posisi membungkuk dapat diatasi
dengan meja yang bisa naik-turun (adjustable).

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 15
 E. Mayo, USA, 1933.
 Kuantifikasi pengaruh dari variabel fisik seperti misal
pencahayaan dan lamanya waktu istirahat terhadap
efisiensi dari para operator kerja pada unit perakitan.

 Pembentukan Kelompok/Asosiasi Ergonomi.


 The Ergonomics Research Society, England, 1949.
 The International Ergonomics Assosiation, 1957.
 The Human Factor Society, USA, 1957.
 The Ergonomics Society of Australia and New Zealand,
1954.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 16
 Ergonomi terkait dengan karakteristik
fungsional dari manusia, seperti kemampuan
penginderaan, respon, daya ingat, posisi
optimum tangan dan kaki, dll.

 Ergonomi membutuhkan pemahaman ilmu-


ilmu terapan yang banyak berhubungan
dengan fungsi tubuh manusia seperti anatomi
dan fisiologi.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 17
 Sistem kerangka otot manusia, yang meliputi:
 Kinesiologi,
 Mekanika pergerakan manusia (mechanics of human
movement).
 Biomekanika,
 Aplikasi ilmu mekanika teknik untuk analisis sistem
kerangka-otot manusia.
 Anthropometri,
 Pengukuran dan diskribsi dimensi tubuh manusia.
 Industrial Hygiene,
 Penfendalian resiko kesehatan dalam kerja.
 Industrial Phsychology,
 Sikap dan Prilaku manusia dalam bekerja.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 18
Design Error
Most people look like this...

Some designers think that


people look like this...
Design Error
Most people look like this...
Job Worker
Demands Capabilities

A Balance for Optimization


 Contoh kasus Studi Perancangan Sistem Kerja,
untuk kasus design interior kendaraan bermotor,
diantaranya:
 Acces (getting in and out)
 Resistant
 Visibility
 Seating
 Displys (visibility lighting, spidometer, gas-meter,
temperatur)
 Controls (mudah dijangkau, kemudahan identifikasi dan
operasi, posisi, pergerakan standar)
 Lingkungan (ventilasi, panas langsung, sharp-countur unt
panel)

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 22
- Ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan prinsip-prinsip
untuk
mendapatkan desain terbaik dari sistem kerja.

- Teknik-teknik dan prinsip ini digunakan untuk


mengatur komponen komponen sistem kerja yang
terdiri dari manusia dengan sifat dan kemampuannya,
bahan, perlengkapan dan peralatan kerja, serta
lingkungan kerja sehingga dicapai tingkat efisiensi dan
produktivitas yang tinggi yang diukur dengan waktu
yang dihabiskan, tenaga yang dipakai serta akibat-
akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkan.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 23
TEKNIK TATA CARA KERJA

Manusia
Bahan/Mesin Beberapa Alternatif Alternatif Sistem Kerja
Peralatan
Lingkungan

SISTEM KERJA

Gambaran Keseluruhan Teknik Tata Cara Kerja

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 24
 Berisi prinsip-prinsip mengatur komponen-
komponen sistem kerja untuk mendapatkan
alternatif-alternatif sistem kerja terbaik.
 Komponen-komponen kerja diatur dalam
suatu komposisi yang baik yang dapat
memberikan efisiensi dan produktivitas yang
tinggi.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 25
 Waktu
 Tenaga
 Psikologis
 Sosiologis

Suatu sistem kerja dinilai baik jika sistem yang


bersangkutan membutuhkan waktu penyelesaian
yang singkat, tenaga yang dibutuhkan sedikit serta
akibat-akibat psikologis dan sosiologis yang minimal.

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 26
Prinsip pengaturan kerja

Faktor
Manusia
Studi
Gerakan
TEKNIK Pengukuran Ekonomi
TATA CARA Waktu Gerakan
KERJA Pengukuran
Tenaga
Pengukuran
Psikologis Beberapa Alternatif Sistem Kerja
Pengukuran Sistem Kerja Terbaik
Sosiologis Terbaik
Teknik Pengukuran
Kerja

Ruang Lingkup Teknik Tata Cara Kerja

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 27
28
Modul 1 GH-D0482.HF&E. 29
SEJUMLAH PEKERJAAN MEMILIKI RESIKO

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 30
Modul 1 GH-D0482.HF&E. 31
Compendium of Workers’ Compensation
Statistics Australia, 2001-02

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 32
Compendium of Workers’ Compensation
Statistics Australia, 2001-02

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 33
Australian Statistics

ABS (Juni 2004)


Populasi = 20,150,889
tenaga kerja = 9,672,000

Total biaya kompensasi tenaga kerja


= $9.5 milyar
= $9,822 per orang per tahun

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 34
http://www.ergonomics.org.uk

Modul 1 GH-D0482.HF&E. 35
Modul 1 GH-D0482.HF&E. 36
Modul 1 GH-D0482.HF&E. 38
Modul 1 GH-D0482.HF&E. 40

Anda mungkin juga menyukai