Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM DAN PENGUNAAN DANA DESA DALAM

PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


DI ACEH

AZHARI, SE. M.Si


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh
Banda Aceh, 13 November 2020
1
UU DESA SEBAGAI DIBERIKAN
NO. 6 / 2014 DAERAH OTONOM KEWENANGAN :

UNTUK MELAKSANAKAN
KEWENANGAN, DIBERIKAN

DANA DESA
PENGGUNAAN DD:
1. HAK ASAL USUL (ADAT ISTIADAT, KEBIASAAN).
1. PEMERINTAHAN DESA 2. LOKAL SKALA DESA (PEMBANGUNAN).
2. PEMBANGUNAN LOKAL SKALA DESA 3. TUGAS PEMBANTUAN (DILUAR KEWENANGAN).
3. PEMBINAAN MASYARAKAT
4. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 4. TUGAS LAIN DARI PEMERINTAH ATASAN.

PRIORITAS DD:
1. PENINGKATAN KUALITAS HIDUP
2. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
3. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
4. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

DESA
MANDIRI

RAKYAT
SEJAHTERA
PERSENTASE REALISASI PENGGUNAAN DANA DESA DI ACEH
TAHUN 2015 – 2019

55%
PERKEMBANGAN DANA DESA ACEH 2015 - 2021 Aceh urutan ke 5 besar penerima DD 2020,
dibawah Jateng, Jatim, Jabar dan Papua.

TOTAL DD
Rp. 1,7 T
. Rp.3,82 T
. Rp.4,89 T
. Rp.4,45 T
.
Rp.4,95 T
................... ......................... ....................... ........................ ...................... ........................ ...................... ...................... .......................
Rp.4,98 T
..
................................................
Rp.4,98 T
.
................. ........................... ..............
ACEH

2015 2016 2017 2018 2019 ........... 2020 ............. 2021


Salur 99 ,36% Salur 99 ,71% Salur 99 ,88% Salur 99,9 % Salur 99,9% Salur 82,4% Salur %
SiLPA 3,54% SiLPA 21,73% SiLPA 12,29% SiLPA 3,34% SiLPA 7,16% SiLPA % SiLPA % Rp 29,8 T
6.474 desa 6.474 desa 6.497 desa 6.497 desa 6.497 desa 6.497 desa 6.497 desa

 Kemiskinan  Stunting  34,18%


Stunting  34,18%  Pengangguran
Kemiskinan Pengangguran
15,32%  14,99%
15,32%  14,99% 6,38%  5,42%
6,38%  5,42%
(814
(814 ribu
ribu orang)
orang)  Narkoba (136
(136 ribu
ribu orang)
orang)
 82.415
Narkoba  82.415

(2,80%)
(2,80%)
INDEKS DESA MEMBANGUN KAB/KOTA TANPA GAMPONG MANDIRI 2019
ACEH 2017 – 2019 GP SANGAT TERTINGGAL
2017 2018 2019 TH 2019
STATUS DESA
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
SGT TERTINGGAL 561 328 206
TERTINGGAL 3,624 2,856 2,404
BERKEMBANG 2,138 2,959 3,458
MAJU 161 336 397
MANDIRI 13 18 32
Jumlah 6,497 6,497 6,497
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA DESA 2021
APBG TEPAT WAKTU DAN BERKUALITAS

MusDes Musrenbangdes Musyawarah BPD


2020 2020 2020

JADWAL PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA 2021

Review RPJM Desa RKP Des 2021 APB Des 2021

UPAYA YANG DILAKUKAN:


1. Penetapan Perbup/Perwal tentang prioritas DD;
2. Perbup/Perwal tentang besaran alokasi Dana Desa per gampong;
3. Sosialisasi prioritas penggunaan Dana Desa ke kecamatan dan gampong;
4. Optimalkan proses Musrenbangdes  Stakeholder aktif, kegiatan terinci sebagai dasar untuk pembuatan
RAB;
5. Pembahasan RAPBG 2021 sudah menggunakan aplikasi Siskeudes
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020
SESUAI PERMENDESA PDTT RI NOMOR 11 TAHUN 2019
CONTOH-CONTOH PRIORITAS PENGGUNAAN DANA
DESA TAHUN 2020 :

