Rheumatoid Arthritis & Gout
Rheumatoid Arthritis & Gout
By:
Ns.Rotua Elvina Pakpahan,S.Kep
Defenisi
Kata arthritis berasal dari dua kata Yunani.
Pertama: arthron yang berarti sendi. Kedua: itis
yang berarti peradangan.
Secara harfiah: arthritis berarti radang sendi.
Rheumatoid arthritis adalah suatu penyakit
usia.
Insiden puncak adalah usia 40-60 tahun.
Etiologi
Penyebab penyakit rheumatoid arthritis
belum diketahui secara pasti, namun faktor
predisposisinya adalah mekanisme imunitas
(antigen-antibodi), faktor metabolik, dan
infeksi virus.
Destruksi jaringan sendi terjadi melalui dua cara, yaitu:
Pertama:
Destruksi pencernaan oleh produksi
protease, kolagenase, dan enzim2 hidrolitik
lainnya. Enzim2 ini memecah kartilago,
ligamen, tendon dan tulang pada sendi, serta
dilepaskan bersama-sama dengan radikal
oksigen dam metabolit asam arakidonat oleh
leukosit polimorfonukleat dalam cairan
sinovial.
Kedua:
Destruksi jaringan terjadi melalui kerja panus
reumatoid.
Panus merupakan jaringan granulasi vaskular
yang terbentuk dari sinovium yang meradang
dan kemudian meluas ke sendi.
Gambaran klinis
1. Gejala-gejala konstitusional
Mis: lelah, anoreksia, BB menurun, dan demam.
2. Poliarthritis simetris
Terutama pada sendi perifer: trmasuk sendi-
sendi ditangan, namun biasanya tdk
melibatkan sendi2 interfalang distal.
3. Kekakuan dipagi hari; lebih dari 1 jam
Dapat bersifat generalisata tetapi terutama
menyerang sendi-sendi. Kekakuan ini berbeda
dengan kekakuan osteoarthritis yang hanya
berlangsung beberapa menit saja.
4. Arthritis erosif
Merupakan ciri khas penyakit ini pada
gambaran radiologik. Peradangan sendi yang
kronik mengakibatkan erosi di tepi tulang.
5. Deformitas
Beberapa deformitas yang sering dijumpai
adalah pergeseran ulnar atau deviasi jari,
subluksasi sendi metakarpofalangeal.
Pada kaki terdapat protrusi (tonjolan) kaput
metatarsal yang timbulsekunder dari
subluksasi metatarsal.
6. Nodul-nodul Rheumatoid
Lokasi yang paling sering timbul adalah pada
sendi siku dan sepanjang permukaan
ekstensor lengan, walaupun juga timbul pada
tempat2 lainnya. Nodul reumatoid biasanya
tidak nyeri tekan dan bisa digerakkan dalam
jaringan subkutan.
7. Manifestasi ekstra-artikular
Arthritis Reumatoid juga dapat menyerang
organ-organ lain diluar sendi.
Jantung (Perikarditis), paru-paru (pleuritis),
mata (skleritis) dan pembuluh darah dapat
rusak.
Manifestasi klinis
Ciri klasik Arthritis Reumatoid:
Rasa nyeri
Pembengkakan
Panas
Eritema
Gangguan fungsi pada sendi
Palpasi sendi: jaringan yang lunak seperti
inflamasi
Pola yang khas ditandai dengan:
Kekakuan pada sendi, khususnya dipagi hari