Anda di halaman 1dari 8

PEMBANGUNAN BIDANG

Pendahuluan
AGAMA
PELATIHAN METODOLOGI PEMBELAJARAN
MATER
Lanjut…

KEMENTERIAN AGAMA KAB. HALMAHER


Lanjut

Profil
UUD

BARAT

(JAILOLO)
Disampaikan oleh

Drs. HASBULLAH TAHIR


Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Halmahera Barat
2021
Pendahuluan
Lanjut…
Materi
Lanjut

about
UUD

PEMATERI
Drs. HASBULLAH
TAHIR AGAMA KABUPATEN
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN
HALMAHERA
Tuliskan secara singkat BARAT secara singkat profil
profil Anda, Tuliskan
Anda, Tuliskan secara singkat profil Anda, Tuliskan secara singkat
profil Anda,
Tuliskan secara singkat profil Anda, Tuliskan secara singkat profil
Anda,
Tuliskan secara singkat profil Anda, Tuliskan secara singkat profil
Anda,
VISI
2020 - 2024
Kementerian Agama yang professional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh,
moderat, cerdas dan unggul untk mewujudkan Indonesia maju yang, mandiri, dan

Pendahuluan
berkepribadian berdasarkan gotong royong.
Lanjut…

Visi, iMisi

MISI
Lanjut

Mater

Profil
1. Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama.

2. Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama.


3.Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata.
4.Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu.
5.Meningkatlan produktivitas dan daya saing pendidikan.
6.Memantapkan tata kelola kepemerintahan yang baik.

TUJUAN
1.Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah
2.Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama
3.Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan
4.Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan Pendidikan yang berkualitas
5.Peningkatan lulusan Pendidikan yang produktif dan memiliki daya saing komparatif
6.Peningkatan budaya birokrasi kepemerintahan yang bersih melayani dan respinsif
UUD 1945 Tentang Agama

Pendahuluan
Materi
Lanjut
Lanjut

Profil
UUD

Pasal 28E Pasal 28I Pasal 29


Setiap orang berhak Hak untuk hidup, hak untuk Negara berdasar atas
memeluk agama dan tidak disiksa, hak untuk Ketuhanan Yang Maha
beribadat menurut kemerdekaan pikiran dan hati Esa.
agamanya, memilih nurani, hak beragama, hak
pendidikan dan untuk tidak diperbudak, hak Negara menjamin
pengajaran, memilih untuk diakui sebagai pribadi kemerdekaan tiap-tiap
pekerjaan, memilih dihadapan hukum, dan hak penduduk untuk
kewarganegaraan, untuk tidak dituntut atas dasar memeluk agamanya
memilih tempat tinggal hukum yang berlaku surut masing-masing dan
di wilayah negara dan adalah hak asasi manusia yang untuk beribadat
meninggalkannya, serta tidak dapat dikurangi dalam menurut agamanya dan
berhak kembali. keadaan apapun. kepercayaannya itu.
PEMBANGUNAN DALAM BIDANG AGAMA
Pembangunan yang dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang berakhlak,
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menciptakan
masyarakat yang berkualitas dalam ekonomi dan sosial

01
Peran Kementerian Agama Dalam Pembangunan Bidang Agama

Pendahuluan
Lanjut…

1.Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, penguatan generasi,


Lanjut

Materi
dan tuntunan umat beragama serta penyediaan layanan yang adil dan

Profil
UUD
merata.

2.Meningkatkan pemberdayaan, dan sumber daya ekonomi umat, perluasan


akses pendidikan dini ciri khas agama, pendidikan agama dan keagamaan
3.Meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan umum berciri khas agama,
pendidikan agama dan keagamaan.
4.Menguatkan kreativitas dan peningkatan daya saing pendidikan agama
dan keagamaan.
5.Turut serta dalam pembangunan bidang agama dan keagamaan di era
revolusi digital.
02
Kementerian Agama Republik Indonesia menolak paham Radikalisme
Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai garda terdepan untuk menjaga kerukunan
umat beragama, menolak paham radikalisme karena radikalisme adalah suatu pandangan,
paham dan gerakan yang menolak secara menyeluruh terhadap tatanan, tertib sosial dan
paham politik yang ada dengan cara perubahan atau perombakan secara besarbesaran melalui
jalan kekerasan

Pendahulua
Lanjut…
03

Materi
Lanjut

Profil
UUD
Kementerian Agama mempunyai program Moderasi Beragama

n
Moderasi Beragama adalah suatu jalan tengah (wasthiyah), dalam pemahaman,
pengamalan dan perilaku agama dan keagamaan sehingga tidak terjebak kepada
pemahaman ekstrem kanan maupun ekstrim kiri beragama.

Mengapa Perlu Modernisasi Agama ?

Antara agama dengan negara Indonesia tidak dapat dipisahkan karena agama
mewarnai seluruh ketatanegaraan Indonesia (Konstitusi, UU, Pranata Sosial, dan
lainnya).
Moderasi beragama berfungsi untuk menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan antar
umat beragama, intern umat beragama serta umat beragama dengan pemerintah
(Trilogi Kerukunan Beragama). Intinya agama itu sebagai INSPIRASI, bukan
Moderasi Beragama
Moderasi beragama adalah bagaimana setiap individu dapat mengesampingkan perbedaan-perbedaan
untuk kemudian mencari jalan tengah untuk mendapatkan kebenaran yang sesungguhnya.
Lalu apa saja ciri-ciri moderat itu?.
Ada beberapa ciri yang dapat diamati dari orang yang moderat antara lain:
1.            Memahami Realitas
2.            Memahami Prioritas
3.            Memahami prinsip Gradualitas/ Sunnatu al-tadarruj dalam segala hal

Pendahuluan
4.            Memudahkan dalam beragama

Lanjut…
5.            Mengedepankan dialog

Materi
Lanjut
6.            Terbuka dengan dunia luar dan bersikap toleran.

Profil
UUD
Sebagai umat beragama maka sudah menjad kewajiban bagi setiap individu memahami


teks yang menjadi dasar pemahamannya secara menyeluruh dan konprehensif,
tidak setengah-setengah.
Adapun ciri-ciri sikap orang yang moderat dalam memahami tesk adalah:
1.            Memahami teks-teks keagamaan secara menyeluruh, seimbang dan mendalam.
2.            Memahami prinsip-prinsip syariat dan tidak jumud pada tatanan lahir.
3.            Menggabungkan antara pemahaman yang lama dan pemahaman yang baru.
4.            Menjaga keseimbangan antara Tsawabit danMutaghayyirat.
Apabila seorang individu tidak melakukan 4 hal diatas maka potensi untuk menjadi ektrem sangatlah besar.
Apa saja ciri-ciri orang yang berpaham ektrem?. Ciri-cirinya antara lain sebagai berikut:
1.            Fanatisme berlebihan 4.            Menganggap dirinya paling benar
2.            Tidak siap menerima perbedaan 5.            Berprasangka buruk terhadap orang lain
3.            Cenderung mempersulit. 6.            Mengkafirkan yang berbeda pandangan.
TERIMA KASIH

Lanjut
Lanjut…

Materi
UUD
Pendahuluan
Profil

Anda mungkin juga menyukai