Identitas

Nasional
Dosen : Nursyam
Mustamin, SH., MH
Kelompok II

 Nazihul Ibad (2002405011)

 Muh Haikal Saputra (2002405012)
 Pendi Kurniawan (2002405014)
 Shinta Bella (2002405016)
 Sendi Listiana (2002405013)
 Kiki Andriani (2002405008)
 Mila Deviyanti (2002405009)
 Pengertian Identitas Nasional

Identitas Nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang

tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari
ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia
menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan
Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.
Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitas
Nasional

01. Faktor objektif 02. Faktor subjektif

yaitu faktor historis,

yang meliputi faktor
sosial, politik, dan
geografisekologis dan
kebudayaan yang
demografis.
dimiliki bangsa
Indonesia (suryo,
2002).
 Unsur-unsur Identitas Nasional
1. Suku Bangsa, merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas
nasional. Suku bangsa golongan sosial khusus yang askriptif (ada sejak
lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.
2. Agama, merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional.
3. Kebudayaan, merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas
nasional. Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk
sisoal yang isinya adalah perangkat-perangkat, model-model pengetahuan
yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukung untuk
menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan
sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakukan
dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
4. Bahasa, merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional.
Dalam hal ini, bahasa dipahami sebagai sistem perlambangan yang
secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan
digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
Pancasila sebagai Kepribadian Identitas
Nasional
Sebagai identitas nasional, pancasila sebagai
kepribadian bangsa harus mampu mendorong bangsa
Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan
dalam koridornya yang bukan berarti menentang arus
globalisasi, akan tetapi lebih lebih cermat dan bijak
dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan
peluang yang tercipta. Bila menghubungkan
kebudayaan sebagai karakteristik bangsa dengan
pancasila sebagai kepribadian bangsa, tentunya
kedua hal ini merupakan suatu kesatuan layaknya
keseluruhan sila dalam pancasila yang mampu
menggambarkan karakteristik yang membedakan
Indonesia dengan negara lain.
Thanks!!!
Do you have any questions?