Anda di halaman 1dari 26

KEANEKARAGAMAN HAYATI LAUT

PENGERTIAN DAN RUANG


LINGKUP BIODIVERSITAS
Laut :
 70% permukaan bumi adalah laut. Laut 99 %
merupakan penopang kehidupan biota di bumi bahkan
manusia.
 Di banding darat, laut sukar untuk dijangkau oleh
manusia, jadi harus menggunakan alat untuk
mengetahui isi laut.
 Di negara-negara berkembang, laut yang merupakan
warisan alami yang subur mulai terancam seperti di
wilayah (kutub, sub tropis/temperate dan tropis).

Ekosistem pesisir : (estuari, lahan basah, hutan bakau)


mengandung keanekaragaman yang berarti.
Sebaran biota laut secara vertikal
CONTOH ZONASI MANGROVE DI CILACAP

Aa: Avicennia alba Bp: B. parviflora Rm: R. mucronata


Ac: Aegiceras corniculatum Ct: Ceriops tagal Sb: Sarcolobus banksii
Bc: Bruguiera cylindrica Dh: Deris heterophylla Xg: Xylocarpus granatum
Bg: B. gymnorrhiza Rh: Rhizophora apiculata
Biodiversitas/Keanekaragaman hayati :

 Variasi yang terdapat diantara mahluk hidup dari


semua sumber termasuk diantaranya ekosistem
darat, lautan dan ekosistem perairan lain, serta
kompleks - kompleks ekologis yang merupakan
bagian dari keanekaragamannya.
 Ini mencakup keanekaragaman di dalam species
(genetic diversity), diantara species (species
diversity) dan ekosistem (ecosystems diversity).
Keanekaragaman species (species diversity) sangat
berbeda dari satu tempat dengan tempat lain (wilayah
tropik dengan sub tropic berbeda).

Perwilayahan Biogeografi Species Endemic

Indo – pasifik barat 125 124


Pasifik timur 16 16
Atlantik Barat 21 18
Antlantik timur 16 3

Wilayah tropis keanekaragamannya tinggi, sehingga


kondisinya sangat kondusif untuk perkembangan semua
species. Makin ke wilayah kutub keanekaragaman makin
rendah.
Keanekaragaman genetic (genetic diversity) :
Mutasi, seleksi alam, pergeseran/perpindahan gen
dari satu populasi ke populasi lain. Gen–gen yang
survive yang dapat hidup dan bertahan.
Populasi yang mempunyai keanekaragaman tinggi
yang bisa tahan terhadap lingkungan.

Keanekaragaman ekosistem (ekosistem diversity) :


