Anda di halaman 1dari 36

Pendidikan

PendidikanAnti Korupsi
Anti-Korupsi

1
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

A. Istilah dan Wacana


Korupsi
B. Bentuk-Bentuk
Korupsi
“To end corruption is my C. Penyebab dan
dream; togetherness in Dampak Terjadinya
fighting it makes the Korupsi
dream come true”.
2
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

3
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

4
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

5
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Korupsi Juga Disebut Sebagai Fasdd


(ifsdd) dan Ghulull  Tindakan Merusak dan
Khianat

Risywah identik dengan


memakan barang yang
diharamkan oleh Allah SWT
Dalam Terminologi Fiqih Islam
Korupsi dikategorikan sebagai Kejahatan
(Jarimah) terhadap Amanah

“Mereka itu adalah orang-orang yang suka


mendengar berita bohong, banyak
memakan yang haram” (QS Al Maidah 42)
6
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

7
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Penggunaan Posisi
Seseorang di Masyarakat
untuk Mendapat
Bank Dunia dan Keuntungan Pribadi
Lembaga Internasional Secara Tidak Sah
Transparasi

Korupsi adalah perilaku


individu-individu Swasta
maupun Pejabat Pemerintah
yg menyimpang dari tanggung
jawab untuk kepentingan Badan
pribadi Informasi
Internasional
Libanon
8
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Konflik Kepentingan Penyalahangunaan


Penggelapan
Kekuasaan untuk
Penipuan
kepentingan pribadi
Penyuapan
Korupsi Politik
Nepotisme
PBB
Sekretarisme/ Proses
Adm
Pemerasan Tingkah laku
Tingkah laku yang
menyimpang dari Politik
tugas resmi jabatan
Seksual/
karena keuntungan
status/ Pribadi
Life Style

Joseph S. Nye
9
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

3 Fenomena Istilah Korupsi


Syed Husen Alatas

Kepentingan privat
Pengkhianatan
Di atas kepentingan
Penipuan publik
Pengabaian atas
konsekuensi yg Pelanggaran
diterima Publik norma tugas dan
kesejahteraan

Keserbarahasiaan/
tdk transparan
10
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Karakteristik Korupsi

SH Alatas 1981
11
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Wacana Korupsi

1. Objektivitas

4. Hubungan
antara kebenaran Ignas 2. Moralitas
objektivitas, moral, Kleden Norma-norma
psikologi dan (2006) (Rightness)
linguistik

3. Pengaburan
norma oleh
fakta 12
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

1. Objektivitas

Selalu berkaitan dengan hubungan antara publik dan privat

13
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

2. Moralitas Norma-norma
(Rightness)
Apakah Norma
membenarkan atau
menolak korupsi dan
segala kaitannya??

Lemahnya Kontrol
Sosial Masy

Ex: tidak Adanya ketegangan (distorsi)


dipertanyakannya Terjadi kalau
lagi bagaimana fakta dan norma  jarak fakta
munculnya suatu Normativitaet des Faktischen dan norma
harta Hilang
Ex: koruptor
menyumbang
rumah ibadah
14
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

3. Pengaburan norma oleh fakta

Korupsi Itu Jahat!

Desakan ekonomi
Merasa tidak merugikan
Orang2 Sekitar
orang lain
Menganggap malah mempraktikkan
menguntungkan
Tidak
sepenuhnya
jahat
NETRAL SECARA ETIS 15
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

4. Hubungan antara kebenaran objektivitas,


moral, psikologi dan linguistik

BAHASA KORUPSI

Objektivitas Moral
Bahasa yg baik harus Psikologi Harus menarik kpd
ada bukti empirik yg Bahasa yg baik harus nilai2 kebaikan
objektif mencerminkan diri Membuat org merasa
seseorang jijik dan enggan
Penyelewengan Bahasa
1. Bahasa jelek  Hampa Empiris
2. Tidak mengungkapkan pikiran sendiri  memproduksi pengaruh sosial
3. Moralitas bahasa buruk  Menyembunyikan kejahatan mnjd estetik
16
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Bentuk-Bentuk Korupsi
Korupsi dalam Islam
1. Ghulul (Penggelapan)
‫س َب ْت َو ُه ْم الَ ُي ْظ َل ُمون‬ ِ ْ‫َو َما َكانَ لِ َن ِب ٍّي أَن َي ُغل َّ َو َمن َي ْغلُلْ َيأ‬
ٍ ‫ت ِب َما َغل َّ َي ْو َم ا ْلقِ َيا َم ِة ُث َّم ُت َو َّفى ُكل ُّ َن ْف‬
َ ‫س َّما َك‬

“Dan tidaklah mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan


harta rampasan perang. Barang siapa yang berkhianat, maka
ia akan datang pada hari kiamat membawa apa yang
dikhianatinya. Kemudian setiap jiwa akan diberi pembalasan
sesuai dengan apa yang ia kerjakan, dan tak seorang pun akan
diperlakukan secara lalim.”
Q.S Ali Imron (3): 161

