Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT

PENDIDIKAN
IDEALISME
Yolandita (120190003)
Ayu Try Lestari (120190015)
Muhamad Nur Iswandi
(120190066)
Nur Ainun Nizah (120190004)
FILSAFAT IDEALISME (Plato 427-
347SM)
● Sistem pikiran idealisme menekankan jiwa (spirit)
manusia sebagai unsur yang paling penting dalam
hidup. Dalam pengertian filsafati, idealisme adalah
sistem filsafat yang menekankan pentingnya
keunggulan pikiran (mind), roh (soul), atau jiwa
(spirit) daripada hal-hal yang bersifat kebendaan atau
material.
● Meskipun filsuf idealisme memiliki berbeda-beda
pandangan, tetapi pada umumnya mereka
menyepakati pandangan-pandangan sebagai berikut :

1. Bahwa jiwa manusia adalah unsur yang paling


penting dalam hidup.
Konsep Filsafat Umum
Idealisme
1. Metafisika
 Hakikat realitas : Para filsuf Idealisme
mengklaim bahwa hakikat realitas
bersifat spiritual atau ideal. Bagi
penganut idealisme, realitas
diturunkan dari suatu substansi
fundamental, adapun substansi
fundamental itu sifatnya nonmaterial,
yaitu pikiran/spirit/roh.

 Hakikat manusia : Menurut para


filsuf Idealisme bahwa manusia
hakikatnya bersifat spiritual/kejiwaan
2. Epistemologi
 Menurut filsuf idealisme, proses
mengetahui terjadi dalam pikiran,
manusia memperoleh pengetahuan
dengan berpikir dan melalui intuisi

 Bagi penganut idealisme objektif


seperti Plato, ide-ide merupakan esensi
yang keberadaannya bebas dari
pendriaan, sedangkan bagi penganut
idealisme subjektif seperti george
barkeley, bahwa manusia hanya dapat
mengetahui dengan apa yang ia
persepsi
3. Aksiologi
 Para filsuf idealisme sepakat bahwa nilai-nilai
bersifat abadi. Menurut penganut idealisme theistik
nilai-nilai abadi berada pada tuhan
 Penganut idealisme pantheistik mengidentikan Tuhan
dengan alam.
 Nilai-nilai adalah absolut dan tidak berubah (abadi),
sebab nilai-nilai merupakan bagian dari aturan-
aturan yang sudah ditentukan alam (Callahan and
Clark, 1983)
 Disimpulkan bahwa manusia diperintah oleh nilai-
Keterlibatan terhadap
1.
Pendidikan
Tujuan pendidikan
 Menurut filsuf idealisme, pendidikan bertujuan untuk
membantu perkembangan pikiran dan diri pribadi
(self) siswa. Pendidikan bertujuan untuk membantu
pengembangan karakter serta mengembangkan bakat
manusia dan kebajikan sosial (Edward J. Power,
2. Kurikulum
1982) Pendidikan
 Kurikulum pendidikan idealisme berisikan
pendidikan liberal dan pendidikan vokasional.
 Pendidikan liberal dimaksudkan untuk
pengembangan kemampuan rasional dan moral, dan
pendidikan vokasional untuk pengembangan suatu
pekerjaan.
 Kurikulumnya diorganisasikan menurut mata
pelajaran dan berpusat pada materi pelajaran.
 Karena masyarakat dan yang absolut mempunyai
peranan menentukan bagaimana seharusnya individu
hidup, maka isi kurikulum tersebut harus merupakan
3. Metode Pendidikan
 Metode mengajar hendaknya mendorong siswa memperluas cakrawala;
mendorong berfikir reflektif; mendorong pilihan-pilihan moral pribadi,
memberikan keterampilan berpikir logis; memberikan kesempatan
menggunakan pengetahuan untuk masalah-masalah moral dan sosial;
meningkatkan minat terhadap isi mata pelajaran; dan mendorong siswa
untuk menerima nilai-nilai peradaban manusia(Callahan and Clark, 1983)

 Para filsuf idealisme”lebih menyukai metode dialektik, tetapi beberapa


metode yang efektif yang mendorong belajar dapat di terima. Metode
pendidikan idealisme cenderung mengabaikan dasar-dasar fisiologi dalam
belajar
4. Peranan guru dan siswa
 Menurut filsuf idealisme , guru harus unggul(excellent)
agar menjadi teladan bagi para siswanya. Keunggulan
harus ada pada guru baik secara moral maupun
intelektual.
 Guru juga harus melatih berpikir kreatif dalam
mengembangkan kesempatan bagi pikiran siswa untuk
menemukan, menganalisis, memadukan, mensintesa,
dan menciptakan aplikasi-aplikasi pengetahuan untuk
hidup dan berbuat(Callahan and Clark, 1983).
 Karena itu guru hendaknya”bekerjasama dengan alam
dalam proses mengembangkan manusia; bertanggung
jawab menciptakan lingkungan pendidikan bagi para
siswa. Adapun siswa berperan bebas mengembangkan
kepribadian dan bakat-bakatnya”
CREDITS:
(Edward J. Power,
This presentation template was created by Slidesgo,
1982). including icons by Flaticon, and infographics & images
by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai