Anda di halaman 1dari 26

Bioteknologi

“Asam Nukleat”
Kelompok 4
Alpitri Mardianti 1701011184
Lamtina Br. Sitorus 1701011192
Nanda Putri 1701011196
Sinonim Telaumbanua 1701011177

Dosen Mata Kuliah


Melia Sari S. Si., M. Si
Apa itu Asam
Nukleat?
Asam nukleat merupakan suatu polimer yang
dibentuk oleh mononukleotida sebagai satuan
pembentuknya. Maka dari itu asam nukleat
dikenal pula sebagai polinukleotida.
Polinukleotida terdiri atas dua golongan, yaitu
Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan Ribonucleic
Acid (RNA) (Karmelia, 2014).
Struktur Asam Nukleat
Fungsi asam nukleat yang terpenting
adalah dalam mekanisme molekuler,
yaitu: menyimpan, mereplikasi, dan
mentranskripsi informasi genetika.

Fungsi lainnya adalah


peranannya di dalam sel, yaitu
hubungannya dengan proses
metabolisme dan reaksi-reaksi
transformasi energi.
Mononukleotida tersusun dari 3 komponen, yaitu:

Basa nitrogen, terdiri dari 2 kelompok yaitu basa Purin dan Pirimidin.
Mononukleotida tersusun dari 3 komponen, yaitu:

Gula pentosa atau gula 5 karbon, karena ada 5 unsur C. Terdapat 2 jenis yaitu gula
ribosa yang menyusun ribonukleotida (monomer RNA) dan gula 2-deoksiribosa yang
menyusun deoxyribonucleotida (monomer DNA)
Mononukleotida tersusun dari 3 komponen, yaitu:

Gugus phospat (HPO4)


Mononukleotida satu dengan mononukleotida yang lain dihubungkan oleh ikatan
phospodiester. Ikatan phospodiester terbentuk antara gugus PO4 pada atom C5 (gula
pentosa) dari nukleotida satu dengan gugus OH pada atom C3 (gula pentosa) dari
nukleotida yang lain.
Deoxyribonucleic Acid (DNA)
Mononukleotida penyusun DNA terdiri dari satu basa nitrogen (Adenin,
Guanin, Citosin, Timin), satu gula 2-deoksi-D-Ribosa, dan satu gugus posphat,
bila dirangkai menjadi polinukleotida (DNA). Strukturnya double heliks atau
double strand, strand satu dengan strand kedua bersifat komplementer atau
berpasangan.
Deoxyribonucleic Acid (DNA)
Apabila nukleotida pada strand pertama membawa basa Adenin, maka
nukleotida tersebut akan berpasangan dengan nukleotida yang membawa
basa Timin yang terdapat pada strand kedua. Kemudian antara kedua
nukleotida tersebut akan terbentuk 2 ikatan hidrogen yang
menghubungkan antara basa Adenin dengan Timin.
Deoxyribonucleic Acid (DNA)
Bila nukleotida strand pertama membawa basa Citosin, maka
nukleotida tersebut akan berpasangan dengan nukleotida yang membawa
basa Guanin yang terdapat pada strand kedua. Kemudian antara kedua
nukleotida tersebut akan terbentuk 3 ikatan hidrogen yang
menghubungkan antara basa Citosin dengan Guanin
Deoxyribonucleic Acid (DNA)

Fungsi DNA

Untuk memproduksi protein tertentu

Untuk meningkatkan kemampuan atau kapasitas


metabolisme dari organisme tertentu, yang secara
alami tidak dimiliki sebelumnya.

Untuk memperbanyak jumlah sekuen DNA atau gen


tertentu
Ribonucleic Acid (RNA)

Struktur dasar RNA mirip dengan DNA.