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK


Program / Kegiatan yang dilakukan oleh Desa dalam upaya
pencegahan Stunting s.d November 2020
1. PENGUATAN KADER 2. PEMBENTUKAN RUMAH GIZI 3. ADVOKASI KONVERGENSI
PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM) GAMPONG (RGG) STUNTING
• RGG sebagai Sekretariat Bersama • Melakukan kegiatan Penguatan
• Telah terbentuk KPM sebanyak
merupakan ruang aktivitas bagi Kelembagaan RGG bekerja sama
5.200 KPM (80 %) dari 6.497 Desa
warga Desa dalam bergotong
• KPM bertugas melakukan dengan Bidang Promkes Dinas
royong mendorong kegiatan
pendataan sasaran (1.000 HPK) dan Kesehatan Aceh
promotif dan preventif di bidang
memantau 5 paket layanan • Memfasilitasi Melakukan Rembuk
kesehatan
konvergensi pencegahan stunting Stunting Desa/ Pramusrembang
• Melakukan kegiatan Penguatan
di Desa desa sebanyak 1.602 dari 6.497
Kelembagaan RGG bekerja sama
• Pelatihan Dasar peningkatan desa
dengan Bidang Promkes Dinas
kapasitas KPM /IST eHDW Kesehatan Aceh
sebanyak 3.369 Kader dan masih
• Telah terbentuk sebanyak 2.175
Terus Berlangsung RGG dari 6.497 desa
4. Peningkatan Pelayanan Posyandu 5. BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT- 6. PADAT KARYA TUNAI DESA (PKT-DD)
DD) untuk pemenuhan gizi
• Melakukan kegiatan kunjungan 1. Diarahkan untuk kegiatan ekonomi
rumah sasaran 1000 HPK Sasaran penerima Bantuan produktif, pertanian, peternakan,
• Mengaktifkan layan Posyandu Langsung Tunai (BLT) adalah perikanan, dan perkebunan untuk
keluarga miskin non PKH/Bantuan ketahanan pangan berbasis pemanfaatan
Pangan Non Tunai (BPNT) antara aset desa seperti tanah desa, lahan
lain: nganggur, ketrampilan warga, Dll

• kehilangan mata pencaharian; 2. Memberdayakan keluarga untuk


menerapkan 3K (kebun, kendang, kolam)
• mempunyai anggota keluarga
atau pola integrated farming untuk
yang rentan sakit
penyediaan gizi bagi keluarga.
menahun/kronis.
3. Menggunakan hasil produksi kegiatan
PKTD, untuk kegiatan layanan posyandu,
PAUD, Konseling Gizi, pemberian makanan
tambahan anak sekolah, dll.
7. Aplikasi eHDW eHDW 8. FASILITASI REMBUK STUNTING TINGKAT
• eHDW merupakan aplikasi berbasis • Sampai dengan November 2020 DESA
android sebagai solusi digital untuk sebanyak 3.915 orang Kader
Pembangunan Manusia (KPM) yang • Rembuk Stunting tingkat Desa adalah forum
mempermudah KPM dalam telah aktif melakukan pengimputan musyawarah antara masyarakat Desa dengan
melakukan pendataan sasaran rumah aplikasi eHDW dan berkerja pemerintah Desa dan BPD Bersama para
tangga 1.000 HPK memfasilitasi konvergensi layana pemerhati, pelaku, penggiat kesehatan
• Pemantauan kondisi dan cakupan pencegahan stunting di Desa.
masyarakat desa yag terhimpung dalam RGG
layanan dasar di Desa, selanjutnya untuk membahas pencegahan Stunting dan
melaporkan kartu penilaian ke dalam penanganan masalah lainnya di Desa
aplikasi OM-SPAN (Online Monitoring berdasarkan data dan fakta dengan
Sistem Perbendaharaan dan mendayagunakan potensi dan sumber daya
Anggaran Negara). pembangunan yang ada di Desa

