T U G A S P P T B A DA N U S A H A
L A S M I I RD A N I P U T R I
2010070530035
M A N A JE M EN A
DO S E N P E NG AJ A R : D R . YO F I Z A
M E DI A
Pengertian Badan Usaha
A.Persekutuan Perdata
Persekutuan perdata adalah suatu perjanjian
dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri
untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan
dengan maksud untuk membagi keuntungan atau
kemanfaatan yang diperoleh karenanya.
Keberadaan persekutuan perdata
(Maatschap,Partnership) sebagai badan usaha diatur
dalam pasal 1618 – 1652 KUH Perdata.
PENDIRIAN PERSEKUTUAN PERDATA
Tata cara pendirian firma diatur dalam pasal 22 sampai dengan pasal 29 KUHD. Tiap-tiap
persekutuan firma harus didirikan dengan akta autentik (Pasal 22 KUHD), kemudian akta
tersebut harus didaftarkan kepada Kepaniteraan Pengadilan Negeri dalam daerah hukum firma
itu berkedudukan (Pasal 23 KUHD).
Bentuk umum perjanjian yang tertuang dalam akta pendirian firma biasanya berisi tentang hal-
hal:
a.Nama dan alamat firma
b.Jenis usaha firma, misalnya usaha dalam bidang jasa, perdagangan, atau manufaktur.
c. Hak dan kewajiban para anggota, misalnya siapa yang menjadi manager, serta tugas dan
wewenang anggota lainya.
d. Jumlah modal yang ditanamkan pertama kali oleh para anggota termasuk didalanya uraian
lengkap tentang aktifa nonkas yang diserahka atau yang digunakan dalam operasi firma.
e.Pembagian laba-rugi, yang biasanya ditunjukan dalam bentuk rasio antara anggota yang satu
dengan yang lain.
f. Syarat-syarat pengambilan modal (prive) dan penanaman modal.
g.Proseur penerimaan anggota baru firma.
h.Prosedur keluarnya anggota firma.
i.Prosedur pembubaran firma apabila firma dilikuidasi.
Pembubaran Firma
Pasal 1646 KUH Perdata menyebutkan bahwa ada lima hal yang menyebabkan
persekutuan firma berakhir (bubar), yaitu:
Telah berakhirnya jangka waktu firma sesuai yang telah ditentukan dalam akta
pendirian.
Adanya pengunduran diri atau pemberhentian sekutunya.
Musnahnya barang atau telah selesainya usaha yang dijalankan persekutuan firma.
Adanya kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu.
Salah seorang sekutu meninggal dunia atau berada di bawah pengampunan atau
dinyatakan pailit.
Berakhirnya suatu persekutuan firma harus diikuti dengan likuidasi yang akan
dilakukan oleh pemberes (likuidator). Kalau dalam perjanjian pendirian persekutuan
firma tidak ditentukan siapa yanag menjadi pemberes, sekutu-sekutu penguruslah
sebagai pemberes.
Persekutuan Komanditer
Modal yang digunakan dalam pendirian CV tidak sebesar PT, prosedur mendirikan
CV diatur dalam pasal 16-35 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHD).
PROSES PEMBUATAN CV :
Fotokopi KTP para pendiri
Mengisi Formulir pembuatan CV
Fotokopi KK penanggung jawab atau Direktur
NPWP Pengurus
Fotokopi PBB terakhir tempat usaha atau kantor, apabila milik sendiri
Fotokopi Surat Kontrak, apabila status kantor anda mengontrak
Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung, apabila berada di Gedung
Kantor berada di wilayah Perkantoran atau Plaza, atau Ruko, tidak berada di
wilayah pemukiman
Pas photo penanggung jawab ukuran 3×4 = 2 lembar berwarna
Siap disurvei
PEMBUBARAN CV