RNA merupakan polimer yang tersusun dari
sejumlah nukleotida. Setiap nukleotida
memiliki satu gugus fosfat, satu gugus 
pentosa, dan satu gugus basa nitrogen (basa
N). Polimer tersusun dari ikatan berselang-
seling antara gugus fosfat dari satu nukleotida
dengan gugus pentosa dari nukleotida yang
lain.
Ribonucleic Acid (RNA)

Setiap ribonukleutida tersusun


atas satu gula pentosa (Dribose), satu
molekul fosfat dan basa nukleutida.
Basa nitrogen dari RNA berupa dua
purin (adenine dan guanin) dan dua
pirimidin (sitosin dan urasil).
Ribonucleic Acid (RNA)

Empat basa berupa ribonukleusida dan


ribonukleutida dari RNA ditabulasikan dalam tabel
berikut (Munawir.S, 2017).
Ribonucleic Acid (RNA)
RNA non-genetik ditemukan
beragam di dalam sel dan termasuk
tiga jenis RNA secara umum:

tRNA

mRNA

rRNA
Peran DNA dan RNA
Dalam Proses Sintesis Protein
DNA atau yang di kenal dengan sebutan gen memberikan perintah untuk
menyusun sebuah protein tertentu. Dalam proses pembentukannya, paling tidak
dibutuhkan 20 macam asam amino dalam membentuk suatu protein.

Kemudian, mRNA atau messenger RNA akan membawa kode-kode genetic dari
DNA yang sudah diperintahkan menuju ke ribosom.

Proses selanjutnya, tRNA atau transfer RNA kemudian bekerja dengan


membawa kodon alias kode-kode genetic yang dibawa oleh mRNA plus
membawa jenis-jenis asam amino ke dalam ribosom untuk kemudian disintesa
menjadi protein.
Peran DNA dan RNA
Dalam Proses Sintesis Protein

Kemudian, mRNA atau messenger RNA akan membawa kode-kode


genetic dari DNA yang sudah diperintahkan menuju ke ribosom.

Kemudian, setelah proses sintesa protein selesai, akan muncul energi


yang berupa ATP, dan juga menghasilkan berbagai macam jenis-jenis
enzim, seperti enzim nukleasi, RNA polymerase, dan lain-lain.
Transfer Genetik

Tahap awal transfer informasi


genetika pada sel terjadi melalui replikasi
DNA dan sintesis protein yang melibatkan
dua peristiwa penting yaitu transkripsi
(pemindahan informasi genetik dari DNA ke
RNA) dan translasi (pemindahan informasi
genetik dari RNA ke protein).
Replikasi DNA

Replikasi DNA yaitu proses berlipat gandanya molekul atau


pita DNA beberapa ahli yang melakukan pengamatan terhadap
peristiwa replikasi DNA, dari hasil pengamatan tersebut para ahli
menyimpulkan beberapa hipotesis mengenai replikasi DNA,
yaitu :

1. Replikasi secara konservatif

2. Replikasi secara semikonservatif

3. Replikasi secara dispersive


Transkripsi

DNA selain dapat melakukan replikasi, DNA juga mampu


mengkopi dirinya menghasilkan RNA. Proses pembentukan RNA oleh
DNA tersebut dikenal dengan proses transkripsi RNA.

Helikase
Terdapat beberapa enzim yang Topoisemerase
berperan dalam proses Polimerase DNA
transkripsi RNA diantaranya
adalah : Ligase DNA
Primase
Translasi
Translasi adalah proses penerjemah urutan nucleotida yang ada
pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang
menyusun suatu polipeptida atau protein. Hanya molekul mRNA
yang ditranslasi, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditranslasi.
Translasi berlangsung di dalam ribosom.Ribosom disusun oleh
molekul rRNA dan beberapa macam protein.Ribosom tersusun atas
dua yaitu subunit kecil dan subunit besar.

Inisiasi (initiation)
Proses translasi
berlangsung melalui tiga Pemanjangan (elongation)
tahapan utama, yaitu:
Pengakhiran (termination)

Anda mungkin juga menyukai