Promosi Kesehatan Memahami Perilaku
Promosi Kesehatan Memahami Perilaku
PERILAKU SOSIAL
MEDIA
1. Heli Usman 20111101200
2. Natalita Tambing 20111101178
3. Cikita Runtu 20111101169
4. Gebby Walujo 20111101198
5. Christian Kaunang 20111101161
6. Patricia Salindeho 20111101179
Perilaku Sosial Media
1
Media sosial bahkan menjadi senjata baru bagi
banyak bidang, salah satunya bidang kesehatan
yang saat ini memberikan perhatian khusus
untuk mengelola media sosial dan menjalin
hubungan yang baik. Hal tersebut merupakan
sebuah tantangan sekaligus kenyataan yang
tidak bisa dipungkiri. Kehadiran media sosial dan
semakin berkembangnya jumlah pengguna dari
hari ke hari memberikan faktra menarik betapa
kekuatan internet bagi kehidupan masyarakat
2
Karakteristik Sosial Media dalam promosi
kesehatan
1. Era digital yang dikenal dengan Web 2.0 atau Health
2.0 atau Medicine 2.0 menjadikan masyarakat sehat
dan lebih mengandalkan internet dari pada dokter
sebagai sumber informasi perawatan kesehatan.
2. Bukti empiris menunjukkan pemanfaatan media sosial
diatas efektif dalam melakukan upaya promosi
kesehatan dengan tujuan meningkatkan pemahaman
dan memberi dukungan kepada masyarakat untuk
berperilaku sehat,
Promosi kesehatan dan urgensinya
menggunakan sosial media
3
Peran sosial media dalam bidang
kesehatan melakukan promosi kesehatan
1. Adopsi konsep media sosial yang telah berhasil dibidang bisnis. Saran
memanfaatkan media sosial tersebut adalah mengidentifikasi media
dengan hati-hati, pilih aplikasi atau buat sendiri, pastikan keselarasan
aktivitas di media sosial, dan integrasi rencana media serta akses untuk
semua.
2. Menggabungkan media sosial dengan strategi pemasaran sosial dengan 4
langkah yaitu : jelaskan audien, tuliskan tujuan untuk terlibat dengan
audien, buat garis besar strategi khusus untuk melibatkan dan pilih
teknologi
3. Mengembangkan rencana komunikasi strategis dengan menggabungkan
media sosial dengan praktek dilapangan untuk memperluas jangkauan dan
mendorong interaktivitas dan keterlibatan
4. Professional kesehatan perlu mempertimbangkan dampak terbaik dan
terburuk dari konten yang mereka sampaikan dimedia sosial serta
mempertimbangkan sinergi antara media sosial dan promosi kesehatan
4
Lanjutan:
5. Organisasi dan praktisi promosi kesehatan harus dapat mencocokkan
kebutuhan program dengan hasil yang diberikan oleh media sosial
dengan melakukan evaluasi secara komprehensif, dengan kerangka kerja
evaluasi proses dan evaluasi dampak.
6. Mengembangkan intervensi dengan membentuk tim multidisiplin, menjamin
ketersediaan sumber daya untuk mempertahakan kehadiran online serta interaksi dua
arah merupakan fitur baru promosi kesehatan dengan media sosial
7. Mengidentifikasi dan memilih konten dengan isu isu terkini dengan
mempertimbangkan berbagai pemangku kepentingan
8. Professional kesehatan dapat mengadopsi tiga cara penggunaan internet
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu menggunakan format wiki untuk
pengetahuan dasar seperi “wikihealth” untuk komunitas yang membutuhkan
informasi/pengetahuan, membentuk organisator komunitas seperti model
MySpace, dan menggunakan blog untuk bertukar informasi.
9. Memaksimalkan paparan informasi dengan basis bukti yang kuat, dengan
mempertimbangkan konten relevan untuk audien yang tepat atau bahkan berbeda
serta memperjelaskan peran professional dalam memfasilitasi media sosial.
5
Aktivitas, symbol dan identitas interaksi
sosial dalam internet
6
KESIMPULAN