N: INTEGRASI NAS
IONAL
KESEHATAN MASYARAKAT
KELAS B
KELOMPOK 6
1 . Sabna Nabila Setyawan (811420076)
2 . Juhriani Khairunnisa Maksum (81142011
8)
3 . Faradila Wahab (811420161)
PEMBAHASAN MATERI
01 PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL
Myron Weiner
Integrasi nasional merupakan proses dari bermacam
kelompok sosial dan budaya ke dalam satu wilayah, dalam
membentuk indentitas nasional.
JENIS-JENIS INTEGRASI NASIONAL
Berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan: Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara di Indonesia oleh Dr. Drs. Ismail, M.Si dan Dra. Sri Hartati, M. Si, jenis integrasi
nasional yakni:
a. Integrasi Asimilasi
Integrasi asimilasi merupakan penggabungan dua atau lebih kebudayaan yang menghilangkan
ciri khas kebudayaan aslinya yang diterima oleh masyarakat. Tujuannya untuk mewujudkan
integrasi
nasional di tengah keberagaman budaya dan sosial masyarakat.
b. Integrasi Akulturasi
Integrasi akulturasi adalah penggabungan dua atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan ciri
khas kebudayaan asli di suatu lingkungan. Pemerintah atau negara bisa menjadikan cara ini
sebagai suatu hal yang inovatif dalam menciptakan persatuan dan kesatuan masyarakatnya.
c. Integrasi Normatif
Integrasi normatif terjadi karena keberadaan norma-norma yang berlaku dan mempersatukan
masyarakat sehingga integrasi lebih mudah dibentuk. Dengan berlakunya norma itu, masyarakat
d. Integrasi Instrumental
Integrasi instrumental terjadi dan tampak secara nyata sebagai akibat adanya keseragaman
antar individu dalam lingkungan masyarakat. Hal itu bisa terbentuk karena adanya kesamaan
antar individu atau kelompok dalam lingkungan
hidup.
e. Integrasi Ideologis
Integrasi ideologis terjadi dan tampak secara nyata karena adanya ikatan spiritual atau
ideologis yang kuat tanpa adanya paksaan.
f. Integrasi Fungsional
Integrasi fungsional terjadi karena adanya berbagai fungsi tertentu dari semua pihak di dalam
masyarakat. Mereka yang merasa memiliki kesamaan fungsi atau peran cenderung mudah
bersatu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
g. Integrasi Koersif
Integrasi koersif terjadi karena adanya pengaruh dari penguasa dan bersifat paksaan. Integrasi
ini tidak bisa bertahan lama dan kuat karena sifatnya terpaksa.
PENTINGNYA INTEGRASI NASI
ONAL
Menurut Myron Weiner dalam Surbakti (2010),
dalam negara merdeka, faktor pemerintah yang
berkeabsahan (legitimate) merupakanhal penting
bagi pembentukan negara-bangsa. Hal ini disebabkan
tujuan mereka hanya dapat dicapai apabila terdapat
suatu pemerintah yang mampu menggerakan dan
mengarahkan seluruh potensi masyarakat agar mau
bersatu dan bekerja bersama.