Anda di halaman 1dari 13

KEWARGANEGARAA

N: INTEGRASI NAS
IONAL
KESEHATAN MASYARAKAT
KELAS B
KELOMPOK 6
1 . Sabna Nabila Setyawan (811420076)
2 . Juhriani Khairunnisa Maksum (81142011
8)
3 . Faradila Wahab (811420161)
PEMBAHASAN MATERI
01 PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL

PENGETIAN INTEGRASI NASIONAL MENURUT


02 PARA AHLI

03 JENIS-JENIS INTEGRASI NASIONAL

04 PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL

05 FAKTOR PENGHAMBAT INTEGRASI NASIONAL

06 FAKTOR PEMBENTUK INTEGRASI NASIONAL

07 KONSEP DAN SYARAT INTEGRASI NASIONAL


HUBUNGAN INTEGRASI NASIONAL DENGAN
08 TUJUAN NASIONAL SUATU NEGARA
PENGERTIAN I Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa
sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Ada berbagai macam
NTEGRASI NA pengertian integrasi nasional. Menurut Kamus Besar Bangsa
SIONAL Indonesia (KBBI), integrasi memiliki arti pembauran sampai menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Sedangkan arti dari kata nasional berarti bangsa
Jadi, integrasi nasional adalah proses persatuan wilayah yang di dalamnya
terdapat sebuah perbedaan.
APA ITU INTE
GRASI NASIO Jika dilihat dalam makna politis, integrasi nasional adalah
sebuah penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke
NAL? dalam kesatuan wilayah nasional yang akan membentuk
sebuah identitas nasional.

Secara antropologi, integrasi nasional adalah sebuah proses penyesuaian


dengan unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga akan mencapai suatu
keselarasan fungsi yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Integrasi
nasional merupakan konsep penting yang perlu dipahami setiap warga negara.
Poin-poin yang dipelajari dalam integrasi nasional, antara lain syarat, faktor
pembentuk dan penghambatnya.
PENGERTIAN Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional adalah proses penyatuan sebuah bangsa
INTEGRASI yang meliputi seluruh aspek kehidupannya, yakni aspek
NASIONAL politik, sosial, ekonomi serta budaya.
MENURUT PARA Howard Wriggins
AHLI Integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang
terpisah dari masyarakat menjadi kesatuan/keseluruhan yang
lebih utuh atau memadukan seluruh masyarakat kecil yang
jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

Myron Weiner
Integrasi nasional merupakan proses dari bermacam
kelompok sosial dan budaya ke dalam satu wilayah, dalam
membentuk indentitas nasional.
JENIS-JENIS INTEGRASI NASIONAL
Berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan: Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara di Indonesia oleh Dr. Drs. Ismail, M.Si dan Dra. Sri Hartati, M. Si, jenis integrasi
nasional yakni:

a. Integrasi Asimilasi
Integrasi asimilasi merupakan penggabungan dua atau lebih kebudayaan yang menghilangkan
ciri khas kebudayaan aslinya yang diterima oleh masyarakat. Tujuannya untuk mewujudkan
integrasi
nasional di tengah keberagaman budaya dan sosial masyarakat.
b. Integrasi Akulturasi
Integrasi akulturasi adalah penggabungan dua atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan ciri
khas kebudayaan asli di suatu lingkungan. Pemerintah atau negara bisa menjadikan cara ini
sebagai suatu hal yang inovatif dalam menciptakan persatuan dan kesatuan masyarakatnya.
c. Integrasi Normatif
Integrasi normatif terjadi karena keberadaan norma-norma yang berlaku dan mempersatukan
masyarakat sehingga integrasi lebih mudah dibentuk. Dengan berlakunya norma itu, masyarakat
d. Integrasi Instrumental
Integrasi instrumental terjadi dan tampak secara nyata sebagai akibat adanya keseragaman
antar individu dalam lingkungan masyarakat. Hal itu bisa terbentuk karena adanya kesamaan
antar individu atau kelompok dalam lingkungan
hidup.
e. Integrasi Ideologis
Integrasi ideologis terjadi dan tampak secara nyata karena adanya ikatan spiritual atau
ideologis yang kuat tanpa adanya paksaan.
f. Integrasi Fungsional
Integrasi fungsional terjadi karena adanya berbagai fungsi tertentu dari semua pihak di dalam
masyarakat. Mereka yang merasa memiliki kesamaan fungsi atau peran cenderung mudah
bersatu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
g. Integrasi Koersif
Integrasi koersif terjadi karena adanya pengaruh dari penguasa dan bersifat paksaan. Integrasi
ini tidak bisa bertahan lama dan kuat karena sifatnya terpaksa.

