Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH :
Sri Wijayanti
2010305134
LATAR BELAKANG
RSUD Panglima Sebaya mempunyai tenaga kerja yang
tergolong banyak dan tugas yang berbeda-beda, sehingga
perlu perhatian khusus terkait kesehatan keselamatan kerja
para pekerjanya. Pelaksanaan Kesehatan Keselamatan Kerja
(K3) sampai saat ini tergolong masih kurang, akibatnya
gangguan kesehatan seperti nyeri punggung bawah akibat
kerja sering terjadi . Maka dari itu salah satu bentuk pelayanan
fisioterapi dalam kesehatan keselamatan kerja adalah dengan
ergonomic risk assessment (penilaian resiko ergonomis) serta
memperbaiki dan memberikan edukasi posisi ergonomis saat
bekerja.
STUDI KASUS FISIOTERAPI
Dari anamnesis umum yang dilakukan didapat informasi seperti uraian
berikut. (1) Nama: Tn. W, (2) Umur: 49 tahun, (3) Jenis kelamin: Laki laki
Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang dengan keluhan nyeri di pinggang belakang ,
keluhan pasien nyeri timbul setiap hari. Saat bekerja. Pasien bekerja ada shif pagi dg 7
orang sore 3 orang. Selama seminggu belum tentu ada libur dalam sebulan libur hanya 2
atau 3 kali. Beban kerja pasien shif kerja pagi jam 8 pagi-2 sing. Shif sore 2 siang – 7
malam, pasien bekerja dengan 3 mesin besar dan 3 mesin kecil, dengan kurang lebih cucian
Twist Wirst=
Nilai 2
Nilai 4
Neck= Nilai 2
Legs= Nilai 2
50 derajat= Nilai 3
Nilai 5
Muscle score= 1
Add force = 0
Nilai = 6
Nilai = 7
NILAI PENCAHAYAAN
Ruangan Istirahat Ruangan Melipat
Ruangan Mencuci
NILAI KEBISINGAN
Ruangan Istirahat Ruangan Melipat Ruangan Mencuci
Nyeri Punggung Bawah
1. Definisi
Nyeri Punggung Bawah merupakan salah satu masalah kesehatan yang
berupa nyeri akut maupun kronik yang dirasakan di daerah punggung bawah
dan biasanya merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikular atau keduanya
di daerah lumbosacral yang dapat disebabkan oleh inflamasi, degeneratif,
kelainan ginekologi, trauma dan gangguan metabolik. Gangguan ini paling
banyak ditemukan di tempat kerja, terutama pada mereka yang beraktivitas
dengan posisi tubuh yang salah.
Meliputi :
-karakteristik individu yaitu indeks massa tubuh (IMT), tinggi
badan, stres kerja, masa kerja, posisi kerja dan beban angkat. Berat
beban yang diangkat, frekuensi angkat serta cara atau teknik mengangkat
beban sering dapat mempengaruhi kesehatan pekerja berupa
kecelakaan kerja ataupun timbulnya nyeri atau cedera pada punggung.
Peran Fisioterapi
1. Edukasi posisi kerja yang benar