18
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

2. Risywah (Penyuapan)

Dari Abdullah Ibn Umar :


“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat orang
yang menyuap dan orang yang disuap”

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Rasulullah shallallahu


'alaihi wa sallam bersabda:

َ ِ‫ اَل َي ْنقُصُ َذل‬،ُ‫ان َعلَ ْي ِه ِم َن اإْل ِ ْث ِم ِم ْث ُل آ َث ِام َمنْ َت ِب َعه‬


‫ك ِمنْ آ َثا ِم ِه ْم َش ْي ًئا‬ َ ‫ َك‬،ٍ‫ضاَل لَة‬
َ ‫َعا إِلَى‬
َ ‫َو َمنْ د‬

“Dan barangsiapa yang mengajak pada suatu kesesatan


(maksiat) maka ia mendapatkan dosa seperti dosa orang yang
mengikutinya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka
sedikitpun”

19
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

20
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

3. Ghasab (Mengambil paksa hak/ harta orang lain)

Allah subhanahu wa ta’aalaa


berfirman: ‫يَا أَ ُّي َها ا َّلذِينَ آ َم ُنوا اَل َتأْ ُكلُوا أَ ْم َوا َل ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِبا ْل َباطِ ِل إِاَّل‬
ۚ ‫س ُك ْم‬ َ ُ‫اض ِم ْن ُك ْم ۚ َواَل َت ْق ُتلُوا أَ ْنف‬ ٍ ‫ار ًة َعنْ َت َر‬ َ ‫أَنْ َت ُكونَ ت َِج‬
‫{ َواَل َتأْ ُكلُوا أَ ْم َوا َل ُك ْم َب ْي َن ُك ْم ِبا ْل َباطِ ِل َو ُتدْ لُوا ِب َها إِ َلى‬ ‫إِنَّ هَّللا َ َكانَ ِب ُك ْم َرحِي ًما‬
‫اس ِباإْل ِ ْث ِم َوأَ ْن ُت ْم‬ ِ ‫ا ْل ُح َّك ِام لِ َتأْ ُكلُوا َف ِري ًقا مِنْ أَ ْم َو‬
ِ ‫ال ال َّن‬
]188 :‫َت ْع َل ُمونَ } [البقرة‬ “Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu saling memakan harta
“Dan janganlah sebahagian kamu sesamamu dengan jalan yang batil,
memakan harta sebahagian yang lain kecuali dengan jalan perniagaan yang
di antara kamu dengan jalan yang berlaku dengan suka sama-suka di
bathil dan (janganlah) kamu antara kamu. Dan janganlah kamu
membawa (urusan) harta itu kepada membunuh dirimu; sesungguhnya
hakim, supaya kamu dapat memakan Allah adalah Maha Penyayang
sebahagian daripada harta benda kepadamu.”
orang lain itu dengan (jalan berbuat) (QS. An Nisa’: 29)
dosa, padahal kamu mengetahui”
(QS. Al-Baqarah:188)
21
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

4. Khianat (menyalahi amanat dan tanggung jawab)

َ‫سول َ َو َت ُخو ُنوا أَ َما َنا ِت ُك ْم َوأَ ْن ُت ْم َت ْعلَ ُمون‬ َّ ‫َيا أَ ُّي َها ا َّلذِينَ آ َم ُنوا اَل َت ُخو ُنوا هَّللا َ َو‬
ُ ‫الر‬

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati


Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui”
(QS. Al Anfal: 27)

So... Apa perbedaannya Ghulul dan Khianat??

22
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

5. Sariqah (Pencurian)

ٌ ‫س َبا َن َكاال مِنَ هَّللا ِ َوهَّللا ُ َع ِز‬


)٣٨( ‫يز َحكِي ٌم‬ َ ‫ار َق ُة َفا ْق َط ُعوا أَ ْي ِد َي ُه َما َج َزا ًء ِب َما َك‬
ِ ‫س‬َّ ‫ار ُق َوال‬ ِ ‫الس‬
َّ ‫َو‬
)٣٩( ‫ور َرحِي ٌم‬ ٌ ُ‫وب َع َل ْي ِه إِنَّ هَّللا َ َغف‬ُ ‫ص َل َح َفإِنَّ هَّللا َ َي ُت‬
ْ َ‫اب مِنْ َب ْع ِد ُظ ْل ِم ِه َوأ‬ َ ‫َف َمنْ َت‬

“laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,


potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa
yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Maka siapa yang
tobat setelah berbuat kejahatannya, dan memperbaiki
perbuatannya. Maka Allah akan menerima tobatnya, sungguh
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Al Maidah : 38-39)