• November 2020 : sebanyak 1.602 (24 %) Desa


kabupaten/kota telah melakukan rembuk
stunting deangan Total rencana Anggaran
Rp.754,057,245,615 dan usulannya
diharapkan dapat diakomodir oleh Musyawarah
Desa dan ditetapkan dalam APBDes 2021.
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
TAHUN 2021

Pemulihan Ekonomi Program Prioritas Adaptasi Kebiasaan


Nasional Nasional Baru Desa

PERMENDES NO. 13 TAHUN 2020 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA


DESA TAHUN 2021
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021
1 PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL SESUAI KEWENANGAN GAMPONG
Pembentukan, a.Pembentukan dan Revitalitasi Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dan
atau BUMG Bersama, meliputi :
Pengembangan, dan
  1) Fasilitasi berdirinya BUMG di setiap Gampong;
Revitalisasi Badan Usaha   2) Pembenahan tata kelola manajemen kelembagaan BUMG;
Milik Gampong/Badan   3) Penyertaan modal BUMG;
Usaha Milik Gampong   4) Fasilitasi sertifikasi produk-produk unggulan Gampong;
Bersama   5) Fasilitasi pemasaran produk unggulan Gampong secara online.
b.Pengembangan Produk Ungulan Usaha BUMG dan atau BUMG Bersama
(untuk pencapaian tujuan sesuai Potensi Sumber Daya Alam Gampong meliputi:
SDGs Gampong 8) 1) Pengelolaan Hutan Gampong;
2) Pengelolaan Hutan Adat;
3) Pengelolaan Air Minum;
4) Pengelolaan Pariwisata Gampong;
5) Pengolahan Ikan (keumamah, pengasinan, pengasapan dll);
6) Pengelolaan Wisata Hutan Mangrove (tracking, jelajah mangrove dan
wisata edukasi);
7) Pelatihan Sentra Pembenihan Mangrove dan Vegetasi Pantai;
8) Pelatihan Pembenihan Ikan;
9) Pelatihan Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Produk Unggulan
BUMG;
10) Pelatihan Usaha Pemasaran dan Distribusi Produk Perikanan;
11) Pengolahan Sampah/Bank Sampah.
c.Pembinaan produk-produk rumah tangga serta memfasilitasi keperantaraan
pasar;
d.dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.
LANJUTAN....
Penyediaan Listrik a. Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro;
Gampong.
b. Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Biodiesel;
(untuk pencapaian tujuan
c. Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari;
SDGs Gampong 7)
d. Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Angin;
e. Pengadaan Instalasi Biogas;
f. Pembangunan Jaringan Distribusi Tenaga Listrik (bukan dari Perusahaan
Listrik Negara);
g. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.

Pengembangan Usaha a. Pembangunan Usaha berskala Produktif di bidang Pertanian, Perkebunan,


Ekonomi Produktif Peternakan dan/atau Perikanan yang difokuskan pada pembentukan dan
pengembangan Produk Unggulan Gampong dan/atau Perdesaan yang
Gampong. terintegrasi;
(untuk pencapaian tujuan
b. Pengembangan jasa serta Usaha Industri Kecil dan/atau Industri Rumahan
SDGs Gampong 9 dan 12) yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan Produk
Unggulan Gampong dan/atau Perdesaan;
c. Penyediaan dan Pengelolaan Sarana/Prasarana Rumag Produksi dan
Pemasaran Produk Unggulan Gampong dan/atau perdesaan;
d. Pendayagunaan Perhutanan Sosial;
e. Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna yang ramah lingkungan;
f. Investasi Usaha Ekonomi Produktif yang ramah lingkungan;
g. Pengembangan pemasaran produk unggul Gampong/Kawasan secara
offline dan online;
h dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.
LANJUTAN....
2 PROGRAM PRIORITAS NASIONAL SESUAI KEWENANGAN GAMPONG
Pendataan Gampong. a. Pendataan Potensi dan Sumberdaya Pembangunan Gampong;
b. Pendataan pada tingkat rukun tetangga;
(untuk pencapaian tujuan c. Pendataan pada tingkat Keluarga;
SDGs Gampong 17) d. Pendataan keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Gampong dan Lembaga Adat
Gampong;
e. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (10 Program Pokok PKK);
f. Penyediaan Insentif Lembaga Kemasyarakatan Gampong (LPM, PKK, Posyandu, Karang
Taruna);
g. Pemutakhiran Data Gampong termasuk Data Kemiskinan;
h. Pendataan batas Gampong dengan Gampong lainnya;
i. Pendataan Aset Gampong (Sistem Aplikasi Aset Desa-SIPADes);
j. Peningkatan Kapasitas Aparatur Gampong terhadap penggunaan perangkat Informasi
Teknologi, Tenaga Operator dan Petugas Registrasi Gampong;
k. Pengembangan Sistem Informasi Gampong (SIGAP), meliputi :
  1) Peningkatan kapasitas Operator Gampong;
  2) Pengadaan jaringan Internet Gampong;
  3) Pembiayaan langganan Internet Gampong.
l. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.

