(BISNIS)
PENGERTIAN USAHA, PENGUSAHA,
PERUSAHAAN
UU No. 3 Tahun 1982
Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan
apapun dalam bidang perekonomian yang dilakukan oleh
setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Perusahaan
Persekutuan Perseorangan
• Perusahaan
Dagang
Bukan Badan
Badan Hukum
Hukum
• Perseroan • Persekutuan Perdata
Terbatas • Firma
• Koperasi • CV
PERUSAHAAN DAGANG
Ciri-ciri:
1. Berdasarkan perjanjian para pihak
2. Dapat dilakukan dengan sepakat para sekutu atau
secara lisan
3. Tiap sekutu wajib memasukkan dalam kas
persekutuan berupa uang, benda atau manajemen.
PERSEKUTUAN PERDATA
Berakhirnya persekutuan:
1. Telah diselesaikannya usaha yang menjadi pokok
persekutuan perdata.
2. Kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu.
3. Kebulatan suara dari sekutu.
4. Salah seorang sekutu meninggal dunia
5. Dinyatakan pailit
FIRMA
Ciri-ciri Firma:
1. Pertanggungjawaban sekutu firma tidak terbatas pada
pemasukan yang dimasukkannya.
2. Pertanggungjawaban secara pribadi atas harta kekayaan
milik pribadi terhadap persekutuan firmanya.
3. Tidak ada keharusan pengesahan akta pendirian oleh
menteri hukum dan ham.
4. Tidak ada keharusan pemisahan harta kekayaan antara
persekutuan dan pribadi sekutu-sekutu.
Firma ≠ Badan Hukum
PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
Organ PT:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pemegang kekuasaan tertinggi
RUPS tahunan atau RUPS lainnya sesuai kebutuhan, paling
lambat 6 bulan setelah tutup buku.
Fungsi RUPS:
a. Meminta keterangan dari direksi/komisaris
b. Menyetujui laporan tahunan
c. Mengangkat direksi dan komisaris
d. Menambah atau mengurangi modal
e. Memutuskan penggabungan, peleburan, pembubaran PT
f. Mengalihkan atau mejaminkan seluruh atau sebagian aset
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Organ PT:
2. Direksi Perseroan
a. Direksi adalah organ perseroan yang bertanggungjawab
penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan dan
tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar.
b. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS
c. Anggota direksi tidak dapat mewakili PT dalam hal terdapat
benturan kepentingan
d. Wajib memelihara daftar pemegang saham, risalah RUPS,
risalah rapat direksi.
e. PT yang usahanya mengerahkan dana masyarakat wajib
mempunyai paling sedikit dua orang direksi.
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Organ PT:
3. Komisaris Perseroan
a. Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus
serta memberikan nasihat kepada direksi dalam
menjalankan perseroan.
b. Komisaris wajib melaporkan kepada PT, saham yang
dimiliki yang bersangkutan atau keluarganya.
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Kelebihan PT:
1. Memungkinkan pengumpulan modal besar
2. Memiliki status sebagai badan hukum
3. Tanggung jawab terbatas
4. Pengalihan kepemilikan lebih mudah
5. Jangka waktu tidak terbatas
6. Manajemen yang lebih kuat
7. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Kekurangan PT:
1. Ketentuan perundangan lebih ketat
2. Rahasia perusahaan relatif kurang terjamin
3. Pendirian perusahaan relatif sulit, lama, biaya lebih besar.
4. Untuk Penanaman Modal Asing (PMA), sedikit rentan
terhadap situasi dan kondisi sosial, politik dan keamanan
negara.
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Pembubaran PT:
1. Keputusan RUPS
2. Permohonan kejaksanaan berdasarkan alasan kuat PT
melanggar kepentingan umum
3. Permohonan satu orang pemegang saham atau lebih yang
mewakili paling sedikit 1/10 bagian dari jumlah seluruh
saham
4. Permohonan kreditor karena PT tidak mampu membayar
hutangnya setelah dinyatakan pailit
5. Permohonan pihak yang berkepentingan karena adanya
cacat hukum dalam akta pendirian.
BUMN
PP tersebut memuat:
a. Penetapan pendirian Perum
b. Penetapan besarnya kekayaan negara yang dipisahkan
untuk penyertaan ke dalam modal Perum
c. Anggaran Dasar Perum
d. Pendelegasian wewenang Menteri Keuangan kepada
Menteri dalam pelaksanaan pembinaan sehari-hari Perum
BUMN
Kementerian Kementerian
BUMN Terkait
• Pengawasan • Pengontrolan
strategis BUMN produksi
• Dukungan
Kementerian Keuangan
• Dukungan
Keuangan
Keuangan
PENGGABUNGAN DAN PEMISAHAN USAHA
Tujuan:
1. Membeli product line atau lines
2. Memperoleh akses pada sumber daya yang bernilai lebih
3. Memperoleh pasar baru
4. Memperoleh hak-hak yang belum dimiliki saat ini
5. Memperoleh kepastian atas pemasokan bahan baku
6. Melakukan investasi atas keuangan perusahaan yang
berlebih
7. Mengurangi atau menghambat persaingan
8. Mempertahankan kontinuitas bisnis
Bentuk:
Merger, konsolidari, akuisisi, pemisahan
MERGER
PT AA PT B
PT X lebur PT Y
PT W
Persamaan:
Suatu perusahaan mengambil alih semua aktiva dan pasiva
dari perusahaan lain.
Perbedaan:
Setelah merger, perusahaan yang diambil alih itu berhenti
eksistensinya sebagai suatu entitas bisnis yang mandiri.
PT Q PT R
Merger
Separasi
Holding
Company
Perseroan yang memegang kendali atas perseroan lain
GRUP PERUSAHAAN