disebabkan kondisi fisik/morfologi yang berbeda
menyebabkan perbedaan kondisi komoditas species,
sehingga setiap species punya fungsi tertentu
dihabitatnya.
Biodiversitas : (Biological Diversity),
tidak lepas dari :
 Taxonomi, biasanya dilihat dari karakter
morfologinya
 Species dapat dikelompokkan berdasarkan
persamaan fungsinya, misalnya pemangsa,
perombak.
Kegiatan manusia : merusak sumberdaya laut,
berkurangnya ekosistem laut, sehingga menyebabkan :
 Tidak dapat kembali lagi.
 Kehilangan keanekaragaman : Sapi laut
(Hydrodomalis gigas) yang namanya steller’s sea
cow (Pulau Bering 1768,27 tahun lenyap).
Sedangkan sapi laut tropic (yang lebih kecil)
Dugong dagon (speciesnya terancam sehingga
speciesnya harus dilindungi).
Hal yang perlu dilakukan :
 Hentikan perusakan keanekaragaman yang
merupakan hal penting untuk memenuhi
kepentingan manusia.
 Bagaimanapun juga sebagai dasar
pembangunan ekonomi dan keamanan
nasional → mereka bisa : kelaparan,
kehausan, kepanasan bahkan kita bisa
tenggelam dalam sampah sampah.
Para ahli keanekaragaman hayati
membentuk : Convention of biological
Diversitas (The Biodioversiti Convantion).
Tujuannya :
 Pelestarian keanekaragaman hayati
 Penggunaan keanekaragaman hayati
secara berkelanjutan.
 Bagi–bagi keuntungan dari sumberdaya
genetik yang ada.
Hasilnya :
 Pelestarian proses ekologi dan populasi yang
mengancam organisme, species dan habitat,
menjaga keutuhan proses dan fungsi
ekosistem.
 Menentukan tingkat kelayakan penggunaan
sumberdaya yang berkelanjutan, jangan
sampai diatas ambang batas.
 Shering dari keuntungan, managemen dan
conservation.
8 hasil yang perlu dicermati :
 Lembaga Pengelolaan keutuhan pesisir / Institute Integrated Coastal
Arae Management (ICAM), Pengelolaan sumberdaya pesisir
berbasis masyarakat, pencegahan penurunan sumberdaya berbasisi
daratan.
 Memelihara dan metapkan laut merupakan daerah yang dilindungi
untuk konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan
 Pemanfaatan perikanan dan sumberdaya laut berkelanjutan.
 Kepastian kegiatan perikanan budidaya beroperasi secara
berkelanjutan.
 Pencegahan pendahuluan untuk mengontrol atau memberantas
species asing yang membahayakan sekali.
 Identifikasi komponen utama keanekaragaman hayati, mencatat
keadaan ancaman dan mengetahui ukuran kebutuhan konservasi dan
pemanfaatn berkelanjutan.
 Kemampuan mengembangkan untuk digunakan dan shering
keuntungan dari sumberdaya genetik lautan.
 Memerlukan tanggung jawab untuk membatasi bahaya dan ancaman
global terhadap keanekaragaman laut.
Lima prinsip untuk keberhasilan penerapan
kegiatan :

 Mengontrol dan ikut serta meyakinkan masyarakat


 Kerjasama nasional, regional serta kerjasama global
 Memberikan teknologi dan keuntungan untuk
membangun negara berkembang.
 Menyatukan 8 tindakan dalam penerapan secara
perlahan.
 Menggunakan suatu pendekatan
Biodiversitas mempunyai nilai hakiki dan juga
komponen-komponennya mempunyai nilai ekologi,
genetik, sosial, ekonomi, ilmiah, pendidikan, budaya,
rekreasi dan nilai estetika.

Perlindungan terhadap keanekaragaman hayati


(Biodiversity)
UU / Hukum Laut → UNCHos ( United Nations
Convention on the Law of the Sea).

UNCHOS : Membuat perjanjian internasional untuk


pelayaran, konservasi sumberdaya laut, melindungi
lingkungan laut serta kegiatan manusia di laut.
Keanekaragaman di lingkungan laut :

 Terumbu karang ternyata paling kaya species di bumi.


 Di dasar laut dalam mulai dikenal, ternyata ribuan bahkan
jutaan species invertebrata.
 Kareana akses di dunia laut susah dan mahal, sehingga
keanekaragaman laut (biota) kurang dikenal daripada
keanekaragaman daratan.
Meionfauna (termasuk makro plankton) : merupakan sumber
pokok makanan untuk udang dan ikan-ikan demersal.
 Sistem pesisir (Estuari, rawa, mangrove, lamun) dicirikan
dengan produksi biologi sangat tinggi sehingga penurunan
biodiversity tanda penurunan produktifitas komunitas pesisir.
Pentingnya keanekaragaman laut dan pesisir :
 Makanan manusia dan suplemen ternak (budidaya).
 Menyimpan peredaran nutrien dan gas.
 Melindungi terhadap erosi dan merupakan
pertahanan laut dari badai dan gelombang.
 Penyaring pencemaran.
 Sesuatu yang penting dari laut guna menentukan
iklim dan hidrologi.
 Merupakan daerah asuhan dan makanan untuk
banyak organisme laut
 Produk lain : rumput laut, bahan untuk makanan,
kosmetik, obat-obatan bahan material dan alat untuk
penelitian kedokteran.
Keanekaragaman laut memungkinkan muncul gagasan
dari produk enzim baru untuk industri atau
bioteknologi, teknologi lingkungan dan komponen
industri lain.