23
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

5. Hirabah (Perampokan)

‫ص َّل ُبوا أَ ْو‬


َ ‫سادًا أَنْ ُي َق َّتلُوا أَ ْو ُي‬
َ ‫ض َف‬ ِ ‫سو َل ُه َو َي ْس َع ْونَ فِي اأْل َ ْر‬ ُ ‫ار ُبونَ هَّللا َ َو َر‬
ِ ‫إِ َّن َما َج َزا ُء ا َّلذِينَ ُي َح‬
ٰ
‫ي فِي ال ُّد ْن َيا ۖ َو َل ُه ْم فِي‬ ٌ ‫ض ۚ َذلِ َك َل ُه ْم خ ِْز‬ ِ ‫ف أَ ْو ُي ْن َف ْوا مِنَ اأْل َ ْر‬
ٍ ‫ُت َق َّط َع أَ ْيدِي ِه ْم َوأَ ْر ُجلُ ُه ْم مِنْ ِخاَل‬
‫اب َعظِ ي ٌم‬ ٌ ‫اآْل خ َِر ِة َع َذ‬

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang“


memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di
muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau
dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu
(sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan
”diakhirat mereka peroleh siksaan yang besar
)QS Al Maidah : 33(

So... Apa perbedaannya Mencuri dan Merampok??

24
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

KAU YANG
TELAH
MERAMPOK
HATIKU
BANG......
25
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Suap
Bisnis Orang (Bribery) Penggelapan
dalam (Insider (Embezzlement)
Trading)
Pemberian
Komisi Pemalsuan
(Illegal (Fraud)
Commission)
Pemerasan
Pilih Kasih (Exortion)
Nepotisme Penyalahgunaan
Sumbangan Ilegal Wewenang
(Illegal Contributions) (abuse of discretion)
26
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Korupsi
Transaksi Korupsi yang
memeras
Nepotisme
Korupsi Investif
Korupsi (untuk investasi)
Otogenik
(sendiri tanpa
Tipologis
org lain)
Korupsi Defensif
(mempertahankan diri)
Korupsi Dukungan
(mendukung korupsi)

27
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

George Junus Aditjondro

28
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Jeremy Pope (2007) 


19 bentuk korupsi
Bhayu Sulistiawan (2008)
•Penyuapan  uang/ barang
•Penipuan & Pencurian SDA
•Pemalsuan
•Pemerasan
•Privatisasi
•Melanggar hukum/ merugikan negara
•Serba rahasia  meskipun berjamaah

Syed Husen Alatas (2011)


•Korupsi Transaktif
•Korupsi Eksortif (memeras)
•Korupsi Nepotistik (perkerabatan)

29
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

PENYEBAB KORUPSI
Munculnya korupsi menurut Robert Klitgaard

C=M+D-A
C : Korupsi
M : Monopoli
D : Kewenangan
A : Akuntabilitas (bertanggung jawab)

Kurangnya Kontrol
Pemerintah
Ada Kesempatan
30
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Penyebab Korupsi menurut Syed Hussain Alatas

Lingkungan
Rendahnya anti korupsi
Pendidikan
yg Lemah

Hukum
Lemah
Kemiskinan

Keadaan
Perubahan Masyarakat
Radikal

31
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Teori Munculnya Korupsi

Korupsi = Kelakuan Manusia krn


tekanan sosial  pelanggaran
norma

Korupsi = ekspresi artikularisme


(perasaan kewajiban membagi
sumber kpd pribadi yg dekat)

Mental suka menerobos


aturan (Cutting-corner
Attitude)  tidak
memperhatikan cara2 yg
berlaku

32
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Tidak Sabar
Jalan Malas Belajar Proses
Ingin yang Perubahan
Pintas Instant yang cepat
33
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Mengapa??
34
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Dampak Korupsi
Pelayanan publik yang buruk
 biaya tinggi dan tidak
fungsional

Ekonomi biaya
tinggiMarginalisasi ekonomi
dan sosial bagi orang miskin

Kolusitujuan bukan lagi


barang yg berkualitas

KORUPSI  SISTEMATIS + ENDEMIS +


BERKEPANJANGAN  BUDAYA KORUPIS  KUALITAS
SDM BURUK  NEGARA/ BANGSA???
35
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Dampak Korupsi menurut Prespektif


Modern Didactics Center

Bidang Ekonomi Bidang Pemerintahan Negara


• Memotong Investasi • Investasi rendah, efisiensi kerja
• Mengikat persaingan bebas  turun
Perusahaan Besar merusak • Demorilasasi pegawai 
Per. Kecil promosi tidak terkait kualitas
• Penurunan daya saing, kualitas perkerjaannya
barang dan jasa buruk • Pemerintah jadi lemah dan
• Kepercayaan investor turun, terbatas
ekonomi lemah • Pejabat publik egois
• Pelayanan publik menurun
Bidang Sosial-Politik
• Tidak percaya politisi/ Pejabat  kepercayaan kpd negara hilang
• Masyarakat apatis trhd publik dan demokrasi
• Ketegangan sosial tumbuh  Stabilitas berkurang
• Persaingan politik tidak sehat  Orientasi kelompok
36

Anda mungkin juga menyukai