Pemetaan Potensi dan a. Penyusunan Peta Potensi dan Sumber Daya Pembangunan
Sumber Daya Pembangunan
Gampong;
Gampong
(untuk pencapaian tujuan
SDGs Gampong 17)
b. Penyusunan Profil Adat dan Budaya Gampong;
c. Pemutakhiran Peta Potensi dan Sumber Daya
Pembangunan Gampong;

d. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.


LANJUTAN....
Pengembangan Teknologi a. Pengembangan, Pengelolaan dan Pengintegrasian Sistem Administrasi Keuangan
Informasi dan Komunikasi dan Aset Gampong dengan Aplikasi Digital yang disediakan Kementerian Desa,
(untuk pencapaian tujuan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
SDGs Gampong 17) b. Pengembangan, Pengelolaan dan Pengintegrasian Sistem Informasi Gampong
yang berbasis Aplikasi Digital, khususnya yang disediakan oleh Pemerintah
Provinsi, Kab/Kota atau Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi;
c. Pengembangan keterbukaan informasi pembangunan Gampong berbasis Aplikasi
Digital, meliputi :
1) Penyediaan Layanan Website Pemerintah Gampong;
2) Penyediaan Website BUMG dan atau BUMG Bersama (Digital Marketing);
3) Langganan Platform Digital Gampong (Market Place).
d. Penyediaan sarana/prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis
Aplikasi Digital di Gampong meliputi :
1) Pengadaan Tower untuk Jaringan Internet Gampong;
2) Pengadaan Komputer;
3) Pengadaan Smartphone;
4) Biaya berlangganan Internet Berkecepatan Tinggi (wifi);
f. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.
Pengembangan Gampong a. Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
wisata Gampong Wisata;
(untuk pencapaian tujuan
b. Promosi Wisata Gampong, meliputi :
SDGs Gampong 8)
  1) Penyediaan Layanan Website Promosi Wisata Gampong (Digital Marketing);
  2) Pembiayaan Gelar Budaya Wisata Gampong sesuai kebutuhan;
c. Pelatihan Pengelolaan Gampong Wisata;
d. Pengelolaan Gampong Wisata;
e. Kerjasama dengan pihak ketiga untuk Investasi Gampong Wisata;
f. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.
LANJUTAN....
Penguatan Ketahanan a. Pengembangan Usaha Pertanian, Perkebunan, Perhutanan, Peternakan dan/atau
Pangan Perikanan untuk Ketahanan Pangan;
(untuk pencapaian tujuan b. Pembangunan Lumbung Pangan Gampong;
c. Pengolahan Pasca Panen;
SDGs Gampong 2) d. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Keamanan Pangan Gampong;
e. Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG), meliputi :
  1) Pemanfaatan lahan perkarangan untuk tanaman bahan pokok;
  2) Pembangunan Lumbung Pangan Gampong;
  3) Operasi pasar kebutuhan pokok.
f. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.

