Anda di halaman 1dari 12

Penataan

Daerah
Materi 3
Pembagian wilayah Keterangan
NKRI Negara bersusun tunggal
Provinsi Daerah otonom & Wilayah Adminstratif
sebagai wilayah kerja gubernur sebagai wakil
pemerintah dan wilayah kerja Gubernur
penyelenggaraan urusan pemerintah umum
Kabupaten/Kota Daerah otonom & Wilayah Administratif
sebagai wilayah kerja Bupati/walikota dalam
penyelenggaraan urusan pemerintah umum
Kecamatan Perangkat daerah Kabupaten/kota
Desa/Kelurahan Desa:berotonom; kelurahan: Perangkat
daerah Kabupaten/kota (tidak ada otonomi)
Tujuan Penataan Daerah

A. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan Pemda


B. Mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat
C. Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan public
D. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan
E. Meningkatkan daya saing (nasional & daerah)
F. Memelihara keunikan adat istiadat, tradisi dan budaya
daerah
Penataan Daerah

A. Pembentukan Daerah
1. Pemekaran
2. Penggabungan
B. Penyesuaian Daerah
Pemekaran Daerah

• Pemecahan Daerah Provinsi/Daerah Kabupaten/Kota


untuk menjadi dua atau lebih daerah baru
• Melalui tahapan Daerah Persiapan
• Memenuhi Persyaratan Dasar & Administratif
Persyaratan Dasar
Kewilayahan Kapasitas Daerah
1. Luas wilayah minimal Didasarkan parameter:
2. Jumlah penduduk 1. Geografi
minimal 2. Demografi
3. Batas wilayah 3. Keamanan
4. Cakupan wilayah 4. Sosial, politik, adat, dan
5. Batas usia minimal tradisi
Daerah Provinsi, Daerah 5. Potensi Ekonomi
Kabupaten/Kota dan
6. Keuangan Daerah
Kecamatan
7. Kemampuan
penyelenggaraan
pemerintahan
Persyaratan Administratif

Daerah Provinsi
1. Persetujuan Bersama DPRD Kab/Kota dengan
Bupati/Walikota yang akan menjadi cakupan Wilayah
Daerah Persiapan Provinsi

2. Persetujuan Bersama DPRD Provinsi induk dengan


Gubernur Provinsi iInduk
Persyaratan Administratif

Daerah Kabupaten/Kota
1. Keputusan musyarawah desa yang akan menjadi
cakupan wilayah daerah kabupaten/kota

2. Persetujuan Bersama DPRD Kabupaten/Kota induk


dengan Bupati/walikota induk

3. Persetujuan DPRD prov dengan Gubernur dari daerah


provinsi yang mencakupi Daerah
Penggabungan Daerah

Penggabungan Daerah
A. Penggabungan dua daerah Kabupaten/kota atau lebih
yang bersandingan dalam satu daerah provinsi menjadi
daerah Kabupaten/Kota baru
B. Penggabungan dua daerah provinsi atau lebih yang
bersandingan menjadi daerah provinsi baru
Penggabungan didasarkan
1. Kesepakatan daerah yang bersangkutan
2. Hasil evaluasi pemerintah pusat
Penyesuaian Daerah
Berupa:
A. Perubahan batas wilayah daerah
B. Perubahan nama daerah
C. Pemberian nama dan perubahan nama bagian rupa bumi
D. Pemindahan ibukota dan/atau
E. Perubahan nama ibukota

* Perubahan batas wilayah ditetapkan UU


* Perubahan B,C,D, dan E ditetapkan dengan PP
Tahapan Pembentukan Daerah

A. Pembentukan Daerah Persiapan :


1. Diusulkan oleh Gubernur kepada Pemerintah Pusat,
DPR, DPD
2. Pemerintah Pusat mengadakan penilaian persyaratan
3. Hasil penilaian disampaikan ke DPR, DPD
4. Jika persyaratan terpenuhi, Pemerintah Pusat
membentuk tim kajian independen
5. Hasil kajian independen mengkaji persyaratan dasar
kapasitas daerah
6. Hasil kajian tim disampaikan ke Pemerintah Pusat
untuk dikonsul ke DPR, DPD
Tahapan Pembentukan Daerah

7. Hasil konsultasi sebagai pertimbangan penetapan


kelayakan Pembentukan Daerah Persiapan
8. Daerah Persiapan ditetapkan dengan PP selama 3
tahun
9. Pemerintah Pusat mengadakan pembinaan,
pengawasan dan evaluasi
10. Jika hasil evaluasi Daerah persiapan layak, statusnya
ditingkatkan menjadi UU
B. Daerah Otonom

Anda mungkin juga menyukai