Eksploitasi dan konservasi :


 Eksploitasi satu species akan berdampak pada
komunitas ekologis.
 Sebaliknya terhadap ekosistem akan berpengaruh pada
species. Satu species berpengaruh dengan komunitas.
Pelestarian Biodiversitas bagian yang penting secara
ekonomi untuk mengelola sumberdaya yang dihadapi.
Dampak manusia terhadap marine dan coastal yang
mengakibatkan penurunan keanekaragaman :

1. Pencemaran
 Darat merupakan sumber utama pencemaran di laut
(racun, kimia, kotoran dll).
 Pupuk pertanian menyebabkan eutrofikasi
sehingga pertumbuhan alga berlebihan.
 Pencemaran sangat berdampak besar terhadap
system endocrine, immune dan sistem reproduksi.
 Pencemaran organik/persistent organic pollutants
(POPs) menimbulkan dampak memperburuk
kondisi pesisir dan menimbulkan stress bagi
ekosistem, seperti lahan basah (wet lands), terumbu
karang (coral reefs) dan hutan bakau (mangroves)
2. Over Fishing
Biasanya dilakukan oleh nelayan dengan mengecilkan
ukuran mata jaringnya, sehingga negara seperti Kanada
stoc ikan colep, akhirnya pemerintah memaksa menutup
daerah penangkapan.
3. Species asing
Dengan adanya species asing mengakibatkan gangguan
proses makan-memakan/mangsa-memangsa, sehingga
hancur keseimbangan dan species asing dan
memungkinkan adanya penyakit dan patogen .
4. Degradasi habitat karena adanya pembangunan di
wilayah pesisir.
Seperti : pertanian, perikanan, turis, konstruksi dll.
→ Bisa merubah ekosistem sekitar pantai, peningkatan
pencemaran dan masuknya species asing.
→ Sekitar 75 % penduduk dunia bermukim diwilayah
pesisir.

5. Perubahan Iklim
Pencemaran yang disebabkan aktifitas manusia →
penyinaran dari gas rumah kaca → pemanasan global
→ perbedaan ke dalam laut → pulau kecil di bawah
laut.
Disebabkan adanya aktifitas manusia terjadi
pencemaran dan gas-gas.
Gas bermuatan lebih 2 atom di atmosfir. Bersifat
menyerap sinar matahari gelombang panjang (gelombang
infra merah, gelombang panas) = gas rumah kaca (GKR)
→ efek rumah kaca → pemanasan gelombang.

Dampak : perubahan iklim (produksi pertanian


berkurang, pola hama, penyakit, kemarau panjang,
fenomena El Nino, dsb) dan permukaan air laut naik
(tambak dan pulau kecil tergenang, intrusi air laut, abrasi
pantai).

Gas rumah kaca alami (antara lain CO2, CH4, O3), gas
rumah kaca buatan (CFC).
Mars (tiada gas rumah kaca) → suhu = 15 0C, Bumi (jika
tiada gas rumah kaca) → Suhu = - 18 0C.
Penipisan lapisan ozon→ gas rumah kaca buatan : industri
elektronika, plastik busa, karet, dsb.
Lapisan ozon terbentuk karena interaksi antara radiasi sinar
ultra violet dan oksigen di stratosfer dan lapisan ozon ini
berdampak menguntungkan karena menyerap sinar ultra
violet. Jika jumlah sinar ultra violet yang menerpa bumi
(troposfer) terlalu banyak akan merugikan kesehatan
manusia (katarak, iritasi, dehidrasi, dsb). Rumah kaca,
dibuat supaya kondisi di dalamnya sesuai dengan kondisi di
luar.
TUGAS
Membuat Paper tentang Keanekaragaman
Hayati meliputi Mangrove dan Terumbu
karang
Tulisan Tangan minimal 3 halaman polio
bergaris.
Diserahkan maksimal besok pukul 15.00
WIB melalui Email.

Anda mungkin juga menyukai