Pencegahan dan Penanganan a. Pengelolaan Advokasi Konvergensi Pencegahan Stunting di Gampong


Stunting dengan menggunakan Aplikasi Gigital Electronic-Human Development
(untuk pencapaian tujuan Worker (e-HDW);
SDGs Gampong 2, 4, 6 dan 11) b. Pemberian Insentif Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader posyandu
dan pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
c. Optimalisasi Rumoh Gizi Gampong (RGG) untuk Pencegahan dan
Penanganan Stunting, meliputi :
  1) Pelayanan kesehatan ibu dan anak, gizi, Bina Keluarga Balita (BKB) di
Puskesmas dengan jajarannya;
  2) Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk promosi makanan,
simulasi, dan sanitasi;
  3) Layanan air bersih dan sanitasi;
  4) Layanan jaminan sosial;
  5) Layanan ketahanan dan keamanan pangan;
  6) Layanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS);
  7) Tata laksana penanganan gizi buruk di Puskesmas dan Rumah Sakit.
LANJUTAN....
d. Penyediaan Akses Makanan Bergizi, meliputi :
  1) Penyediaan Makanan Sehat untuk Peningkatan Gizi Balita dan Anak;
  2) Penyediaan Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Menyusui;
  3) Pencetakan Kartu Monitoring Minum Tablet Tambah Darah bagi Ibu Hamil dan Remaja Usia Produktif;

  4) Pelayanan Peningkatan Gizi Keluarga Di Posyandu.


e. Penyediaan Sarana Prasarana Layanan Kesehatan tingkat Gampong, meliputi:
  1) Pembangunan Rehabilitasi Puskesdes, Polindes, Posyandu;
  2) Pengadaan Alat Penimbang Berat Badan, Pengukur Tinggi Badan dan Buku Pencatatan di Posyandu;
  3) Pengololaan Balai Pengobatan Gampong;
  4) Pembangunan Rumah Singgah;
  5) Pengadaan Ambulance Gampong;
  6) Penyediaan Sarana dan Prasarana Posyandu dan RGG.
f. Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Masyarakat dan Kader Pembangunan Manusia (KPM), meliputi:
1) Pelatihan penggunaan Alat Pengukur Tinggi Badan dan Buku Pencatatan di Posyandu;
2) Pelatihan KIA rutin untuk Kader Posyandu (managemen posyandu balita sakit dan Imunisasi);
3) Kampanye kesehatan ibu dan anak Imunisasi di tingkat Gampong.
g. Pelibatan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Kesehatan, meliputi:
1) Sosialisasi GERMAS/Penyuluhan dan Edukasi PHBS-LBS;
2) Penyediaan Materi KIE/Penyuluhan/Edukasi Masyarakat;
3) Pelibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk penyebarluaskan ajakan hidup bersih dan sehat.
h. Pelibatan Masyarakat dalam Pengasuhan baik dan Meningkatkan Kewaspadaan Masalah Gizi di Gampong,
meliputi:
1) Optimalisasi Peran Rumoh Gizi Gampong (RGG) sebagai Sekretariat Bersama dalam melakukan evaluasi
dan monitoring penurunan angka stunting;
2) Sosialisasi Gizi dan Pengasuhan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam berbagai
pertemuan masyarakat;
3) Sosialisasi Kesehatan Reproduksi.
LANJUTAN....
i. Penerapan Pola Hidup yang salah pada masyarakat Gampong, meliputi :
1) Edukasi/Konseling oleh Kader terlatih untuk perubahan prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sesuai kondisi dan
permasalahan;
2) Peran serta Masyarakat melalui Gerakan Bangkit Kembali Posyandu;
3) Penguatan Ketahanan Pangan, Edukasi dan Peningkatan Kapasitas keluarga dan Masyarakat.
j. Pola asuh yang kurang tepat dan asupan gizi yang tidak cukup (kekurangan gizi kronis), meliputi :
  1) Penyediaan asupan gizi bagi bayi di bawah dua tahun (baduta);
  2) Penyediaan Makanan Tambahan ibu hamil dan menyusui;
  3) Edukasi pengasuhan positif bagi orang tua/pengasuh (kelas pengasuhan dengan topik terintegrasi untuk
pencegahan dan penanganan stunting --> topik: gizi seimbang, imunisasi, pengasuhan positif, dll);
  4) Dukungan bagi kelas pengasuhan (BKB/Kelas ibu/kelas ayah/dll): pengadaan / printing modul kurikulum
pengasuhan paket biaya demo/stimulasi/praktek pengasuhan, insentif kader untuk kelas pengasuhan (jikalau belum
ada - kader BKB/kelas ibu/kelas ayah/dll);
  5) Peningkatan kapasitas kader secara rutin (training / monitoring supervisi/ workshop, dll) terkait tehnik
memfasilitasi kelas pengasuhan dan materi terpadu penanganan dan pencegahan stunting;
  6) Pengadaan media peraga dan alat edukatif untuk mendukung tumbuh kembang anak di Posyandu, PAUD, BKB,
dll;
  7) Kampanye pencegahan perkawinan anak, sosialisasi, dan cetak materi KIE.
k. Sanitasi yang buruk dan lingkungan yang kurang bersih, meliputi :
1) Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional (Gerakan Hidup Bersih dan Sehat);
2) Sosialisasi Perubahan Perilaku Sanitasi Total Berbasir Masyarakat (STBM) dan promosi STBM bersama masyarakat,
dan monitoring partisipatif rutin;
3) Deklarasi komunitas terbebas dari BAB Sembarangan dan STBM pilar lainnya;
4) Peningkatan kualitas sarana jamban keluarga menjadi bangunan lebih permanen dan pengunaan septic tank;
5) Penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun untuk rumah tangga;
6) Penyediaan tempat pembuangan sampah komunal termasuk sistem transportasi pengangkutan sampah dari rumah
ke rumah ke tempat pembuangan sampah komunal sementara;
  7) Pemberian paket makanan kepada keluarga miskin yang memiliki anak balita gizi kurang/gizi buruk berupa :
Kacang Hijau, Telur Ayam, Telur Puyuh dan Kacang Merah.
l. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.
LANJUTAN....
Pengembangan Desa a. Penyediaan Pelayanan Dasar untuk kelompok Marginal dan Rentan,
inklusif meliputi :
(untuk pencapaian tujuan 1) Penyediaan Alat bantu dengar;
SDGs Gampong 5, 16, 18) 2) Penyediaan Alat bantu baca;
3) Penyediaan Alat peraga;
4) Penyediaan Tongkat, Kursi Roda dan Kaca Mata.
b. Penyelenggaraan forum warga untuk penyusunan usulan kelompok
Marginal dan Rentan;
c. Pemberian bantuan hukum bagi kelompok Marginal dan Rentan;

d. Penguatan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal untuk membentuk


kesalehan sosial di Gampong;
e. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.
LANJUTAN....
3 ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Gampong Aman COVID-19 a. Sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 kepada warga Gampong;
b. Pendataan penduduk rentan sakit, seperti orang tua, balita serta orang yang
memiliki penyakit menahun, penyakit tetap dan penyakit kronis lainnya;
(untuk pencapaian tujuan
SDGs Gampong 3) c. Pengadaan Alat Kesehatan untuk deteksi dini, perlindungan, serta
pencegahan penyebaran wabah Covid-19;
d. Sarana dan Prasarana Gampong Aman Covid-19, meliputi :
  1) Pengadaan alat penyemprotan disinfektan;
  2) Pengadaan tempat cuci tangan di tempat umum;
  3) Penyediaan rumah isolasi warga Gampong;
  4) Penyediaan pos jaga gerbang Gampong;
  5) dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.
e. Pengadaan alat-alat kesehaan, meliputi :
1) Hand sanitizer;
2) Masker;
3) APD untuk relawan Gampong;
4) Alat Pengukur suhu tubuh;
f. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.
Penyaluran Bantuan
Langsung Tunai (BLT)
a. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Gampong dilaksanakan sesuai
Gampong ketentuan Perundang-Undangan;
(untuk pencapaian tujuan
SDGs Gampong 1) b. dan lain-lain sesuai kebutuhan Gampong.

Anda mungkin juga menyukai