 
PENTINGNYA INTEGRASI NASI
ONAL
Menurut Myron Weiner dalam Surbakti (2010),
dalam negara merdeka, faktor pemerintah yang
berkeabsahan (legitimate) merupakanhal penting
bagi pembentukan negara-bangsa. Hal ini disebabkan
tujuan mereka hanya dapat dicapai apabila terdapat
suatu pemerintah yang mampu menggerakan dan
mengarahkan seluruh potensi masyarakat agar mau
bersatu dan bekerja bersama.

Kemampuan ini tidak hanya dapat dijalnkan melalui


kewenangan menggunakan kekuatan fisik yang sah
tetapi juga persetujuan dan dukungan rakyatnya
terhadap pemerintah itu. Jadi, diperlukan hubungan
yang ideal antara pemerintah dengan rakyatnya
sesuai dengan system nilai dan politik yang
disepakati. Hal demikian memerlukan integrasi
politik.
Faktor-faktor penghambat integrasi nasional. Dilansir buku Pendidikan
Kewarganegaraan oleh Maryanto, disebutkan faktor penghambat
integrasi nasional:

1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam).


Beranekaragaman Indonesia dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing
kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras, dan sebagainya.
2. Wilayah negara yang begitu luas.
Indonesia terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.
Hal ini merongrong keutuhan, kesatuan, dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam
maupun luar negeri.
4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan.
Hal ini menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan, masalah SARA (Suku, Agama,
Ras dan Antar golongan), gerakan separatisme, dan kedaerahan, demonstrasi, dan unjuk rasa.
5. Adanya paham etnosentrisme.
Faktor penghambat integrasi nasional yakni adanya paham etnosentrisme. Hal ini terjadi di
antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap
rendah budaya suku bangsa lain.
Faktor-faktor pembentuk Integrasi Nasional
1. Perasaan Senasib dan Seperjuangan
Satu di antara faktor pendukung integrasi nasional yang paling utama ialah adanya perasaan
senasib dan seperjuangan. Hal tersebut muncul saat masa penjajahan, di mana warga Indonesia
bersatu untuk merdeka karena dilandasi keinginan yang sama, tanpa memedulikan suku,
agama, ras, dan golongan.
2. Keinginan untuk Bersatu
Satu di antara peristiwa yang menunjukkan keinginan persatuan Indonesia adalah Sumpah
Pemuda pada 28 Oktober 1928. Warga Indonesia ingin bersatu dalam semangat perjuangan
yang sama, sesuai cita-cita nasional.
3. Rasa Cinta Tanah Air
Faktor yang memengaruhi integrasi nasional juga karena adanya rasa cinta Tanah Air di
kalangan bangsa Indonesia. Hal itu dibuktikkan saat masa perjuangan dalam merebut,
menegakkan,
dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia sampai sekarang.
4. Wujud Ideologi Nasional
KONSEP DAN SYARAT
INTEGRASI NASIONAL
a. Konsep Integrasi Nasional
Konsep integrasi nasional secara vertikal mencakup bagaimana mempersatukan rakyat dengan
pemerintah yang hubungannya terintegral secara vertikal. Konsep ini juga mencakup
bagaimana menyatukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Konsep integrasi nasional
secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat Indonesia yang tingkat
kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas kebangsaan yang sama,
meski masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis, dan lain-lain yang berbeda.

b. Syarat-syarat Integrasi Nasional


1. Anggota masyarakat merasa kalau mereka bisa dan berhasil mengisi kebutuhan
masing-masing orang.
2. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai sosial yang dilestarikan
dan dijadikan pedoman.
3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial itu dijadikan aturan pasti dalam melakukan integrasi
sosial.
HUBUNGAN INTEGRASI NASIONAL DENGAN TUJUAN NASIONAL SUATU NEGARA
Hubungan integrasi nasional dengan tujuan nasional Indonesia erat dan sangat penting. Integrasi nasional
adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
terciptanya keseraian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan
bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Jadi, integrasi nasional perlu untuk
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 yakni “…melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Istilah integrasi nasional terdiri dari dua unsur kata, yaitu integrasi dan nasional. Dalam Kamus Besar
Indonesia Edisi Ketiga Tahun 2002, dikemukakan bahwa istilah integrasi mempunyai pengertian “pembauran
atau penyatuan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat”.
Sedangkan istilah “nasional” mempunyai pengertian :
1) Bersifat kebangsaan
2) Berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri
3) Meliputi suatu bangsa, misalnya cita-cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional
dan sebagainya.
Mengacu pada penjelasan di atas, maka hubungan integrasi nasional dengan tujuan nasional suatu negara​
agar terjadi suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah
dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan,
keserasian dan kesimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.
Thank you
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai